- BUMN Learning Festival Roadshow Perdana di Medan, Sukses Digelar Pelindo
- Program Eduwisata Pelindo Regional 2 Dukung Kemandirian Produktifitas Pondok Pesantren Ruhama
- Tiga Tahun Merger, Aset Pelindo Naik 6 % Tembus Rp 123 T Semester I Tahun 2024
- Pelindo Hadirkan Marina Kelas Dunia di Pelabuhan Benoa, Menyediakan 180 Dermaga
- Ratusan Butir Peluru dan Magazen Ditemukan Satgas Lantamal X Mengapung di Laut
- Kurir Narkoba Diringkus, 600 Gram Ganja Disita Prajurit Yonmarhanlan X Jayapura
- Ini Pengurus Pusat Corps Alumsi AMC Hasil Munas III Palangkaraya
- Perdana, 50 Yachters 11 Negara Sandar di BMTH Pelindo
- Presiden Jokowi Dianugerahi Brevet Hiu Kencana di Kapal Perang KRI RJW-992
- Juara Tenis Meja Empat Purnawirawan TNI AL, Tekuk Tim Pemuda, Pantas Dapat Reward Ketum PPAL
Anda Sering Mendengar Kata Ikhlas.Apakah Ikhlas Itu?
Oleh Habib Abdullah, Bin Idrus Bin Aqil
Keterangan Gambar : Ilustrasi .Foto : property of ndonesia
Indonesiamaritimenews.com (IMN): Dalam kehidupan kita, bersinggungan kepada masyarakat sebagai makhluk sosial. Hubungan kita antar manusia dalam bahasa agama disebut Hablum minannas. Pada hubungan kita dengan Sang Khalik disebut Hablum minallah. Pada tataran hubungan ini sering kita mendengar kata ikhlas.
Tulisan kali ini menyajikan tentang ikhlas yang di sampaikan dari berbagai sisi. Apakah itu? Simaklah tulisan di bawah ini.
Baca Lainnya :
- Adilkah Engkau Pada Dirimu? Ketika Kematian Tiba Apa yang Kau Bawa?0
- Kelahiran Rasulullah Saw, Hikmah Maulid Nabi Muhammad Saw yang bisa Kita Teladani, Bagian 2 0
- Kelahiran Rasululloh Saw , Hikmah dan Maulid Nabi Muhammad Saw yang Bisa Kita Teladani, Bagian-10
- Cerdas Itu Nikmat, Berdoa,Belajar dan Mengingat Ajal0
- Menag Yaqut Ajak Umat Teladani Rasulullah 0
Ikhlas itu...
Ketika menyembunyikan amal kebiakan, sebagaimana menutup rapat keburukan.
Ikhlas itu...
Ketika meniatkan seluruh ibadah hanya untuk Allah, sehingga tidak bangga akan pujian dan tidak peduli pada kecaman.
Ikhlas itu...
Ketika dapat menolong sesama, namun tidak mengharap balasan.
Ikhlas itu...
Ketika mampu berbagi rezeki, meskipun dalam keadaan terhimpit.
Ikhlas itu...
Ketika rela mengalah dan merendahkan ego peribadi, agar tidak terjadi pertikaian .
Ikhlas itu...
Ketika tersenyum melihat orang lain bahagia, walaupun kita sedang berduka.
Ikhlas itu...
Ketika harus melepaskan sesuatu demi kebaikkan bersama, sekalipun kita yang terluka.
Ikhlas itu...
Ketika dihujani kata kata yang menyakitkan, tapi malah membanjirinya dengan doa kebaikan.
Ikhlas itu...
Ketika mampu memaafkan, tanpa perlu mengingatnya lagi dengan kebencian.
Ikhlas itu...
Ketika membalas setetes kejahatan melalui selautan kebajikan.
Ikhlas itu...
Ketika menerima kenyataan bahwa takdir adalah kehendak Allah, walaupun terkadang tidak seperti yang diinginkan.
Ikhlas memang seperti surah Al-Ikhlas.
Tidak ada kata ikhlas pada ayatnya, tidak terlihat, tidak tergambarkan, tidak terdengar, tidak terdefinisi.
Karena ikhlas...
Hanya akan terasa di lubuk hati seseorang yang sukses memahaminya.
Ketika kamu ikhlas menerima semua kekecewaan hidup, maka Allah akan membayar tuntas kekecewaan mu dengan beribu-ribu kebaikan. (Arifin/*)