- Pemotor Mudik Gratis Naik Kapal Laut, ini Syarat dan Cara Pendaftarannya
- Taruna AAL Pemuda Pemudi Terpilih, Menjadi Perwira Terbaik Menuju Bangsawan Angkatan Laut Modern
- Pererat Silaturahmi Matra TNI, Panglima Kolinlamil Hadiri Pisah Sambut Pangdam Jaya
- Bulan Ramadhan, Panglima Kolinlamil Ajak Prajurit Tadarusan & Perbanyak Zikir
- Pengalaman Kasal Menjadi Pengurus Remaja Mesjid: Mewujudkan Generasi Muda Unggul & Berakhlak
- Ramadhan Bulan Istimewa, Investasi Amal Paling Menggiurkan
- 535 Bal Pakaian Bekas Impor Disita, Polda Metro: Diselundupkan via Pelabuhan Tikus
- Jaga Kebugaran Serta Interaksi dengan Prajurit, ini Rutinitas Panglima Kolinlamil
- Mantap! TNI AL Dominasi Kejuaraan Menembak Danpaspampers Cup 2023
- Top! Satgas TNI AL KRI FKO -368 Kembali Dipercaya Gelar Pertemuan Strategis UN MSC
Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Telan Korban 2 Nyawa WN China, Kemenhub dan Polri Investigasi

Keterangan Gambar : Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta Bandung. Foto: PT. KCIC
Indonesiamaritimenews.com ( IMN), JAKARTA: Insiden kecelakaan kereta teknis proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Padalarang, Bandung Barat, yang menelan korban 2 orang tewas kini dalam penyelidikan Polri. Kementerian Perhubungan juga melakukan investigasi.
Tim Puslabfor Polri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Jalur lintasan serta titik kecelakaan juga menjadi bagian dari penyelidukan polisi.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, tim Inafis sudah melakukan identifikasi terhadap korban. "Yang awal yang jelas kan Inafis sudah mengidentifikasi korbannya itu ada semua korbannya teridentifikasi korban yang meninggal dunia maupun yang luka-luka," kata Dedi di Mabes Polri, Senin (19/12/2022).Dua korban yang tewas laki-laki WN China bernama Chang Shin Shang (40 tahun) dan Chang Shin Yung (36 tahun). Pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menjelaskan ada 6 orang korban dalam kecelakaan kereta kerja proyek KCJB di Padalarang. Semua korban adalah warga negara (WN) China.
Baca Lainnya :
- Menhub Gandeng Saudi Arlines Buka Penerbangan ke 10 Destinasi Wisata di Indonesia0
- Indonesia Tawarkan Kerjasama Penerbangan Haji dan Umroh Lewat Bandara Kertajati0
- Waduh! 25 Turis Kecebur ke Laut Gegara Jembatan Dermaga Nusa Penida Bali Roboh, Kemenhub Minta Maaf0
- Empat Penerbangan Umroh dari Bandara Kertajati November 2022 Dibuka0
- Kijing Didorong Melangkah ke Pasar Dunia, & Untuk Meningkatkan Pemasukan Negara0
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Pada Senin menyatakan, insiden kereta anjlok ini merupakan kecelakaan kerja.
Menurut Direktur Keselamatan Perkeretapian Kemenhub, Edi Nursalam, ada dua kereta yang beroperasi, yang satu untuk memasang alas dan rel, yang satu lagi lokomotif.
"Masih dalam penyelidikan, kenapa bisa sampai meluncur keluar dari rel sedang proses investigasi," kata Edi Nursalam Senin (19/12/2022).
Seperti diketahui, Kereta Teknisi KCJB Anjlok di Kampung Campaka, Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Bandung, Minggu (18/12/2022) sore. Insiden ini mengakibatkan 2 pekerja tewas dan 5 lainnya luka berat. Polda Jawa Barat memeriksa 18 saksi untuk menyelidiki kasus ini 2 Orang, 18 Saksi diperiksa.(Arry/ Oryza)
