- Kapal Kayu Bawa 200 Bal Rokok dari Vietnam Disergap Bakamla di Perairan Kepri
- Tim XQR TNI AL Evakuasi ABK Sakit dari Kapal Liberia MV. ALS KRONOS di Perairan Jayapura
- Penyelundupan 74 Karung Ballpress Ditutupi Jengkol, Digagalkan Tim F1QR dan Bea Cukai di Pontianak
- Jelang MNEK 2025, Kasal Bersama Pimpinan Angkatan Laut 4 Negara Gelar Diskusi Bilateral
- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Rantai Produksi Budi Daya, KKP Kendalikan dan Awasi Obat Ikan
- Efisiensi Anggaran 34 Persen, Program Prioritas KKP Tetap Jalan
- Pembongkaran 30,16 Kilometer Pagar Laut di Tangerang Tuntas , TNI AL Tingkatkan Patroli Pengamanan
- KM Fitri-09 Tenggelam di Perairan Tolitoli, TNI AL Evakuasi Semua Penumpang
- Kembangkan Vocational Goes to Actors, Politeknik KKP Kirim Taruna Magang ke Australia dan Jepang
Genjot Pariwisata, ASDP Bangun Kapasitas Dermaga Pelabuhan Gilimanuk Hingga 60 Ton

Keterangan Gambar : Dirut PT ASDP Ira Puspadewi dan Bupati Jembrana I Nengah Temba saat groundbreaking Dermaga Pelabuhan Gilimanuk. Foto: ASDP
Indpnesiamaritimenews.com (IMN), BALI: Infrastruktur Pelabuhan Gilimanuk, Bali, khususnya Dermaga IV (Ponton) yang awalnya berkapasitas 10 ton ditingkatkan menjadi Dermaga Movable Bridge (MB) dengan kapasitas 60 ton.
Seremonial groundbreaking turut dihadiri Bupati Jembrana I Nengah Tamba ini berlangsung pada Jumat (23/6/2023) siang.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin baik antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dan PT PP (Persero) Tbk, dalam proyek peningkatan kapasitas dermaga IV (Ponton) Pelabuhan Gilimanuk, menjadi dermaga Moveable Bridge (MB).
Baca Lainnya :
- Brunei Studi Banding Maritime Single Window di Indonesia0
- 550 Ekor Sapi Kurban Berangkat Naik Kapal Camara Nusantara dari NTT ke Jakarta0
- Kemenhub Terbitkan Aturan Baru, ini Tugas dan Fungsi KPLP0
- Sidang ANF di Bali, Begini Kewajiban 3 Negara Pantai Pelihara SBNP Selat Malaka0
- Delegasi Tanzania dan Zanzibar Kunjungi Tanjung Priok, Perkuat Kerja Sama Transportasi Maritim0
Menurut Ira, hal tersebut menjadi harapan seluruh pihak, karena dengan adanya peningkatan kapasitas dari dermaga Ponton menjadi MB, maka infrastruktur Pelabuhan Gilimanuk akan semakin mumpuni dan dapat melayani kapal-kapal berukuran besar.
"Proyek ini ditargetkan akan selesai pada akhir November 2023, sehingga dapat beroperasi saat layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang," kata Ira dalam keterangan tertulis.
Ira memberikan apresiasi atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan Pemerintah Jembrana untuk terlibat dalam proyek penguatan infrastruktur Pelabuhan ini.
"Dengan ini kami juga ikut menjadi corporate citizen dalam hal meningkatkan konektivitas Pulau Bali khususnya Kabupaten Jembrana, tidak hanya akses mobilitas masyarakat dan logistik, tetapi juga mendukung kemajuan pariwisata di Kawasan Bali Barat ini," tutur Ira dalam sambutannya.
PEMBENAHAN JEMBRANA
Sementara itu Bupati Kabupaten Jembrana I Nengah Temba juga mengapresiasi respon cepat ASDP dalam menanggapi pesan yang diberikan. Ia mengajak ASDP untuk menjadi bagian dari pembenahan Jembrana ke depannya.
"Demi mencapai target dan mimpi untuk menjadi Jembrana Emas, penting untuk membangun infrastruktur dan mendukung perekonomian warga sekitar. Dengan demikian, perkembangan ASDP ke arah yang lebih baik akan turut memberikan kontribusi dalam pemulihan ekonomi daerah," ujarnya.
Dermaga Ponton Pelabuhan Gilimanuk yang semula hanya dapat melayani kapal hingga 2.000 GRT, akan bertransformasi menjadi Dermaga MB yang memiliki kapasitas 4.000 GRT. Panjang dermaga juga akan ditambahkan dari 24 meter menjadi 75 meter dan trestle dari 25 meter menjadi 75 meter dengan fasilitas yang mencakup 3 unit Mooring Dolphin dan 5 unit bolder.
Peningkatan infrastruktur dermaga ini akan mampu mendukung pertumbuhan sektor perhubungan dan ekonomi di wilayah tersebut. Sehingga konektivitas antarwilayah akan turut memperlancar sektor perdagangan dan pariwisata di daerah tersebut.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur pelabuhan nasional. Dengan adanya peningkatan kapasitas, Pelabuhan Gilimanuk akan semakin siap dalam mendukung pariwisata daerah dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan stakeholder terkait. (Ari/Oryza)
