- Cegah Korupsi, Layani Hipotek,Kemenhub Kembangkan Sistem SIMKAPEL
- Ini DilakukanTPS, Didaulat Wajib Pajak Teladan 2024
- Utamakan Keselamatan TKBM Tanjung Priok, IPC TPK Bagikan Bantuan APD
- Slamet Berjalan di Buritan Kapal Menghilang,Jatuh Kelaut, Kemenhub Fasilitasi Asuransi ke Ahli Waris
- Ikan Aligator Gar Dilarang Dipelihara, Ini Kata KKP
- Heboh Kakek Diganjar Hukuman 5 Bulan Penjara Gegara Pelihara Ikan Aligator Gar
- 30 Koli Kosmetik Ilegal Diangkut Speed Boat Aerox, Gagal Diselundupkan, Diciduk Tim SFQR TNI AL
- Cetak Tenaga Lasher, TTL Kolaborasi Poltekpel, KSOP Tanjung Perak Beri Apresiasi
- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur
- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
550 Ekor Sapi Kurban Berangkat Naik Kapal Camara Nusantara dari NTT ke Jakarta
Keterangan Gambar : 550 ekor sapi diangkut pakai KM Camara Nusantara 1 dari NTT ke DKI Jakarta.Humas Hubla
Indonesiamaritimenews.com (IMN),KUPANG: Sebanyak 550 ekor sapi diangkut pakai KM Camara Nusantara 1 dari NTT ke DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan ketersediaan sapi dan daging kurban Hari Raya idul Adha 1444 H khususnya di Daerah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengirimkan 550 ekor sapi tersebut menggunakan kapal khusus ternak KM. Camara Nusantara 1 dengan tujuan pelabuhan bongkar Tanjung Priok, Jakarta.
KM. Camara Nusantara 1 yang dioperasikan oleh PT. PELNI (Persero) merupakan Angkutan Khusus Ternak dengan Trayek RT-1 dengan rute pelayanan Kupang - Waingapu - Tanjung Priok/Patimban – Kupang.
Baca Lainnya :
- Kemenhub Terbitkan Aturan Baru, ini Tugas dan Fungsi KPLP0
- Sidang ANF di Bali, Begini Kewajiban 3 Negara Pantai Pelihara SBNP Selat Malaka0
- Delegasi Tanzania dan Zanzibar Kunjungi Tanjung Priok, Perkuat Kerja Sama Transportasi Maritim0
- Ini ...Adendum Perjanjian KSP-BMN Ditandatangani 4 Unit Pelaksana Teknis Ditjen Hubla dan PT.Pelindo0
- Tingkatkan Keselamatan Maritim, Australia Serahkan Fasilitas ke Indonesia0
Direktur Jenderal Perhubungan Laut dalam sambutan tertulisnya mengatakan, pemerintah terus berkomitmen untuk dapat memperluas layanan angkutan khusus ternak agar distribusi ternak dapat tersebar merata ke seluruh daerah.
Sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Laut dibacakan oleh Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Capt. Hasan Sadili pada acara Seremonial Pelepasan Pelayaran Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Khusus Ternak di Pangkalan Kupang NTT, Selasa (20/6/2023).
Ia mengatakan, pengiriman sapi tersebut merupakan program Tol Laut Ternak yang menjadi salah satu program pemerintah. Program ini kerjasama antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung kebijakan nasional swasembada daging sapi dan kerbau.
”Pengoperasian kapal khusus ternak bertujuan untuk menjamin kelangsungan pendistribusian ternak melalui angkutan laut dengan jadwal tetap dan teratur,” ucap Capt. Hasan.
Menurutnya, Kapal Khusus Ternak dibangun dengan bentuk dan desain khusus untuk sarana pengangkutan Ternak. Dengan memperhatikan kaidah kesejahteraan hewan (animal welfare) kapal ini dilengkapi dengan tenaga medis (dokter dan mantri hewan) sehingga kondisi kesehatan dan kesejahteraan ternak selama pelayaran dapat terjaga.
TOL LAUT TERNAK
Sebagai informasi, Program Tol Laut Ternak telah dilaksanakan sejak tahun 2015 dimana pada tiap tahunnya terus mencatatkan peningkatan dari sisi jumlah trayek yang dilayani maupun jumlah muatan yang diangkut.
Pada tahun 2022 pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah menyelenggarakan 6 trayek kapal khusus ternak dan total muatan yang diangkut sebanyak 42.398 ekor ternak.
Pada tahun 2023 ini, kapal khusus ternak melayani 9 pelabuhan muat dan 5 pelabuhan bongkar serta realisasi muatan yang telah diangkut kapal khusus ternak minggu ke-2 Bulan Juni 2023 mencapai 15.955 ekor. Penambahan layanan kapal khusus ternak ini beriringan dengan meningkatnya pemintaan dari daerah agar kapal khusus ternak dapat menyinggahi daerahnya.
“Pada kesempatan ini saya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan. Penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan khusus ternak ini tidak hanya diwaktu menjelang Idul Adha saja namun disepanjang tahun 2023," ungkap Capt. Hasan.
Warga juga dapat memanfaatkan kapal khusus ternak untuk mengangkut muatan balik dari pelabuhan bongkar, karena kapal khusus ternak ini juga memiliki ruang muat dengan kapasitas 150 ton.
Ia berharap semoga pelepasan KM. Camara Nusantara 1 ini dapat menjadi semangat bagi semua pihak dalam menyukseskan program Tol Laut Ternak pada tahun 2023.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, khususnya bagi seluruh stakeholder yang telah memanfaatkan kapal-kapal khusus ternak yang sudah disiapkan oleh Pemerintah,” tandasnya. (Arry/Oryza)