- Program Kampung Nelayan Merah Putih, KKP Pastikan Aspek Keberlanjutan
- Pelindo, INSA dan Perusahaan Pelayaran Sepakati Tarif Handling Peti Kemas Pelabuhan Manokwari
- Disinggahi KRI Tatihu-853, Masyarakat Pulau Bacan Antusias Naik Kapal Perang dan Mengenal Prajurit
- Presiden Prabowo Memulai Lawatan Ke Singapura dan Rusia
- 45,7 Ton Pasir Timah Diduga Mau Diselundupkan, Kapal Kandas Ditangkap TNI AL
- Terminal Petikemas Surabaya Dirikan Bank Sampah, Warga Peduli Lingkungan Sekaligus Tambahan Ekonomi
- Menteri Trenggono Disebut Champion Ocean Account, Indonesia Diakui Terdepan Kelola Laut
- Wow, PELNI Pangkas 50 Persen Harga Tiket Penumpang Kapal Melonjak 138 Persen
- Indonesia Promosikan Potensi Budidaya Rumput Laut di UNOC Prancis
- Tinggal Bawa Tumbler, KAI Sediakan 102 Water Station Gratis di 39 Stasiun, Cek Lokasinya
Buntut Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 125 Orang, Kapolres Malang Dicopot

Keterangan Gambar : Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.Foto:Ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN),MALANG : Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 jiwa, mulai disidik kepolisian. Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dicopot dari jabatannya karena menjadi salah satu pihak yang bertanggung jawab.
Ferli dimutasi ke Pamen SDM Mabes Polri. Jabatan yang ditinggalkannya akan diisi oleh AKBP Putu Kholis Aryana yang kini menjabat sebagai Kapolres Tanjung Priok.
Pencopotan Ferli diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Senin (3/10/2022). "Kapolri memutuskan menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang," kata Dedi Prasetyo. Selain Kapolres Malang, sejumlah komandan kesatuan Brimob juga dicopot.
Baca Lainnya :
- Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Dinilai Langgar Prosedur FIFA, Kapolri Janji Mengusut0
- Tragedi Sepak Bola di Stadion Kanjuruhan, Korban Tewas Versi Arema FC Mencapai 182 Orang0
- Sampaikan Duka Cita, Presiden Perintahkan Kapolri Lakukan Investigasi Tragedi di Stadion Kanjuruha0
- YLBHI Terima Laporan 153 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan Malang, Negara Harus Bertanggung Jawab0
- Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Ini Kronologi Rusuh dan Penyebab Tewasnya 129 Suporter Sepakbo0
Tindakan pencopotan kapolres adalah buntut dari kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) yang menewaskan 125 orang. Kericuhan terjadi usai laga Derby Jatim antara Aremania FC vs Persebaya dengan skor 2-3. Polisi melepaskan tembakan gas air mata hingga membuat penonton di tribun panik.
Ribuan orang berebut berdesak-desakan berusaha keluar dari stadion hingga banyak yang terinjak-injak serta sesak nafas. Sebanyak 125 orang tewas termasuk 2 polisi, sementara 300 lebih dirawat di rumah sakit.
Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut kasus ini. Kasus ininpun menjadi keprihatinan dunia sepak bola internasional.
Kapolri Listyo Sigit segera terbang ke Malang dan memimpin langsung tim penyelidik dari Mabes Polri. Timsus Polri telah memeriksa 18 anggota Polri yang dinilai bertanggung jawab. Sejumlah pejabat penyelenggara Liga 1 2022 pekan ke 11 antara Arema FC vs Persebaya juga dimintai keterangan. Antara lain Ketua PSSI Jawa Timur, Direktur LIB, Kadispora Jawa Timur, ketua panitia penyelenggara dan sejumlah pihak lainnya.
Hasil pemeriksaan tersehut akan menjadi dasar tindakan selanjutnya hingga ke proses penyidikan. (Riz/Oryza)
