- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Mitigasi Wilayah Rawan Tsunami, KKP Tanam Ribuan Pohon Vegetasi di Daerah Pesisir
- Bidik Ekspor Perikanan ke Uni Eropa, Ini Strategi KKP
- Peserta MNEK 2025 Lepas 500 Tukik, Penyelam Mancanegara dan TNI AL Tanam Terumbu Karang
- Terdampak Pagar Laut Tangerang, Istri Nelayan Diedukasi Jadi Pelaku Usaha Pengolahan Ikan
- International Fleet Review MNEK 2025, Kasal dan Delegasi 38 Negara Cek Formasi Kapal Perang di Selat
- Armada Perang dari 38 Negara Kumpul di Bali, Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 Dimulai
- Kapal Kayu Bawa 200 Bal Rokok dari Vietnam Disergap Bakamla di Perairan Kepri
- Tim XQR TNI AL Evakuasi ABK Sakit dari Kapal Liberia MV. ALS KRONOS di Perairan Jayapura
- Penyelundupan 74 Karung Ballpress Ditutupi Jengkol, Digagalkan Tim F1QR dan Bea Cukai di Pontianak
Wartawan Bisnis Indonesia Ditusuk Begal, Kapolda Metro Jaya Beri Atensi

Keterangan Gambar : Ilustrasi kejadian.Police Line.Foto: Ist
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA: Wartawan Bisnis Indonesia, ditikam begal dan motornya dirampas flyover Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022) dini hari. Kasus ini menjadi perhatian khusus Polda Metro Jaya.
Korban berinisial YAN, dibegal oleh segerombolan orang usai makan di warung angkringan di Bendungan Hilir depan Polsubsektor Tanah Abang. Ia makan malam selepas deadline dari kantor Wisma Bisnis Indonesia Jl KH Mas Masyur, Jakarta Pusat.
Sekitar pukul 02.00 WIB, YAN beranjak dari warung angkringan dengan melewati jalan di depan pasar Benhil ke arah Jl. Jenderal Sudirman. Menunggangi Vespa Matic warna biru nopol AB 6731 FV selepas melintas di Wisma Intiland, dia belok ke Jalan KH Mas Mansyur ke arah Tanah Abang untuk memutar balik. Kemudian, dia naik ke flyover ke arah Mega Kuningan.
Baca Lainnya :
- Buntut Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 125 Orang, Kapolres Malang Dicopot0
- Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Dinilai Langgar Prosedur FIFA, Kapolri Janji Mengusut0
- Tragedi Sepak Bola di Stadion Kanjuruhan, Korban Tewas Versi Arema FC Mencapai 182 Orang0
- Sampaikan Duka Cita, Presiden Perintahkan Kapolri Lakukan Investigasi Tragedi di Stadion Kanjuruha0
- YLBHI Terima Laporan 153 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan Malang, Negara Harus Bertanggung Jawab0
Sesaat setelah melintas di atas flyover dengan kecepatan pelan, dia diikuti sejumlah pengendara motor. Mendadak YAN dipepet dari sebelah kanan. Dia sempat melawan, tetapi kawanan pembegal bertambah banyak. Ada empat motor yang dikendarai delapan orang. YAN sempat dipukul di dada kirinya sehingga membuatnya jatuh.
Dia masih mencoba melawan ketika kunci motor mencoba diambil. Namun, kawanan pembegal kian beringas dan menusuk paha bagian kiri. “Luka tusukan seperti obeng, bentuk bulat,” kata YAN.
Sejurus kemudian, pembegal menguasai motornya, lalu tancap gas ke arah Mega Kuningan. YAN ditolong oleh rombongan pemotor dari arah berlawanan. Sebagian pengendara itu menolong YAN, dan sebagian lainnya mengejar pelaku. Namun, mereka kehilangan jejak ketika melintas di Banjir Kanal Timur (BKT).
Kemudian, YAN diantar ke angkringan, karena rekan-rekannya masih ada di warung tersebut. Selanjutnya, dia diantar ke RS AL Mintoharjo.
Menurut YAN, ciri-ciri pelaku ada yang berambut plontos. Pembegal ada yang mengendarai Honda Beat warna hitam-hijau. “Total 4 motor, sekitar 8 orang.” YAN kehilangan sepeda motor Vespa Matic sedangkan barang lain seperti laptop, HP, dan dompet berhasil diamankan.
Pemimpin Redaksi Harian Bisnis Indonesia Maria Yuliana Benyamin menyesalkan kejadian yang menimpa salah satu wartawan Bisnis Indonesia itu. Dia berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku kejahatan tersebut sehingga tidak terjadi korban selanjutnya.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Terjadi di tengah Ibu Kota Jakarta. Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku kejahatan tersebut. Supaya ada efek jera dan tidak terjadi lagi aksi begal yang meresahkan masyarakat ini,” ujarnya.
ATENSI KAPOLDA
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran disebut memberi atensi penanganan kasus. Ia memerintahkan anggotanya untuk segera menangkap pelaku.
"Jadi Polda Metro dan juga polres setempat akan menindaklanjuti kasus ini, tentunya ini kita prihatin ada di tengah kota ada kasus seperti ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan.
Salah satu bentuk atensi dari Kapolda Metro Jaya disebut Zulpan dengan mengingatkan jajarannya agar segera menuntaskan kasus tersebut.
Dengan begitu, wilayah hukum Polda Metro khususnya Jakarta aman dari tindak pidana apa pun. "Kapolda barusan juga WhatsApp saya tadi mengingatkan kasus ini," ungkap Zulpan.
Semua perkembangan kasus pembegalan tersebut, kata Zulpan, akan disampaikan secara gamblang. "Sejauh mana perkembangan hasil penelusuran terhadap kasus ini, yang jelas kepolisian sudah monitor adanya kasus ini," tandas Zulpan. (Arry/ Oryza)
