Duet Trenggono-Didit Bangun Sektor Kelautan dan Perikanan, Ini Program Unggulannya

By Indonesia Maritime News 23 Okt 2024, 16:20:00 WIB Maritim
Duet Trenggono-Didit Bangun Sektor Kelautan dan Perikanan,  Ini Program Unggulannya

Keterangan Gambar : Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) dan Wamen Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf. Foto: KKP



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Sakti Wahyu Trenggono kembali dipercaya menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Ia menegaskan bakal membangun sistem kerja teamwork bersama wakilnya, Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf.

Keduanya akan bekerja cepat dan tuntas memajukan sektor kelautan dan perikanan dengan mengimplementasi lima program ekonomi biru.

Baca Lainnya :

“Kami adalah teamwork. Saat saya Wamen mendampingi Pak Prabowo juga dulu teamwork. Apa yang dikerjakan oleh beliau, itu yang saya accelerate, demikian juga jajaran. Saya dan Pak Didit sudah terbiasa di Kemhan, jadi lebih mudah. Kami adalah satu tim, jadi tidak terpisah,” ungkap Menteri Trenggono kepada wartawan saat memperkenalkan Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024).

Trenggono menjelaskan, sistem kerja teamwork ini akan saling melengkapi, sehingga kebijakan yang sudah ada bisa lebih cepat dijalankan. Kebijakan tersebut meliputi lima program ekonomi biru yang sebagian besar sudah berjalan di periode pertamanya di KKP.

Pada periode kedua ini, pihaknya tinggal melanjutkan dan mengembangkan pelaksanaan program kerja ekonomi biru yang sudah dirancang. Di antaranya melakukan revitalisasi puluhan ribu hektar tambak mangkrak yang tersebar di Pantura menjadi tambak-tambak budidaya nila yang produktif dan berkualitas.

Kemudian meningkatkan secara signifikan nilai tukar nelayan dan pembudidaya yang menjadi tolak ukur kesejahteraan. Rata-rata nilai tukar nelayan dan pembudidaya saat ini di angka 104 - 106 yang menurut Menteri Trenggono masih belum sejahtera.

“Roadmapnya sudah jelas, sekarang saatnya speed up. Contohnya bagaimana secepatnya merevitalisasi tambak-tambak yang sudah puluhan tahun mangkrak di Pantura. Model sudah kita bangun di Karawang, tinggal dikembangkan," kata Trenggono.

"Bayangkan angkatan kerja berapa ratus ribu yang akan terserap, masyarakat yang tadinya sudah hopeless karena tambaknya tidak produktif, jadi punya harapan. Nah mengakselerasi inilah yang saya akan bekerja sama berdua dengan Pak Wamen,” pungkasnya.

BEKERJA CEPAT

Sementara itu, Wamen Didit memastikan komitmennya untuk bekerja cepat bersama Menteri Trenggono. Dia akan segera membentuk tim untuk mengakselerasi pelaksanaan program kerja Ekonomi Biru.

Penguatan sinergi dengan kementerian/lembaga lain turut menjadi concernnya sehingga penataan maupun pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan menjadi lebih optimal. Begitu juga dengan upaya peningkatan asupan protein ikan di tengah masyarakat.

“Saya sudah mendapat masukan yang perlu dilaksanakan, kebijakan-kebijakan di KKP, terutama peningkatan kinerja untuk tahun 2024-2029. Saya akan turun langsung ke lapangan. Kami akan bekerja cepat, kerja ikhlas dan mudah-mudahan barokah,” ujarnya.

Sebagai informasi, Menteri Trenggono resmi memperkenalkan Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf sebagai wakilnya pada acara penyambutan yang berlangsung di Ballroom GMB 3 KKP. Pertemuan ini dihadiri pejabat lingkup eselon I dan II. Pada acara ini Trenggono memaparkan progres implementasi lima program ekonomi biru, hingga target-target KKP dalam kurun waktu lima tahun mendatang. (Arry/Ora)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook