Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Telan Korban 2 Nyawa WN China, Kemenhub dan Polri Investigasi

By Indonesia Maritime News 19 Des 2022, 23:34:50 WIB Hukum
Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Telan Korban 2 Nyawa WN China, Kemenhub dan Polri Investigasi

Keterangan Gambar : Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta Bandung. Foto: PT. KCIC


Indonesiamaritimenews.com ( IMN), JAKARTA: Insiden kecelakaan kereta teknis proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Padalarang, Bandung Barat, yang menelan korban 2 orang tewas kini dalam penyelidikan Polri. Kementerian Perhubungan juga melakukan investigasi.

Tim Puslabfor Polri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Jalur lintasan serta titik kecelakaan juga menjadi bagian dari penyelidukan polisi.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, tim Inafis sudah melakukan identifikasi terhadap korban. "Yang awal yang jelas kan Inafis sudah mengidentifikasi korbannya itu ada semua korbannya teridentifikasi korban yang meninggal dunia maupun yang luka-luka," kata Dedi di Mabes Polri, Senin (19/12/2022).Dua korban yang tewas laki-laki WN China bernama Chang Shin Shang (40 tahun) dan Chang Shin Yung (36 tahun). Pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menjelaskan ada 6 orang korban dalam kecelakaan kereta kerja proyek KCJB di Padalarang. Semua korban adalah warga negara (WN) China.

Baca Lainnya :

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Pada Senin menyatakan, insiden kereta anjlok ini merupakan kecelakaan kerja.

Menurut Direktur Keselamatan Perkeretapian Kemenhub,  Edi Nursalam, ada dua kereta yang beroperasi, yang satu untuk memasang alas dan rel, yang satu lagi lokomotif.

"Masih dalam penyelidikan, kenapa bisa sampai meluncur keluar dari rel sedang proses investigasi," kata Edi Nursalam Senin (19/12/2022).

Seperti diketahui, Kereta Teknisi KCJB Anjlok di Kampung Campaka, Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Bandung, Minggu (18/12/2022) sore. Insiden ini mengakibatkan 2 pekerja tewas dan 5 lainnya luka berat. Polda Jawa Barat memeriksa 18 saksi untuk menyelidiki kasus ini 2 Orang, 18 Saksi diperiksa.(Arry/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook