- Begini Kondisi Cuaca Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Lainnya Sabtu 13 Agustus 2022
- Prabowo Subianto Pede Tarung Lagi di Pilpres 2024
- Bupati Pemalang Kena OTT KPK, 34 Orang Diangkut
- Gerai Maritim, Kapal Tol Laut Angkut Minyak Goreng ke Indonesia Timur
- 60 Warga Bengkong Batam Tak Mampu Ikut Sunatan Massal
- Asean Senior Transport Officials Meeting ke 53 di Bali,Indonesia Dorong Implementasi AFAMT
- Buya Syafii Wafat, Presiden Jokowi: Selamat Jalan Sang Guru Bangsa
- Innalillahi... Buya Syafii Maarif Mantan Ketum PP Muhammadiyah Tutup Usia
- Bunda Indah: Negara Membutuhkan Peran Perempuan Untuk Kemajuan Bangsa
- Waduh, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Tenggelam
BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Waspadai Cuaca Ekstrem 17-23 Februari

Keterangan Gambar : Peta monitoring cuaca wilayah Indonesia. Foto: dok.BMKG,
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA: Masyarakat diminta mewaspadai cuaca ekstrem pada 17-23 Februari 2022. Hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, serta gelombang tinggi diprediksi terjadi di beberapa wilayah.
Peringatan ini dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). "Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dan lain-lain, serta dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan lain-lain," kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto dalam keterangannya, Rabu (16/2/2022) malam.
Potensi cuaca ekstrem berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia.
Baca Lainnya :
- Menteri Perdagangan Ancam Pelaku Usaha Timbun Minyak Goreng0
- Bobol Gawang Tim Jatim 3-0, SIWO DKI Juara Piala Gibran 20220
- Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Diganjar 3 Tahun 6 Bulan Penjara0
- Usai Usir Tuan Guru Bajang, Anggota Brimob Nangis Cium Tangan3
- 8 Kapal Disiapkan Kemenhub Angkut Penonton MotoGP Mandalika0
Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada pada fase 3 di sekitar Samudera Hindia, dan menunjukkan kontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Selain itu juga diperkuat oleh fenomena gelombang atmosfer, yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang cukup aktif di beberapa wilayah. Selain itu adanya pola tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin, diperkuat juga dengan adanya pengaruh stabilitas udara dalam skala lokal.
POTENSI HUJAN
Potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di wilayah: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur.
Daerah lainnya yang diprediksi berpotensi hujan yaitu di Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
GELOMBANG TINGGI
Wilayah perairan dengan tinggi gelombang 2,5 - 4,0 meter atau Rough Sea/Gelombang Tinggi terdapat di wilayah: Laut Natuna Utara, Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh hingga Kep. Nias, Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan Enggano – Bengkulu, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Banten hingga NTB.
Potensi gelombang tinggi diprediksi di perairan utara Kepulauan Sangihe, perairan utara Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua. ( Riz/Oriz)
