Kelahiran Rasulullah Saw, Hikmah Maulid Nabi Muhammad Saw yang bisa Kita Teladani, Bagian 2
Oleh Habib Abdullah, Bin Idrus Bin Aqil

By Indonesia Maritime News 05 Nov 2023, 14:31:54 WIB Tauziah
Kelahiran Rasulullah Saw, Hikmah Maulid Nabi Muhammad Saw yang bisa Kita Teladani, Bagian 2

Keterangan Gambar : Habib Abdullah, Bin Idrus Bin Aqil. Foto : Dok Pribadi


Indonesiamarotomenewas.com (IMN), Kelahiran Rasulullah Saw, Hikmah Maulid Nabi Muhammad Saw yang bisa Kita Teladani, Bagian 2  adalah sebagai berikut:

3. meneguhkan kecintaan kepada Rasululloh Saw.
Cinta Rasululloh Saw bisa saja pudar seiring berjalannya waktu. Iman itu bisa bertambah dan Bisakah berkurang. Oleh sebab itu, peneguhan kecintaan kepada Rasululloh Saw merupakan sebuah keniscayaan, sebagai konsekuensi dari keimanan. Kecintaan pada utusan Alloh Ta'ala ini harus berada di atas segalanya, melebihi kecintaan pada anak dan istri, kecintaan terhadap harta, kedudukannya, bahkan kecintaannya terhadap dirinya sendiri.

Rasululloh Saw bersabda, Tidaklah sempurna iman salah seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orangtua dan anaknya
(HR. Bukhari)

Baca Lainnya :

Hadits ini menegaskan bahwa ketika cinta kita kepada Rasululloh Saw tidak lebih besar dari cinta kita kepada makhluk, maka kita tidak masuk dalam kategori orang beriman yang sempurna.

Hikmah ini bisa dijadikan pedoman bahwa di tengah semua kesibukan kerja dan aktivitas di dunia modern, kita tetap memegang teguh hal-hal yang diajarkan oleh Rasululloh Saw dan membuang jauh godaan untuk melakukan hal yang dilarang oleh Rasululloh Saw.

4. membiasakan membaca shalawat. Alloh Ta'ala berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Azhab ayat 56,
Sesungguhnya Alloh Ta'ala dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuknya dan ucapkanlah salam sejahtera kepadanya.

Ibnu Katsir menafsirkan ayat ini dengan menyatakan bahwa Imam Bukhari mengatakan, Abul Aliyah telah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan shalawat dari Alloh Ta'ala ialah pujian-Nya kepada Rasululloh Saw di kalangan para malaikat, dan shalawat dari para malaikat ialah doa mereka untuknya. Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna  yushalluuna  ialah memberikan keberkahan. Demikianlah menurut apa yang telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari secara ta'liq (memakai komentar) yang bersumber dari keduanya (Abul Aliyah dan Ibnu Abbas).

Salah satu hikmah Maulid Nabi Muhammad Saw adalah pengingat bagi umat untuk terus mengucapkan shalawat kepada Rasululloh Saw di berbagai aktivitas, sehingga semua aktivitas kita bisa terus terkontrol karena terus ingat Rasululloh Saw, dengan demikian, semua aktivitas kita bisa memeroleh keberkahan dari Alloh Ta'ala.

5. momen pengharapan syafaat Rasululloh Saw, arti kata syafaat adalah perantaraan. Makna syafaat adalah pertolongan pihak ketiga kepada pihak yang membutuhkannya dalam rangka memberikan suatu manfaat atau menolak suatu mudharat. Rasululloh Saw bisa memberikan syafaat, sebagaimana hadits beliau, Syafaatku untuk umatku yang ahli dosa besar.
(HR.Imam Abu Dawud, Imam Tirmidzi, Imam Ahmad, Imam Hakim, dan lain-lain).

Rasululloh Saw juga bersabda, Setiap Nabi mempunyai doa yang mustajabah, maka setiap Nabi doanya dikabulkan segera, sedangkan saya menyimpan doaku untuk memberikan syafaat kepada umatku di hari kiamat. Syafaat itu insya Alloh diperoleh umatku yang meninggal tidak menyekutukan Alloh dengan sesuatu apapun.
(HR. Imam Muslim, Imam Tirmidzi, Imam Ibnu Majah, dan Imam Ahmad).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw mengandung hikmah dalam kehidupan modern bahwa kecintaan, kegembiraan, keimanan dan keteladanan terhadap akhlak Rasululloh Saw di segala hal baik urusan akidah, syariah maupun akhlak, bisa menyebabkan umatnya memeroleh syafaat kelak di hari akhir.

6. mengingatkan pesan beliau sebelum wafat. Rasululloh Saw bersabda menjelang berhembusnya nafas terakhir beliau, Aku tinggalkan pada kalian dua hal, kalian tidak akan tersesat dengannya, yakni Kitabulloh dan sunnah Nabi-Nya sallallahu alaihi wa sallam.
(HR. Malik).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw mengingatkan kembali kepada umat untuk terus berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan hadits serta tafsirannya berdasarkan metode ushul fiqh yang akurat.

7. mengingatkan kembali bahwa Rasululloh Saw sudah wafat dan diteruskan oleh pewaris para nabi, yakni ulama. Rasululloh Saw bersabda,
Ulama adalah pewaris para nabi.
(HR At-Tirmidzi dari Abu Ad-Darda ra).

Setelah menegaskan kecintaan kepada Rasululloh Saw, berikutnya adalah kecintaan terhadap pewaris Rasululloh Saw yakni Ulama.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw bisa menjadikan sarana kepada umatnya untuk terus meneladani ulama kontemporer (masa kini) yang memenuhi kriteria sebagai Ulil Amri , oleh karena itu Alloh Ta'ala memerintahkan agar taat kepada Ulil Amri . Salah satu bagian dari Ulil Amri adalah para ulama.

Demikian uraian kelahiran Nabi Muhammad Saw, semoga kita tetap terjaga iman kita untuk terus mencintai dan meneladani akhlakul karimah Rasululloh Saw.

Wallahu A'lam Bisshawab

Yaa Alloh Yaa Robb...
Ampunilah dosa dan kesalahan Murrobi dan guru guru kami.
Ampunilah kedua orang tua kami, ampunilah kami, keluarga kami dan saudara saudara kami.

Yaa Alloh Yaa Robb...
Sehat dan sembuhkan saudara dan sahabat kami yang sakit.
Jadikanlah sebaik-baik amal kami pada penutupannya.
Jadikan kami dan keluarga kami sehat dzohir dan bathin.
Lindungilah kami dari berbagai penyakit, bencana dan kesulitan lainnya.
Jadikan kami, insan yang pandai bersyukur dan bisa membahagiakan orang lain.
Jadikan kami menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Jadikan negri ini menjadi lebih baik.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook