- Alhamdulillah... Prajurit KRI Tanjung Kambani-971 Khataman Al-Quran di Atas Kapal
- Misi Diplomasi ke Pasific Selatan Selesai, Satgas Port Visit 2024 Kembali ke Indonesia
- Rakornis Kenavigasian 2024, Ini yang Dibahas Kemenhub
- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
Menyimak Perbincangan Kemajuan Pelindo Regional 2 & Anak Perusahaan di Nuansa Hari Pers Nasional
Keterangan Gambar : Yuswandi dan Silo Santoso memberikan penghargaan kepada nara sumber, Hendry Ch Bangun dari Dewan Pers dan Romaus Ndau Lendong dari Komisioner KIP. Foto: Indonesiamaritimenews.com/ Mar
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),BOGOR : Awan menyelimuti Bumi Kota Hujan Bogor. Hawa terasa sejuk dihirup perlahan masuk ke hidung lalu ke paru- paru membuat betah berlama-lama di PT Pendidikan Maritim dan logistik Indonesia (PMLI),Ciawi ,Bogor.
Awak Pelindo Regionak 2 dan subholding serta wartawan Forwami ( Forum Wartawan Maritim) berkumpul di sana pada, Kamis ( 24/2/2022). Apa gerangan yang terjadi? Di sini ada perbincangan tentang Perkembangan PT Pelindo Regional 2, anak perusahaan dan subholding berbingkai Hari Pers Nasional 2022.
General Manager PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Silo Santoso memaparkan inovasi dan transformasi terus dilakukan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok , serta pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok yang melangkah menjadi pelabuhan terdepan di Indonesia dan dapat sejajar dengan pelabuhan dunia lainnya.
Baca Lainnya :
- Ucapan Menag Yaqut Soal Azan dan Gonggongan Anjing Menuai Protes0
- Aurel Hermansyah Operasi Caesar Bukan Karena Tanggal Cantik0
- Menteri Perdagangan Katakan Ongkos Logistik Indonesia Bisa Turun Jadi 16 persen0
- Polda Sumut Sebut Temuan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di 3 Gudang, Bukan Kasus Penimbunan0
- Pipa Bocor, Pabrik Kimia di Cilegon Meledak0
General Manager Pelabuhan Tanjung Priok PT Pelindo Regional 2.Foto: Ist
Salah satu inovasi yang dilakukan, lanjut Silo, adalah penerapan sistem Single Truck Identification Data atau Single TID (STID) bersama Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok dan stakeholder.
“Sistem STID adalah bentuk sinergi dan kolaborasi Pelindo, stakeholders, pemerintahan di Pelabuhan, asosiasi trucking, dan perbankan yang dihasilkan untuk memonitor efektivitas arus truk di terminal Pelabuhan,” terang Silo.
Silo tak memonopoli pembicaraan ia pun mempersilahkan pembicara dari anak perusahaan maupun anggota subholding Pelindo untuk memaparkan progres kinerjanya masing-masing.
ILCS
Direktur Keuangan PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS)PT ILCS, Budi Setijadi K pun angkat bicara. Ia menjelaskan,Pasca merger atau penggabungan Pelindo, PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) diminta untuk melakukan support sistem IT/digitalisasi pada semua fasilitas terminal atau pelabuhan yang dikelolaoperasikan oleh PT Pelabuhan Indonesia/Pelindo.
Sebelumnya mereka bekerja berbasis project saat ini berbasis pengembangan produk untuk meraih sharing revenue berbasis volume, "Sehingga hal itu (sharing) yang kami raih berkaitan dengan income perseroan bisa berkesinambungan,” ujar Budi Setijadi K.
Direktur Keuangan PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS)PT ILCS, Budi Setijadi K. Foto: Ist
Data yang dihimpun Indonesiamaritimenews.com (IMN), pada tahun ini ILCS akan melakukan kerjasama dengan vendor internasional dalam rangka pengembangan produk IT dan digitalisasi di wilayah kerja Pelindo sesuai kebutuhan BUMN itu.Nantinya seluruh anak perusahaan maupun subholding Pelindo, soal urusan IT sistem nya akan pakai produk ILCS.
Beberapa produk yang diciptakan dan dikembangkan oleh ILCS antara lain; Terminal Operating System (TOS) dan Marine Operating System (MOS) yang saat ini juga telah terintegrasi dengan program National Logistic Ecosystem (NLE).
Budi mengungkapkan, kedepan ILCS berkeinginan menjadi perusahaan integrator digitalisasi sistem logistik baik didalam maupun di luar negeri.
“ ILCS akan membuat produk sistem IT Logistik yang tidak tergantung dengan pihak maupun vendor asing atau di luar negeri. Harapannya produk tersebut bisa lebih murah dan berkualitas baik,” jelasnya.
TPK KOJA
Paparan Kinerja Terminal Peti Kemas (TPK) Koja cukup menarik, dimasa pendemi covid 19, mampu meraih 19% market share peti kemas ekspor impor di pelabuhan Tanjung Priok pada tahun 2021.
Humas TPK Koja, Capt Didiet, memaparkan lebih jauh, realisasi arus peti kemas di TPK Koja mencapai 920.087 twenty foot equivalent units (TEUs) atau naik sekitar 8% dibandingkan pencapaian tahun 2020 yang tercatat 851.041 TEUs. "Total throughput Petikemas yang dilayani melalui Tanjung Priok sepanjang 2021 itu, TPK Koja meraih market share 19%-nya. Tahun 2022, TPK Koja menargetkan melayani peti kemas ekspor impor sebanyak 955.345 TEUs," kata lelaki asal Jatim ini.
Humas TPK Koja, Capt Didiet. Foto: Ist
Pengelolaan TPK Koja di pelabuhan Tanjung Priok saat ini, lanjut Didiet, dilakukan oleh PT Pelindo dan Hutchison Port Indonesia.
TPK MAL
Terminal Peti Kemas (TPK) Mustika Alam Lestari (MAL) meraih kue petikemas. Mereka berhasil mencapai sekitar 7 persen market share peti kemas internasional (ekspor impor) di pelabuhan Tanjung Priok.
“Terminal MAL meraih sekitar 7% di Priok untuk peti kemas ocean going, sedangkan untuk peti kemas domestik mayoritas dihandle oleh Adipurusa,” ujar Tresna Pardosi mewakili MAL.
Tresna Pardosi mewakili Mal.Foto: Ist
“Pada 2021 lalu, MAL berhasil menangani 297.533 TEUs, sedangkan Adipurusa mencatatkan 462.200 TEUs,” ucap wanita yang model rambutnya sama dengaan Yuni Sahara ini seraya menambahkan, terminal MAL maupun Adipurusa di Pelabuhan Tanjung Priok saat ini dikelola operasikan PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT).
Perbincangan pada sesi pertama ini Rehat untuk makan dan Solat Juhur.
WARTAWAN & NARA SUMBER
Pada sesi 2, perbincangan dilanjutkan membahas bagaimana sikap seorang wartawan dalam menjalankan tugasnya.
Hendry Ch Bangun dari Dewan Pers menasehatkan seorang wartawan dalam melakukan kerja junalistik hendaknya menerapkan kaidah, " Kode Etik Jurnalistik."
Mantan Pemred Warta Kota ini mencontohkan bila seorang wartawan mengambil data dari instagram sebaiknya minta izin dulu dari pemiliknya. Kecuali dia pengikutnya.
Saat indonesiamaritimenews.com menanyakan , bukankah data yang dipublikasikan pemilik instagram itu sudah menjadi milik Publik? " Kode Etik Junarlistik menyatakan minta izin dulu kepada pemiliknya," Jawab Hendry.
Romaus Ndau Lendong dari Komisioner KIP mengingatkan para pengelola coorporate BUMN agar terbuka memberikan informasi kepada wartawan karena itu milik publik.
Saran Roma, Agar mudah terbuka maka jalankanlah perusahaan dengan menerapkan prinsip ," Good governance," tandasnya.
Seorang pejabat, lanjut Roma, bila tidak menjawab pertanyaan wartawan," Itu akan merugikan dirinya sendiri. Jadi jawablah. Jawab saja, masalah itu sedang dikoordinasikan," kata Roma menasehatkan.
Matahari hampir condong ke garis horizon Barat, perbincangan tentang Kemajuan Pelindo Regional 2 & Anak Perusahaan serta subholding dalam Nuansa Hari Pers Nasional itu pun usai dengan memberi penghargaan kepada nara sumber oleh Yuswandi dan Silo Santoso sebagai pembina Forwami. Acara disudahi foto bersama dengan semua peserta sambil senyum sumringah dan melepaskan gaya bebas. ( M.Arifin Mukendar)