- TNI AL Kembali Dipercaya Pimpin ADVANCE Maneuvering Exercise MTF di Laut Mediterania
- Tegaskan Anti Gratifikasi, IPC Terminal Petikemas Gelar Pelatihan SMAP ISO
- Ekspor Komoditas Lampung Meningkat, IPC TPK Panjang Pilihan Strategis Shipping Line
- Kasal Bertemu Sejumlah Pejabat Jepang, Perkuat Kerja Sama Bilateral
- KRI Belati-622, Kapal Cepat Rudal Buatan Anak Bangsa Perkuat TNI AL
- Program Pelindo Mengajar, Siswa SMA 14 Makassar Antusias Dapat Ilmu Soal Dunia Pelabuhan
- Pelindo Regional 4 Santuni 1.150 Anak Yatim
- Pelindo Sukseskan MotoGP Mandalika 2025 Pastikan Pelabuhan Lembar Lancar, Aman dan Efisien
- Dirpamobvit Baharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan Jelang MotoGP di Lombok Tengah
- Kemenhub dan Pemkab Subang Perkuat Pelabuhan Patimban
Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Metro Lakukan Evaluasi dan Tingkatkan Pengamanan P20

Keterangan Gambar : Apel kesiapan pengamanan P20 di Polda Metro Jaya. Foto:ist
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA : Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) yang digelar pekan ini. Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran menginstruksikan kepada para anggotanya melakukan evaluasi dan meningkatkan standar kemanan.
Polda Metro Jaya beserta jajarannya menyiapkan pasukan sebanyak 602 personel untuk mengamankan jalannya acara tersebut. Polda menyiapkan pengamanan untuk mengantisipasi segala potensi gangguan dan ancaman yang mungkin timbul saat pelaksanaan G20. Semua anggota diharapkan mengantisipasi potensi unjuk rasa hingga sabotase.
Hal ini disampaikan Irjen M Fadil Imran saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan di Polda Metro Jaya, Selasa (4/10/2022). Kapolda menginstruksikan anggotanya bahwa standar pengamanan harus dievaluasi.
Baca Lainnya :
- Miris! Tragedi Kanjuruhan Renggut Nyawa 33 Anak0
- Buntut Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 125 Orang, Kapolres Malang Dicopot0
- Akhirnya Diusung Nasdem Sebagai Capres 2024, Anies Baswedan: Bismillah0
- Harga Emas Bergerak Naik, Ini Riciannya0
- Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Dinilai Langgar Prosedur FIFA, Kapolri Janji Mengusut0
"Berkaca pada peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, memberikan kita turning point untuk melakukan evaluasi standar sistem pengamanan kita," kata Fadil.
Fadil yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur mengingatkan setiap personel harus berpedoman pada cara menangani massa dari setiap tahap.
"Bagaimana kita mempedomani secara betul tahapan-tahapan mulai dari kerumunan sampai dengan tahap-tahap berkumpulnya massa yang dapat menimbulkan terjadinya kekacauan. Oleh sebab itu pedomani Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan Polri," katanya.
Peristiwa di Stadion Kanjuruhan, membuat semua pandangan masyarakat tertuju pada Polri. Itu sebabnya Fadil mengimbau para personel jajaran Polda Metro Jaya untuk mengutamakan langkah pencegahan, memperkuat persiapan, dan berpedoman pada filosofi penjahit baju.
"Dalam berbagai kesempatan saya sampaikan filosofi Tailor Make, filosofi bagaimana kita menjahit baju, bahwa setiap orang memiliki ukuran yang berbeda," ungkap Fadil. Filosofi itulah yang diterapkan dalam pengamanan rangkaian acara Presidensi G20. Terutama Parliamentary Speakers Summit (P20).
Diungkapkan Fadil, segala potensi gangguan dan ancaman yang akan timbul pada event ini akan menjadi perhatian utama polisi sebagai pengamanan dan pengawalan jalannya kegiatan G20 parlementer. “Mulai dari adanya ancaman gangguan unjuk rasa, upaya sabotase, intervensi dan lain yang sekiranya dapat mengganggu jalannya kegiatan.”
Karena perhelatan internasional ini, adalah etalase yang harus ditunjukkan kepada dunia tentang dinamika bangsa yang penuh penghargaan terhadap asepek kemanusiaan dan aspek demokrasi. (Arry/Oryza)
