- Libur Nataru 2024-2025, KKP Jamin Stok Ikan Cukup, Mutu Terjamin
- Arus Penumpang Libur Nataru 2024-2025 Tembus 815 Ribu, Pelindo Layani 24/7
- Gratis, Pelindo Sediakan Pelabuhan Ciwandan Layani Puncak Arus Nataru 2024-2025
- Pastikan Nataru 2024-2025 Lancar, Pangkalan TNI AL Banten Tingkatkan Pengamanan
- Tingkatkan Keselamatan Kerja di Pelabuhan, Pelindo Gandeng DK3 Jatim dan APBMI
- Pangandaran Jadi Lokasi Eduwisata, Banyak Spot Cantik Berswafoto
- Sepanjang 2024, KKP Tangkap 240 Kapal Maling Ikan
- KSOP Kelas IV Waingapu dan Pertamina Perpanjang Perjanjian Penggunaan Perairan TUKS
- Nataru 2024-2025, Lanal Banyuwangi Tingkatkan Patroli di Selat Bali
- Cuma 47 Menit, Terminal Teluk Lamong Pecahkan Rekor Ship To Ship Kapal Curah Kering Tercepat
Waduh! 60 Lansia Asyik Main Judi Didobrak Aparat Polda Metro Jaya
Keterangan Gambar : Sebanyak 60 lansia sedang bermain judi diangkut aparat Polda Metro Jaya. Foto: ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Puluhan lansia sedang asyik main judi tertangkap basah aparat Subdit Jatanras Polda Metro Jaya. Mereka digerebak polisi saat sedang bermain judi pakiyu dan tashio di Jalan Dewi Warna, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan pihaknya mengamankan puluhan orang pemain judi pada Selasa (13/6/2023) malam. Mereka rata-rata lanjut usia terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Petugas sempat kesulitan ketika akan masuk ke rumah yang dijadikan sarang perjudian. Karena pintu gedung itu dibuat berlapis. Petugas akhirnya mendobrak pintu dengan cara menjebol dinding menggunakan linggis agar bisa masuk.
Baca Lainnya :
- Top! Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan Kosmetik dari Filipina0
- 200 Liter Miras Cap Tikus Nyaris Beredar, Disita Aparat TNI AL di Pelabuhan 0
- 95 Persen Narkoba Diselundupkan Lewat Laut, KKP dan BNN Gelar Operasi Gempur0
- Astaghfirullah... Narkoba Diselundupkan Dalam Al Quran0
- Libas Kejahatan Transnasional, Indonesia dan Australia Gelar Operasi GANNET-70
"Kami berhasil mengamankan 60 orang yang diduga, baik sebagai penyelenggara maupun pemain. Ada dua jenis permainan yang dimainkan di situ yaitu judi pakiyu dan tashio," kata Panjiyoga.
Dari lokasi perjudian, puluhan kakek dan nenek tersebut diangkut pakai truk logistik Polda Metro Jaya dan angkot. Mereka dibawa ke Mapolda guna diproses lebih lanjut. Polisi meyita sejumlah uang tunai, alat permainan judi dadu, dan barang bukti lainnya. (ARRY/Oryza)