- Kombes AM Kamal, Dari Operasi DOM Aceh hingga Satgas Damai Papua, Mengabdi untuk Negeri
- Hilirisasi Rajungan di Jepara, KKP Dorong Ekonomi Masyarakat Pesisir Naik Kelas
- Gotong Royong, TNI AL dan Masyarakat Bangun Tanggul Penahan Abrasi di Tapal Batas
- Bantu Warga Kelola Sampah, Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar Sumbang Mesin Press
- Patok Pagar Bambu 30 Km di Laut Tangerang Disegel KKP, Tak Sesuai UNCLOS dan Ancam Ekologi
- 54 Kg Kalajengking Kering Nyaris Diselundupkan, Digagalkan Satgaspam TNI AL di Bandara Juanda
- Jelang Hari Dharma Samudera, Kasal Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kru Kapal Asing Sakit di Perairan Berau Dievakuasi TNI AL, Basarnas dan Polair
- Cilegon Banjir, Satgas Siaga Bencana Lanal Banten Kerahkan Bantuan
- Kapal Pesiar Coral Geographer Singgah di Pelabuhan Makassar, Pelindo Beri Layanan Terbaik
Pesawat SAM Air Bawa 11 Penumpang Tergelincir di Papua, Ban Pecah Sayap Patah
Keterangan Gambar : Pesawat SAM Air. Foto: ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN),PAPUA: Pesawat SAM Air nomor penerbangan PK-SMS membawa 11 penumpang, Senin (23/1/2023) tergelincir Bandara Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun ban depan pesawat pecah dan sayap pesawat patah.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.30 WIT.
Baca Lainnya :
- 340.411 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Liburan Imlek 20230
- Tambak Udang Modern Bakal Dibangun di Sumba Timur, Menteri KP: Dongkrak Ekonomi Rakyat0
- Peduli Yatim dan Dhuafa De Nasti Cafe Berbagi0
- Anggota Komisi I DPR Saksikan Kesigapan Prajurit di Sarang Petarung Brigif 2 Mar0
- Kasal: Negara Kepulauan, Kekuatan Armada Laut Kebutuhan Mutlak0
Pesawat yang dipiloti Alex Agapa dan Co-pilot Desly Putut Priambudi serta teknisi Minarno sebelumnya terbang dari bandara Moses Kilangin Timika menuju Beoga.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pesawat mengalami hard landing sesaat mendarat karena ban depan pesawat pecah. "Terjadi hard landing, ban pesawat depan pecah saat mendarat. Ada 11 penumpang, semuanya selamat termasuk kru pesawat," ungkap Kombes Benny kepada wartawan.
Akibat terjadi hard landing, pesawat tergelincir ke kanan landasan pacu. Ban depan pecah, ujung sayap kanan juga rusak akibat menghantam pohon. Semua penumpang termasuj kru pesawat selamat.
Pascakejadian pilot, co-pilot, dan teknisi pesawat diterbangkan ke Timika. Sedangkan penyebab pasti kecelakaan, akan diselidiki oleh KNKT. Aktivitae di Bandara Beoga tetap normal berkat kesigapan aparat TNI-Polri dibantu masyarakat yang mendorong pesawat keluar runway.
Sementara itu Direktur Utama PT SAM Air, Wagus Hidaya mengatakan dibutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk proses perbaikan pesawat. Sedangkan penyebab insiden tersebut masih diselidiki. (*)