- Transformasi Pelabuhan Belawan, Pelindo Gandeng Konsorsium INA
- Tingkatkan Jam Terbang, Pendidikan Komando Pasukan Katak Terjunkan Siswa Free Fall
- Kasal:Hadapi Masalah Keamanan Perbatasan di Laut Harus Bekerjasama Negara Tetangga yang Berbatasan
- Indonesia dan Singapura Komitmen Tindaklanjuti Kesepakatan Perjanjian FIR
- Pontianak-Singapura , IPC TPK Pontianak Layani Service Baru
- Kasal Beri Penghargaan Kepada 21 Perwira Tinggi TNI AL yang Memasuki Purna Tugas
- Amankan Jalur Selat Singapura dan Selat Philips TNI AL – RSN Lakukan Patroli Koordinasi
- Hubungan Keluarga Harmonis, Awal Kesuksesan Menjalankan Tugas
- Totalitas Tangani Covid-19, RS TNI AL Dr Midiyato Suratani Raih Penghargaan dari Kemenkes
- Kasal: Warakawuri Bagian Penting Dalam Organisasi Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut
Pantau Keamanan KTT G20, 17 Titik CCTV Dipasang di Pelabuhan di Banyuwangi

Keterangan Gambar : Pengamanan menuju Pelabuhan Ketapang, tim gabungan melakukan pemeriksaan. Foto: dok Polri
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA : Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua Bali pada 15-16 November 2022 tinggal menghitung hari. Keamanan menjadi faktor utama yang harus dijamin pemerintah Indonesia. Untuk meantau keamanan di sekitar pelabuhan, 17 titik kamera pengawas atau CCTV kini telah dipasang sejumlah pelabuhan di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kamera pemantau atau CCTV (Closed Circuit Television) tersebar di beberapa titik di antaranya Pelabuhan Rakyat, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang dan Pelabuhan Tanjung Wangi.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa mengatakan, Banyuwangi merupakan pintu masuk utama dari Jawa menuju Bali.
Baca Lainnya :
- JAX Service Diluncurkan, Kapal Raksasa Jakarta-Amerika Sandar di JICT Tanjung Priok0
- 12 Kapal Perang TNI AL Siaga di KTT G20 di Bali, Amankan Titik VVIP2
- Catat! Ini Wilayah Perairan Berpotensi Gelombang Tinggi, Nelayan & Masyarakat Pesisir Harus Waspada0
- Kabur dari Lapas Cipinang, Napi Bokir Diultimatum Segera Menyerah 0
- TNI AL dan KPLP Kemenhub Lakukan Evakuasi dan Pengamanan Alur Pelayaran0
"Kamera pengawas kami pasang untuk memastikan keamanan dan kelancaran G20 di Bali. Terutama di pelabuhan yang ada di Banyuwangi," ungkap Deddy kepada wartawan, Selasa (1/11/2022).
CCTV tersebut memantau pergerakan orang dan barang, baik sebelum hingga KTT G20 di Bali selesai.
"Karena dikhawatirkan, saat menjelang maupun ketika pelaksanaan KTT G20 dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk menyeberang ke Bali,” kata Deddy.
Pelabuhan rakyat juga dipasang kamera pengawas. Sebab, Pelabuhan Ketapang diperketat, sehingga dikhawatirkan pelabuhan rakyat digunakan sebagai perlintasan menyeberang ke Bali.
Namun hanya beberapa kamera pengawas saja yang dipasang di pelabuhan rakyat. CCTV lebih banyak dipasang di area Pelabuhan ASDP Ketapang dan Pelabuhan Tanjung Wangi. Dalam mendukung kesuksesan KTT G20 ini, Polresta Banyuwangi hanya sebagai pengamanan penyeimbang. Sedangkan pengamanan terpusat ada di Bali.
Polresta Banyuwangi menurunkan 380 personel kepolisian dalam pengamanan imbangan KTT G20 ini, didukung 1 SSK personel Sabhara Polda Jatim dan Satuan Setingkat Peleton Brimob. Para pesrsonel disebar di sejumlah titik pelabuhan di Banyuwangi bersama personel TNI
Catatan indeonesiamaritimenews.com, sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan, ada 18.030 personel yang dikerahkan guna mengamankan titik VVIP kepala negara partisipan G20.
Dari total jumlah tersebut, terdapat 3.200 personel Polri, 492 personel dari institusi lain, dan yang lainnya prajurit TNI. Selain itu juga dibentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mencakup Satgas VVIP, Satgas Laut, dan Satgas Udara. (Arry/Oryza)
