Pameran Lukisan Padamu Negeri, Gambaran Kuat Perjalanan Perjuangan TNI AL di HUT ke 79

By Indonesia Maritime News 03 Sep 2024, 10:21:32 WIB Seni & Budaya
Pameran Lukisan Padamu Negeri, Gambaran Kuat Perjalanan Perjuangan TNI AL di HUT ke 79

Keterangan Gambar : Pelukis Firdaus Alamhudi memberikan kado kepada Kasal, ketika dibuka tampaklah Lukisan Gagah dan menawan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali didampingi Ibu Fera Muhammad Ali berpakaian ala melayu.Foto : Property of Indonesiamaritimenews.com



Indonesiamaritimenews.com (IMN) : Ada yang berbeda di Balai Samudera, Kelapa Gading Senin (2/9/2024). Tampak berjejer papan bunga dari perorangan atau lembaga, bukan ucapan selamat perkawinan, melainkan ucapan selamat atas terselenggaranya pameran lukisan bertajuk " Padamu Negeri".

Pameran besar itu kolaborasi TNI AL  dengan perupa ternama Firdaus Alamhudi dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 TNI AL yang jatuh pada 10 September mendatang.

Baca Lainnya :

Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali didampingi Ibu Fera Muhammad Ali,   di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Senin (2/9/2024) malam.

Pelukis Firdaus Alamhudi memberikan kado kepada Kasal, ketika dibuka tampaklah Lukisan Gagah dan menawan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali didampingi Ibu Fera Muhammad Ali berpakaian ala Melayu.

SUASANA
Pengunjung yang datang melangkah ke dalam ruangan Pameran dimanjakan dengan alunan saksofon membuat betah berlama-lama menyaksikan keindahan satu persatu lukisan.

Sejauh mata memandang di gedung itu tampak lukisan Firdaus Alamhudi mengelilingi gedung. Bahkan Kasal dengan Antusias berkeliling menikmati lukisan dan bercengkrama dengan pelukisnya mendengar makna yang tertoreh dalam lukisan tersebut.



Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dengan Antusias berkeliling menikmati lukisan dan bercengkrama dengan pelukisnya, Firdaus Alamhudi,  mendengar makna yang tertoreh dalam lukisan tersebut. Foto: Property of Indonesiamaritimenews.com


Pameran tunggal ini menampilkan keunikan dan keindahan dari 70 lukisan karya Firdaus Alamhudi bertema Alutsista TNI AL, Tokoh Nasional, Kaligrafi, Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup. Dibuat dengan berbagai media, salah satunya lukisan dari bulu unggas.

Pameran lukisan karya Firdaus Alamhudi ini menonjolkan empat lukisan berjudul Sang Playmaker di Mandalika, Patriot Pemersatu Bangsa, Fatwa Nanggala, serta Padamu Negeri TNI Angkatan Laut. Terlihat Fatwa Nanggala menarik perhatian tinggi pengunjung yang datang.

MEDIA BULU
Pameran berlangsung tanggal 2 s/d 4 September 2024. Di sini  juga dilaksanakan Pelatihan Seni Lukis Media Bulu Unggas oleh Firdaus Alamhudi untuk prajurit, keluarga besar TNI AL, serta para pelajar. Kasal sempat ikut memperaktikkan bagaimana melukis dengan media bulu.

Harapan Kasal, dari latihan tersebut akan dapat tercipta kaderisasi pelukis-pelukis media bulu unggas di masa depan, yang merupakan aset bangsa.

GAMBARAN PERJUANGAN

"Pameran ini mengandung makna khusus, karena melalui karya-karya seni yang luar biasa, rakyat Indonesia dapat merasakan kembali semangat juang dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pendahulu kita. Pameran seni ini juga menjadi ajang yang sangat penting untuk lebih mendekatkan TNI AL dengan masyarakat," kata Kasal dalam sambutan pembukaannya.

Seni, lanjut Kasal, memiliki kekuatan untuk menyatukan dan menginspirasi. "Saya yakin bahwa pameran ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung, mengingatkan kita semua akan pentingnya persatuan, kepedulian, dan rasa tanggung jawab sebagai bangsa maritim yang besar," tandas Kasal.

Alamhudi menangkap nuansa perjalanan dan Perjuangan TNI Angkatan Laut. Pada pameran itu ditampilkannya berbagai lukisan yang menggambarkan kegiatan TNI AL di laut seperti Lukisan berjudul Program Vaksina  TNI AL dengan media cat minyak , 95 x 195 cm.

Khusus Lukisan Fatwa Nanggala, menurut Kadispenal Laksamana Pertama TNI I.M.Wira Hady,  ditampilkan bukan unsur melankolis tetapi unsur Patriotis Prajurit TNI AL di laut.

Kendati pengunjung yang ada di ruang pameran melihat lukisan Fatwa Nanggala saat ditampilkan di layar lebar, akan merasa merinding mengenang perjuangan para prajurit itu hingga detik- detik mereka dinyatakan "On Eternal Patrol" atau dalam patroli abadi menjaga dan mengamankan abadi maritim Indonesia.

Lagu lagu kebangsaan yang terus di putar memunculkan patriotisme, rasa cinta kepada negara dan  membela Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Firdaus juga menampilkan Lukisan Kapal perang dengan berbagai tipe, dulu dan kini yang  tampak berderet menghiasi Balai Samudera. Semakin kental menggoreskan Pameran Lukisan Padamu Negeri, Gambaran Kuat Perjalanan panjang  Perjuangan TNI AL di laut menyongsong HUT ke 79. Jalesveva Jayamahe.    (M.Arifin Mukeandar)                                                                                                                                         





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook