Kru Kapal Asing Sakit di Perairan Berau Dievakuasi TNI AL, Basarnas dan Polair

By Indonesia Maritime News 11 Jan 2025, 18:19:26 WIB News
Kru Kapal Asing Sakit di Perairan Berau Dievakuasi TNI AL, Basarnas dan Polair

Keterangan Gambar : Tim gabungan dari TNI AL, Basarnas, Polairud dan BPBD Balikpapan mengevakuasi kru kapal asing yang sakit stroke. Foto: Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan bersinergi dengan Basarnas, dan instansi terkait mengevakuasi seorang kru kapal MV. HL Sines yang sakit. Saat itu kapal berlabuh di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu (8/1/2025).

Kejadian bermula dari laporan awal Basarnas Balikpapan yang menerima informasi adanya kru kapal MV. HL Sines jenis tongkang yang kena serangan stroke. Kapal itu berlabuh dari Korea Selatan menuju Australia melalui perairan Berau. Pihak perusahaan kapal menghubungi Basarnas tersebut pada Senin sore.

Baca Lainnya :

Kabasarnas Balikpapan Bapak Dody Setiawan segera berkoordinasi dengan Lanal Balikpapan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, dan Polairud Kota Balikpapan untuk segera menuju titik koordinat rendezvous poin dengan menggunakan menggunakan kapal cepat.

Setibanya di lokasi, menurut keterangan yang diterima, pasien yang dievakuasi tersebut merupakan seorang WNI berusia 53 tahun berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Pulau Sumatera yang memerlukan penanganan medis dengan cepat karena mengalami stroke.

Sebelum pasien tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Balikpapan, untuk pengecekan kesehatan Tim SAR gabungan melibatkan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) melakukan pengecekan awal mengingat kapal tersebut berasal dari luar Indonesia dan saat ini tengah ramai wabah baru yakni Human Metapneumo Virus (HMV).

Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Edi Kuswanto menyampaikan apresiasi langkah sigap yang telah dilakukan oleh Tim SAR gabungan TNI AL untuk membantu proses evakuasi seorang kru kapal MV. HL Sines yang mengalami stroke di atas kapal.

Lebih lanjut proses evakuasi ini adalah bagian dari upaya sinergitas TNI AL beserta instansi terkait dalam memberikan respon cepat pada situasi darurat guna melaksanakan tugas kemanusiaan dan menjaga keselamatan segala aktivitas di perairan Indonesia.

Sinergitas antar instansi pada proses evakuasi ini membuktikan bahwa pentingnya proses kerja sama untuk menyelesaikan tugas atau permasalahan yang terjadi, selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa TNI AL senantiasa siap siaga dalam merespon cepat informasi yang diterima, terutama dalam membantu segala kesulitan masyarakat yang terjadi di perairan Nusantara. (Arry/Oryza)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook