Syahbandar Priok Evaluasi & Monitoring Perusahaan Pelayaran dan Keagenan Kapal
Nano Pengurus INSA Jaya: Saya Berharap Agar Dijalankan Proposional dan Prima

By Indonesia Maritime News 16 Agu 2023, 15:17:03 WIB Pelabuhan
Syahbandar Priok Evaluasi & Monitoring Perusahaan Pelayaran dan Keagenan Kapal

Keterangan Gambar : Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok mengundang para Perusahaan Pelayaran dan Keagenan Kapal dengan Agenda Monitoring dan Evaluasi Kinerja. Foto: Ist.


Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA : Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok  mengundang para Perusahaan Pelayaran dan Keagenan Kapal dengan Agenda Monitoring dan Evaluasi Kinerja.

Undangan ke para peserta disampaikan dengan surat Nomor: UM.207/4/15/Syb TPK/2023 dengan tulisan tangan tanpa diketik. Kepala Kesyahbandaran Utama Priok memimpin rapat, Selasa, (16/8/2023) di Priok, Jakarta.

Acara berlangsung di Ruang Buritan Lantai 1 ,Kantor Kesyahbandaran, dimulai Pukul  10.00 Wib  selesai usai makan siang. Tampak.  Tampak  hadir Ketua INSAJaya Capt Allimudin , Nano  Bendahara INSA Jaya,  Ketua ISAA Capt Rusdi, dan utusan perusahan pelayaran dan Keagenan Kapal.

Baca Lainnya :

Kepala Kesyahbandaran Utama Priok Capt. Weku Frederick Karuntu dalam Presentasi  Bidang Keselamatan Berlayar pada pertemuan itu mengungkapkan  beberapa temuan pihaknya dilapangan. Di antaranya ada kapal sandar pada Dermaga PT.Wali Jaya yang hanya diperuntukan  untuk bongkar Pasir akan tetapi  masih ada kapal- kapal  yang bongkar Batubara. Syahbandar  kemudian melakukan tindakan melakukan koordinasi.


Keadaan ini muncul  disebabkan belum ada  ketetapan, Fungsi Dermaga yang diperuntukan  untuk bongkar  batu bara dari kantor  Otoritas Pelabuhan.

Ditemukan juga adanya kapal- kapal SPOB dan MT yang memuat bahan bakar minyak sejumlah 300 KL pada pelabuhan Inggom dimana pada pelabuhan tersebut tidak terdapat fasilitas  penanggulangan  pencemaran tumpahan  minyak. WaSyahbandar kemudian memanggil pemilik kapal dan agen kapal.

Pada Dermaga VOPAK terdapat kapal yang telah sandar tetapi belum mengajukan SPOG sandar kapal. Kemudian Syahbandar   memanggil agen kapal tersebut dan  diminta membuat kronologi terhadap kejadian tersebut agar membuat pernyataan  untuk tidak melakukan hal tersebut kembali.

Nano Pengurus INSA JAYA  saat diminta pendapatnya tentang pertemuan monitoring perusahaan pelayaran dan perusahaan keagenan kapal menyampaikan,' Saya mengharapkan  pelaksanaanya dilakukan secara proposional dan prima,' tandasnya.

Catatan indonesiamaritomenews.com menurut Daniel Yowel (2011), dalam penelitian tugas akhir adapun jenis- jenis kapal berdasarkan fungsi dan tujuan adalah sebagai berikut : 1. Kapal SPOB (Self Propelled Oil Barge) SPOB adalah jenis kapal khusus untuk muatan minyak atau suatu tongkang yang didesain khusus untuk muatan minyak. MT  adalah Motor Tanker.(Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook