Kasal Dianugerahi Gelar Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa, Tetua Adat: Jadi Panutan

By Indonesia Maritime News 08 Jun 2024, 11:40:41 WIB Seni & Budaya
Kasal Dianugerahi Gelar Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa, Tetua Adat: Jadi Panutan

Keterangan Gambar : Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dianugerahi gelar Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMRI). Foto: Dispenal



indonesiamaritimenews.com (IMN), RIAU: Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kini menjadi Melayu sejati. Kasal didampingi oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali, menerima gelar adat 'Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa'.

Gelar adat kehormatan diberikan oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) bertempat di Balairung Tenas Effendy Balai Adat Melayu Riau, Rabu (5/6/2024).

Baca Lainnya :

Gelar adat Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa itu memiliki arti “Seorang pemimpin yang penuh dengan kebaikan dan kemuliaan, memiliki kekuatan yang besar, serta mampu pula menggunakan kekuatannya untuk menjalankan kewajiban dan menjunjung kesetiaan kepada bangsa dan negara”.

Seusai menerima gelar tersebut, Kasal menyampaikan ucapan terima kasih atas penganugerahan gelar adat melayu yang diberikan oleh LAM Riau kepadanya. Menurut Kasal, secara pribadi gelar ini terasa sungguh membanggakan dan gelar tersebut menjadi kehormatan tersendiri serta merupakan amanah yang harus dijaga.

“Penganugerahan ini juga memberikan konsekuensi kepada saya selaku Kepala Staf TNI Angkatan Laut maupun pribadi, untuk dapat mencurahkan perhatian dan segala daya upaya, bersama-sama dengan pemerintah daerah serta masyarakat Riau guna meningkatkan keamanan wilayah di perairan laut”, tegas Kasal. 

SOSOK PANUTAN

Senada dengan itu, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau, Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf mengatakan, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali sudah menjadi Melayu yang sejati. Gelar Datuk adat yang diberikan merupakan sosok panutan, manghaluskan yang kasar, meluruskan yang melintang, dan membetulkan yang salah. 

”Datuk adat adalah tempat yang kusut diselesaikan, keruh dijernihkan, tempat sengketa diselesaikan, tempat hukum dijalankan, tempat adat ditegakkan, serta menjadi tempat undang-undang”, ungkap Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf. 

Bagi Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam perjalanan kariernya, wilayah Kepulauan Riau sangatlah tidak asing lagi. Tercatat pimpinan tertinggi TNI AL ini pernah menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI AL Dumai, Kepala Staf Gugus Keamanan Laut Komando Armada Barat, Panglima Komando Armada Barat, hingga menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I yang Markas Komandonya berada di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.   

Selain menerima penganugerahan gelar adat, dalam kunjungannya ini, Kasal beserta beserta rombongan meninjau acara bakti kesehatan sunatan massal dan bakti sosial (penyerahan bahan kontak) serta memberikan tali asih yang berlangsung di Pangkalan TNI AL Dumai tepatnya di Pos Babinpotmar Perawang. (MAR)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook