- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
Presiden Prabowo: Desa dan Pulau Terpencil Akan Punya Energi Swasembada

Keterangan Gambar : Presiden Prabowo Subianto meresmikan secara hybrid pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel dari Blok Cepu, serta peletakan batu pertama lima pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), pada Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya transisi menuju swasembada energi berbasis sumber daya nasional yang bersih dan efisien. Kepala Negara optimistis energi surya akan menjadi kunci untuk membangun kemandirian energi di seluruh penjuru Tanah Air, termasuk daerah-daerah terpencil.
Hal ini ditegaskan Presiden dalam sambutannya saat meresmikan secara hybrid pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel Blok Cepu, serta peletakan batu pertama lima pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), Kamis (26/6/2025).
Baca Lainnya :
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Sumbar, KRI Kalahitam-828 dan Tim BI Keliling Kepulauan Mentawai0
- Kasal dan Deputy Chief of Royal Australian Navy Perkuat Diplomasi Maritim0
- Indonesian Cultural Day, Satgas MTF TNI Konga Kenalkan Budaya & Kuliner Nusantara ke Pelajar Lebanon0
- Pidato di SPIEF 2025 Rusia, Presiden Prabowo Suarakan Kolaborasi Hadapi Geopolitik Global0
- Pertemuan Akrab Presiden Prabowo dan Presiden Putin di Rusia, Ini yang Dibahas0
“Dengan energi tenaga surya, setiap desa bisa swasembada energi. Setiap kecamatan bisa swasembada energi. Setiap kabupaten bisa swasembada energi. Pulau-pulau terpencil akan punya energi swasembada. Desa-desa yang sangat terpencil yang di gunung-gunung juga bisa punya akses terhadap energi, terhadap listrik,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden menyebut, transisi energi yang tengah dijalankan Indonesia tidak hanya berorientasi pada ketahanan energi nasional, tetapi juga pada efisiensi biaya, keberlanjutan lingkungan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja bersama menuju target zero carbon emission tepat pada waktu yang direncanakan.
“Tetapi yang lebih penting adalah bahwa kita bisa menghasilkan energi dengan efisien, dengan tidak terlalu mahal, dengan memotong jalur-jalur logistik yang mahal. Inilah dampak daripada program besar kita,” ungkap Presiden.
Kepala Negara menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintahan, BUMN, dan pemda yang telah bekerja keras mewujudkan proyek-proyek besar ini. Ia kembali menekankan pentingnya tata kelola yang bersih dan efisien dalam seluruh sektor pelayanan publik.
“Saya merasakan Indonesia sekarang berada di momentum bangkit, di momentum optimis, momentum kerja keras. Untuk itu semua, sekali lagi saya ingatkan seluruh pejabat, seluruh petugas di BUMN-BUMN untuk memperbaiki dan meneruskan cara bekerja yang efisien, memberi pelayanan dengan manajemen yang terbaik, manajemen yang transparan, manajemen yang bersih. Berilah yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” tegasnya.
Presiden Prabowo juga mengajak seluruh jajarannya untuk terus melawan korupsi, kebocoran, dan pemborosan yang menghambat pembangunan. Hal tersebut penting dam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Dan kita akan menjadi negara yang kita cita-citakan: negara yang modern, negara yang maju, negara yang sejahtera, di mana rakyatnya semua menikmati kesejahteraan. Itu tujuan kita. Dan hari ini adalah hari yang sangat besar artinya bagi perjuangan kita menuju kemakmuran dan keadilan,” tandas Presiden Prabowo. (Arry/Oryza)











