- Pakaian Bekas Rp 515 Juta Dibawa 3 Truk Gagal masuk Malang Keburu Diciduk TNI AL
- Sungai Meluap Deras & Gelap,Prajurit Marinir Sigap Selamatkan Warga Kebanjiran di Manado
- WFA Pengaruhi Penumpang PELNI Mudik, Melesat Naik 190% Lebaran H-9
- Dirjen Hubla luncurkan Logo Pandu Indonesia, Pakaian dan Pose Follow My Lead
- Bangkitkan Geliat Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Seribu, Ini Strategi KKP
- TPS Sukses Terapkan Planning and Control untuk Kapal Full and Down
- Hujan Badai di Laut Seram KMP Teratai Prima Mati Mesin dan Hanyut Dievakuasi TNI
- Dirut Pelindo Kunjungi Pelabuhan Balik Papan Pastikan Kelancaran Operasional & Berbagi dengan Masyar
- 6 Terminal Penumpang Pelindo Regional 2 Siaga Arus Mudik Lebaran 2025, Drajat: Beri Layanan Terbaik
- Program Ketahanan Pangan, Lanal Melonguane Bersama Masyarakat Panen Raya di Talaud
Kasal: Negara Kepulauan, Kekuatan Armada Laut Kebutuhan Mutlak

Keterangan Gambar : Kasal: Negara Kepulauan, Kekuatan Armada Laut Kebutuhan Mutlak
Indonesiamaritimenews.com( (IMN),JAKARTA: Bagi negara kepulauan besar seperti Indonesia, kekuatan armada laut yang tangguh bukanlah sebuah kemewahan. Tetapi kebutuhan mutlak untuk menegakkan kedaulatan dan hukum di seluruh penjuru teritori dan yurisdiksi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali saat acara serah terima dan pengukuhan pesawat udara serta helikopter latih milik TNI Angkatan Laut (TNI AL) di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (19/1/2023).
Sejumlah Alutsista kembali menambah kekuatan udara TNI AL di bawah Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal). Alutsista tersebut terdiri dari satu unit helikopter latih Single Engine Bell-505, tiga unit pesawat latih Piper Archer, dan satu unit pesawat CN 235-220 MPA akan memperkokoh satuan yang dikenal sebagai Rajawali Laut.
Baca Lainnya :
- Likupang Sambut Kunjungan Wisatawan, Presiden: Destinasi Wisata Segera Pulih Kembali0
- Bareskrim Polri Bongkar Kasus Penipuan Modus APK Android, 13 Orang Diciduk0
- Erick Thohir: Kontribusi Pelindo Kepada Negara Meningkat Signifikan0
- Silaturahmi PPAL Bandung, Pensiunan Jangan Merasa Tua0
- Luar Biasa! Gelaran Wayang Orang Pandawa Boyong Dapat Apresiasi UNESCO0
Lebih lanjut menurut Kasal, dalam menyelenggarakan operasi laut yang efektif, unsur udara memiliki peran yang sangat vital, yaitu sebagai kepanjangan mata dan tangan dari armada kapal perang. “Dengan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki berupa kemampuan dalam hal kecepatan dan manuver akan memberikan efek yang menguntungkan bagi pelaksanaan operasi,” kata Kasal.
Kasal telah menempatkan pemenuhan kebutuhan Alutsista sebagai Program Prioritas dengan memfokuskan diri untuk mencapai kekuatan yang siap dioperasionalkan dalam bentuk kesiagaan dan kesiapan yang tinggi. Pemenuhan tersebut juga didukung dengan modernisasi sesuai perkembangan teknologi.
Termasuk di dalamnya kekuatan udara sebagai imbas dari semakin kompleks dan bervariasinya bentuk-bentuk kerawanan yang dapat mengancam kedaulatan negara. Hal ini sebagai dampak dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat.
Di sisi lain, membangun kemampuan tempur TNI AL yang tangguh, juga diperlukan pengawak yang militan dan profesional. "Pembangunan alutsista dan Sumber Daya Manusia (SDM) senantiasa berjalan beriringan, oleh karena itu diperlukan integrasi antar keduanya. “Pesawat dan heli latih mempunyai nilai penting dalam keselarasan antara pembangunan Alutsista dan personel pengawaknya,” tegas Kasal. (Ted/Oryza)
