- Antisipasi Lonjakan Aktivitas Pasca Libur Waisak, Terminal Petikemas Koja Optimalisasi Layanan
- Sandar di Dermaga Lebanon, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Didatangi Komandan Kapal Perang Jerman
- Libur Panjang Waisak 2025 Penumpang Kapal Diprediksi Naik, ASDP: Beli Tiket Online, Datang Tepat Wak
- Tok! DPR Setuju Tambahan Pagu Kemenhub Jadi Rp26 T, Ini Komitmen Menhub
- IMDEX Asia 2025 di Singapura, Wakil Kepala Staf TNI AL Bawa 2 Kapal Perang
- Indonesia-Australia Sepakat Tangani IUUF di Zona Ekonomi Eksklusif Lebih Kongkret
- Bongkar Judi Online, Bareskrim Polri Sita Rp530 Miliar TPPU dari 2 Tersangka
- Kasal, Baznas Hingga UAH Panen Kedelai Migo AL 1-89, Wujudkan Ketahanan Pangan
- Forum OOC dan APEC, Indonesia Soroti Regulasi Penataan Ruang Laut & Perikanan Berkelanjutan
- Dugaan Pelanggaran Pemanfaatan Air Laut di Kaltara Dibongkar KKP
Perahu Tenggelam, 2 Nelayan Terombang-ambing di Selat Riau Diselamatkan KRI Silas Papare-386

Keterangan Gambar : Prajurit TNI AL menyelamatkan nelayan tua yang terombang-ambing di laut. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN)JAKARTA: Dua nelayan yang jatuh di laut saat mencari ikan akibat cuaca buruk di Perairan Barat Pulau Pangkil, Selat Riau, dievakuasi oleh KRI Silas Papare (KRI SRE)-386. Prajurit TNI merespon cepat saat ada laporan kondisi darurat di laut.
Baca Lainnya :
- Kru Kapal Asing Sakit di Perairan Berau Dievakuasi TNI AL, Basarnas dan Polair0
- Cilegon Banjir, Satgas Siaga Bencana Lanal Banten Kerahkan Bantuan0
- 24 Kapal Nelayan Dimangsa Si Jago Merah, Lanal Tegal Sigap Padamkan Kebakaran0
- KLM Fajar Lorena Karam 2 Orang Tewas, KPLP Evakuasi Penumpang0
- Penyelundupan Miras di Papua Tengah Digagalkan Lanal Timika0
Insiden ini terjadi pada Minggu (12/1/2025). Sebelumnya KRI SRE-386 menerima informasi ada dua nelayan yang terjatuh di laut. Komandan KRI SRE-386 Letkol Laut (P) Hermes R. Simanjuntak segera menerjunkan personelnya untuk bergerak menuju lokasi sejauh 4,7 mil laut dari posisi lego jangkar di Utara Pulau Karas Besar.
Korban pertama yang berhasil ditemukan adalah nelayan asal Pulau Mubut Laut bernama Jamru (39) yang dievakuasi oleh personel KRI SRE-386. Tak berselang lama, personel KRI SRE-386 juga berhasil menemukan korban kedua, Muhammad Amin (60) nelayan yang juga berasal dari Pulau Mubut Laut.
Kedua korban selanjutnya diberikan pertolongan pertama berupa selimut, pakaian kering, dan minuman hangat untuk memulihkan kondisi mereka.
Komandan KRI SRE-386 Letkol Laut (P) Hermes R. Simanjuntak mengungkapkan, korban menceritakan perahu yang mereka tumpangi terbalik akibat gelombang tinggi saat sedang mencari ikan di perairan Barat Pulau Pangkil.
“Berkat kesigapan personel KRI SRE-386 bersama unsur lainnya, kedua nelayan asal Pulau Mubut Laut tersebut berhasil diselamatkan.” ungkap Letkol Hermes.
Selanjutnya, KRI SRE-386 membawa kedua korban nelayan tersebut ke Dermaga Komplek Satuan Koarmada I Tanjung Uban serta berkoordinasi dengan Lanal Bintan dan pihak terkait untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali telah menegaskan kepada seluruh satuan TNI AL agar selalu merespon cepat terhadap kondisi-kondisi darurat yang terjadi di masyarakat, khususnya yang membutuhkan unsur bantuan maupun personel TNI AL sebagai bentuk peran dan pengabdian dari keberadaan TNI AL yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. (Arry/Oryza)
