Suara di Pilpres 2024 Paling Rendah, Ganjar: Kamu Percaya Nggak Suara Saya Segitu

By Indonesia Maritime News 00 0000, 20:46:18 WIB Politik
Suara di Pilpres 2024 Paling Rendah, Ganjar: Kamu Percaya Nggak Suara Saya Segitu

Keterangan Gambar : ,Ganjar Pranowo susai mencoblos di Pemilu 2024. Foto: instagram



Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA: Pasangan Capres/Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh suara paling rendah dibanding dua rival mereka. Hasli quick count, Ganjar-Mahfud berada di urutan ke tiga di bawah Anies-Cak Imin.

Hasil quick count yang dilakukan oleh 6 lembaga survey, suara Ganjar-Mahfud tidak mencapai 20 persen. Pasangan yang diusung PDIP ini meraih suara antara 16-17 persen, sementara Anies-Cak Imin sebesar 24-25 persen dan Prabowo-Gibran 58-59 persen.

Baca Lainnya :

Menanggapi hal ini, Ganjar mengatakan tidak ada perjuangan yang sia-sia. "Ini dari seluruh saksi, seluruh partai mereka sekarang lagi bekerja, dan tidaknada perjuangan yang sia-sia," ucap Ganjar didampingi Mahfud MD, Rabu (14/2/2023).

"Kita semua masih semangat dan kita juga semangat. Tadi saya dikasih indoemasi dari seluruh Indonesia. Dari hasil-hasil ada nantinya akan diakumulasikan di partai," kata Ganjar.

Ketika ditanya soal hasil Pemilu 2024 yang sepertinya hanya satu putaran dengan perolehan suara Prabowo-Gibran unggul di atas 50 persen, Ganjar malah balik bertanya ke wartawan. "Kamu percaya nggak suara saya segitu, percaya nggak," tanya Ganjar sambil tersenyum.

Ganjar juga mengatakan ada banyak dotemukan pelanggaran dalam proses Pemilu 2024. Contohnya kasus yang terjadi di Desa Gunung Kesan, Karang Penang, Sampang, Madura, Jawa Timur.

"Masalahnya banyak sekali pelanggaran yang sangat signifikan yang menggerus integritas pemilu. Contohnya kalau Anda lihat di Madura ada laporan bahwa satu desa itu penduduknya tidak mendapat panggilan mencoblos dan kertas suara sudah dicoblos," kata Ganjar di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Ganjar mengatakan pihaknya pastinya akan menginvestigasi isu ini lebih lanjut. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga mengatakan ada laporan banyak warga lnegara di London yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Karena itu pihaknya akan melakukan investigasi soal informasi tersebut. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook