Penguatan Konektivitas dan Digitalisasi Pelabuhan, Kunci Keberhasilan Transportasi Laut

By Indonesia Maritime News 09 Des 2023, 21:36:26 WIB Perhubungan
Penguatan Konektivitas dan Digitalisasi Pelabuhan,  Kunci Keberhasilan Transportasi Laut

Keterangan Gambar : Kemenhub menyelenggarakan Rakornis tentang Penguatan Konektivitas, Pelayanan dan Digitalisasi Angkutan Laut yang Berkelanjutan di Tengah Keterbatasan Fiskal. Foto: Kemenhub



Indonesiamaritimenewa.com (IMN), JAKARTA: Keberhasilan transportasi laut di wilayah perairan Indonesia menjadi tanggung jawab bersama seluruh petugas bidang lalu lintas dan angkutan laut di pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hal ini dikatakan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Rakornis Lala) Tahun 2023.

Baca Lainnya :

Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut menggelar rakornis dengan mengangkat tema "Penguatan Konektivitas, Pelayanan dan Digitalisasi Angkutan Laut yang Berkelanjutan di Tengah Keterbatasan Fiskal". Acara berlangsung pada 6-7 Desember 2023 di Jakarta.

Acara ini dihadiri oleh unit kerja Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, 153 Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, 5 narasumber, dan 13 Kementerian/Lembaga terkait. Tujuan rakornis ini adalah memelihara kesamaan perspektif, menjalin komunikasi efektif, dan menjaga sinergi antara Pemerintah dan stakeholder terkait angkutan laut.

"Rakornis ini menjadi langkah strategis dalam menjaga sinergi antara pemerintah dan stakeholder terkait angkutan laut, memastikan kesamaan perspektif, dan memelihara komunikasi yang efektif," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi dalam sambutannya.

"Keberhasilan transportasi laut di wilayah perairan Indonesia menjadi tanggung jawab bersama, dan melibatkan seluruh petugas bidang lalu lintas dan angkutan laut di pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia," sambung Antoni.

Ia mengungkapkan, Kementerian Perhubungan telah melakukan berbagai upaya pembangunan transportasi laut yang didasarkan pada Nawacita. Langkah yang dilakukan antara lain pembangunan dan pengembangan pelabuhan serta armada kapal, pengembangan pelabuhan untuk mendukung tol laut, penyelenggaraan pelayaran perintis dan beberapa kebijakan strategis lainnya.

Menurutnya, upaya yang dilakukan selama kurang lebih 10 tahun terakhir ini, perlu dievaluasi untuk menyusun rencana ke depan yang lebih baik menuju dunia maritim Indonesia yang semakin maju.

"Rakornis tahun ini menekankan pada penguatan konektivitas sebagai kunci peningkatan kemandirian dan daya saing ekonomi wilayah, baik di dalam negeri maupun secara global dan untuk menemukan strategi yang tepat untuk tetap mencapai target-target yang telah ditetapkan," ungkapnya.

DIGITALISASI PELABUHAN

Antoni menjelaskan penguatan konektivitas perlu didukung dengan optimalisasi angkutan laut melalui integrasi sistem dalam era digitalisasi. Teknologi ini adalah perubahan positif yang mutlak diperlukan dan harus dikuasai agar kualitas rantai logistik Indonesia semakin berdaya saing di kancah internasional.

"Secara umum, sejumlah negara asing telah mengakui bahwa Maritime Single Window yang diterapkan di Indonesia melalui Inaportnet telah berhasil meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan kepelabuhanan, sehingga hal ini menjadi nilai jual dalam perdagangan internasional Indonesia dengan negara lainnya," ungkapnya.

Digitalisasi dalam kegiatan lalu lintas dan angkutan laut dapat memberikan kemudahan bagi para pemangku kepentingan untuk menjalankan kegiatan usahanya dan memberikan keamanan data transaksi serta mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam menjalankan proses kegiatan di pelabuhan.

Antoni berharap agar semua hasil pembahasan dalam rakornis dapat diimplementasikan dengan baik, mengajak pihak terkait di tingkat pusat dan daerah untuk berkolaborasi dalam mendapatkan solusi atas berbagai permasalahan yang muncul di wilayah masing-masing.

Sebagai informasi, rakornis ini menghadirkan 5 narasumber di antaranya Amnu Fuady dari Direktorat Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman - Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu membawakan materi Penganggaran Penyelenggaraan Angkutan Laut Perintis.

Narasumber lainnya, Carmelita Hartoto Ketua Umum DPP INSA membawakan materi Penguatan Konektivitas Di Tengah Keterbatasan Fiskal, Adi Perdana dari Direktorat Transportasi Bappenas membawakan materi Langkah Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Tol Laut.

Pembicara lainnya, Irma Syarifah dari Ombudsman RI membawakan materi Peran Ombudsman Dalam Pengawasan Pelayanan Publik Sektor Angkutan Laut, serta Chairul Anwar selaku Project Officer National Logistic Ecosystem (NLE) membawakan materi Peran Layanan NLE pada Alur Logistik Pelabuhan dan Kolaborasi NLE - Hubla. (Arry/Oryza)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook