Indonesia Tawarkan Kerjasama Penerbangan Haji dan Umroh Lewat Bandara Kertajati

By Indonesia Maritime News 19 Des 2022, 09:37:40 WIB Perhubungan
Indonesia Tawarkan Kerjasama Penerbangan Haji dan Umroh Lewat Bandara Kertajati

Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi bertemu dengan para pejabat di Arab Saudi. Foto: Kemenhub


 Indonesiamaritimenews.com (IMN),ARAB SAUDI: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pertemuan dengan para pejabat Arab Saudi di Mekkah, Jeddah dan Riyadh, Minggu (18/12). Menhub menawarkan peningkatan kerja sama di sektor penerbangan untuk haji, umroh, dan pariwisata.

Kerjasama ini diharapkan dapat memulihkan kembali industri penerbangan dan perekonomian masyarakat setelah terdampak pandemi.

Di Arab Saudi, Menhub disambut oleh Wakil Menteri Transportasi Arab Saudi Saad bin Abdul Aziz Al-Khalab.

Baca Lainnya :

Menhub Budi Karya lalu bertemu dengan Menteri Umroh dan Haji Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah; Menteri Transportasi dan Logistik Arab Saudi, Saleh Al-Jasser; dan Direktur Jenderal Saudi Airlines Ibrahim-Al Omar. Selain itu, Budi Karya juga bertemu dengan Muhammad Saleh Benten, mantan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi keturunan Banten Indonesia.

Kepada Menteri Arab Saudi, Budi Karya memaparkan  penerbangan umroh melalui Bandara Kertajati, Jawa Barat, yang telah berlangsung secara reguler. Menhub juga mengapresiasi dukungan pemerintah Arab Saudi yang telah membantu memberikan slot penerbangan umrah kepada Indonesia melalui Bandara Kertajati.

“Saat ini Garuda Indonesia dan Lion Air sudah beroperasi. Kedepan kami mendorong Saudi Airlines untuk dapat melayani penerbangan umroh dari dan ke Kertajati. Pada tahun 2023, kami akan jadikan Bandara Kertajati sebagai embarkasi Haji,” jelas Menhub Budi Karya.

Sedangkan, pihak Arab Saudi menawarkan Bandara Thaif sebagai poin untuk penerbangan haji dari Indonesia. Tujuannya untuk mengurangi kepadatan kloter penerbangan jamaah haji di Bandara Jeddah dan Madinah, serta dapat mengurangi masa tinggal jamaah Haji di Arab Saudi sehingga dapat menekan biaya haji.

KERJASAMA SEJAK LAMA

Menhub mengatakan, kerjasama bilateral kedua negara di sektor penerbangan sudah terjalin sejak lama yaitu pada tahun 15 Desember 1988, melalui penandatanganan perjanjian hubungan udara RI – Arab Saudi. 

Setelah itu dilanjutkan dengan penandatanganan MoU yang mengatur hak-hak angkutan udara pada tahun 2017, dimana Indonesia membuka penerbangan penumpang dan kargo di sejumlah bandara di Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Denpasar, Solo, Balikpapan dan Palembang.

 Sementara, Arab Saudi membuka penerbangan penumpang dan kargo di sejumlah bandara di Jeddah, Riyadh, Dammam, Madinah, dan Taif.(Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook