Dioperasikan SPMT, Pelabuhan Grueng Geukueh Ekspor 10 Ribu Ton Cangkang Sawit ke Jepang

By Indonesia Maritime News 08 Agu 2023, 15:58:18 WIB Pelabuhan
Dioperasikan SPMT, Pelabuhan Grueng Geukueh Ekspor 10 Ribu Ton Cangkang Sawit ke Jepang

Keterangan Gambar : PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) berkomitmen mendukung kelancaran konektivitas logistik dan jaringan ekosistem logistik yang lebih kuat untuk mengakselerasi pembangunan Indonesia. Hal ini ditandai dengan pelayanan aktivitas ekspor 10 ribu ton cangkang sawit PT Biomas Andalan Indonesia Kharisma (BAIK) ke Jepang.Foto: Humas SPMT


Indonesiamaritimenews.com (IMN), LHOKSEUMAWE: PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) berkomitmen mendukung kelancaran konektivitas logistik dan jaringan ekosistem logistik yang lebih kuat untuk mengakselerasi pembangunan Indonesia.

Hal ini ditandai dengan pelayanan aktivitas ekspor 10 ribu ton cangkang sawit PT Biomas Andalan Indonesia Kharisma (BAIK) ke Jepang melalui Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, yang saat ini telah dioperasikan SPMT,

Kapal Sun Brave yang mengangkut cangkang sawit dijadwalkan akan berangkat dari Pelabuhan Krueng Geukueh menuju Kota Hokaido, Jepang, pada minggu pertama Agustus 2023.

Baca Lainnya :

Cangkang sawit itu nantinya dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, dan diketahui Aceh sebagai salah satu provinsi penghasil kelapa sawit, yang banyak menghasilkan produk turunan cangkang sawit.

SPMT adalah subholding BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang mengelola segmen terminal non-petikemas di Indonesia.

Sekretaris Perusahaan Pelindo Multi Terminal, Fiona Sari Utami menuturkan, Pelabuhan Krueng Geukueh yang dioperasikan SPMT Branch Lhokseumawe saat ini berupaya terus meningkatkan volume ekspor dari Aceh.

Aktivitas ekspor cangkang sawit dari Aceh ke Jepang ini membuktikan bahwa Pelabuhan Krueng Geukueh siap untuk melayani aktivitas ekspor, baik itu cangkang sawit, CPO maupun komoditas lainnya. Setidaknya, dari April hingga Agustus, sudah ada 5 kapal yang memuat cangkang di pelabuhan tersebut.

Selain melayani kapal-kapal untuk aktivitas ekspor ke Asia hingga Eropa, Pelabuhan Krueng Geukueh juga memiliki fasilitas yang memadai seperti dua dermaga sandar, gudang storage, hingga lapangan penimbunan.

"Sebagai bagian dari BUMN Pelindo, SPMT siap berperan mendukung kelancaran konektivitas logistik serta jaringan ekosistem logistik yang lebih kuat untuk mengakselerasi pembangunan Indonesia, salah satunya melayani aktivitas ekspor yang nantinya akan menghidupkan ekonomi masyarakat," sebut Fiona dalam keterangan tertulis Selasa (8/8/2023).

Sementara itu Direktur PT Biomas Andalan Indonesia Kharisma, Peter Halim mengungkapkan, pihaknya memilih ekspor melalui Pelabuhan Krueng Geukueh karena akan lebih efisien dan ekonomis. Peter mengaku tidak lagi harus mengantre untuk bongkar muat cangkang ke kapal, sehingga akan menghemat biaya operasional bagi pihak pengguna jasa. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook