Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: CMA CGM Group,  mengumumkan pembukaan depot ketiga di Surabaya, Jawa Timur.  Pembukaan ini untuk mendukung supply chain pelanggan melalui solusi laut, darat, dan logistik.

Presiden Direktur CMA CGM Indonesia, Michel Azrak didampingi  Agustinus Maun, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, meresmikan fasilitas tersebut pada Selasa (19/11/2024).

Baca Lainnya :

• IPC TPK Layani Kapal Perdana MSC Sijing, Dorong Pertumbuhan Ekspor Impor0
• Jelang Libur Nataru 2024-2025, Ini Kesiapan ASDP Layani Lintasan Merak-Bakauheni0
• Keselamatan Kerja TKBM Prioritas, Pelindo Terminal Petikemas Sosialisasi Safety Awareness Serentak0
• Ini Pencapaian Triwulan 2024 Pelindo Solusi Logistik, Mencatat Kinerja Positif Pelayanan Meningkat0
• Perdana, IPC TPK Area Panjang Layani Bongkar Muat Kapal MV MAERK NASSJO Tujuan Cina0

Rilis yang diterima indonesiamaritimenews.com disebutkan, peresmian ini menambah jumlah total depot di negara ini menjadi delapan, empat di Jakarta dan satu di Semarang.

Dengan kapasitas gabungan 15.000 TEUs dan menempati total luas lahan 135.000 m², fasilitas ini dikelola oleh CMA CGM Inland Services (CCIS), anak perusahaan CMA CGM Group yang hadir di lebih dari 30 negara. CCIS di Indonesia kini menangani volume sekitar 700.000 TEUs per tahun.

Selain menangani stuffing, pembersihan, dan perbaikan kontainer, depo CCIS juga menawarkan layanan inspeksi pra-perjalanan, pendinginan awal kontainer, dan pemantauan reefer. Depo baru ini akan menawarkan solusi khusus seperti pemasangan flexi tank untuk kargo cair.

Michel Azrak,  mengatakan pihaknya mendukung pertumbuhan di Surabaya.

"CMA CGM Grup berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan pesat di Surabaya sebagai pusat manufaktur utama di Indonesia. Sangat menggembirakan melihat dua depot kami yang lain di Surabaya sudah beroperasi penuh. Dengan menambahkan depot baru ini, kami yakin dapat memenuhi permintaan yang meningkat dari para eksporter di kota ini, serta mengurangi waktu tempuh transportasi dan emisi CO2,” kata Michel. 

CMA CGM Grup hadir di Indonesia pada tahun 1995, terus berinvestasi di negara ini untuk memperluas jangkauannya dan melakukan berbagai inisiatif untuk melestarikan lingkungan dan melayani masyarakat kurang mampu. 

CMA CGM mempekerjakan 500 orang di Indonesia dan menawarkan 13 direct service yang melayani 25 pelabuhan di seluruh negeri, menghubungkan pengirim barang ke tujuan intra-Asia dan global.

LAYANI 400 PELABUHAN

Dipimpin oleh Rodolphe Saadé, CMA CGM Grup adalah pemimpin global dalam solusi laut, darat, udara, dan logistik. CMA CGM  melakukan diversifikasi ke sektor media.

CMA CGM melayani lebih dari 400 pelabuhan di lima benua, didukung oleh armada lebih dari 650 kapal.

Melalui anak perusahaannya, CEVA Logistics, Grup ini merupakan salah satu dari lima pemain logistik global teratas, mengelola lebih dari 11 juta meter persegi ruang gudang di seluruh dunia.

CMA Media, anak perusahaan CMA CGM dan grup media swasta terbesar ketiga di Prancis, mencakup RMC-BFM dan divisi pers yang menyatukan pers terkenal seperti La Provence, Corse Matin, La Tribune, dan La Tribune Dimanche.

Komitmen terhadap transisi energi dalam transportasi maritim dan pelopor dalam penggunaan bahan bakar alternatif, CMA CGM Grup bertujuan untuk mencapai Net Zero Carbon pada tahun 2050.

CMA CGM Foundation menanggapi krisis kemanusiaan yang membutuhkan tindakan segera dengan memanfaatkan keahlian maritim dan logistik Grup untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke seluruh dunia. Yayasan ini juga melakukan inisiatif untuk mempromosikan pendidikan untuk semua dan kesetaraan.

Beroperasi di 160 negara, Grup ini mempekerjakan 160.000 orang di seluruh dunia, termasuk 20.000 di Prancis, dengan 9.70 6.000 berbasis di Marseille,kantor pusatnya berada. (Arry/Oryza)