- Mampu Laksanakan Misi Kapan pun, Puspenerbal Latih Terbang Malam
- Dor,Dor, Dor...5 Kali Tembakan ke Udara, Speed Boat Dipaksa Kandas, Shabu Rp 19 M Dirampas TNI AL
- Tingkatkan Kapasitas Curah Kering di Dumai, Pelindo Tambah 2 Unit Mini Bulldozer
- Rehabilitasi Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida Dianggarkan Tahun 2025
- Disergap Tim SFQR Lanal Nunukan, 7.200 Botol Minyak Kemiri Gagal Diselundupkan ke Malaysia
- Reuni, Serunya Alumni AAL 40 Moro Cadas Mengenang Masa Lalu
- Hadir Pimpinan AL Negara Sahabat, Kasal Pimpin Peringatan 3 Tahun Gugur Personel KRI Nanggala-402
- Ajang GPF Award 2024 2 Green Port of The Year Diraih Terminal Teluk Lamong
- Evakuasi Medis Udara di Lebanon, Heli HS-1305 Siaga Kondisi Darurat
- Segera Dikukuhkan, Pramarin Banten Memajukan Maritim di Tanah Air
Menko Airlangga Tinjau Galangan Kapal KRI Teluk Palu-523 di Bandar Lampung
Keterangan Gambar : Menko Perekonomian Aiirlangga Hartarto tinjau galangan kapal KRI Teluk Palu di Bandar Lampung. Foto: Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Tinjau Galangan Kapal
KRI Teluk Palu-523 di Bandar Lampung
Indonesiamaritimenews.com (IMN),LAMPUNG : Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, industri perkapalan harus terus didukung guna memperkuat konektivitas perekonomian melalui transportasi laut.
Baca Lainnya :
- 11 Tewas dan 13 Orang Selamat Saat Ritual di Pantai Payangan, Ini Identitasnya0
- Ritual Maut di Pantai, 11 Warga Tewas Diseret Ombak Pesisir Jember0
- Yes! MotoGP Akui Sirkuit Mandalika Terindah di Dunia 0
- Pelaku UMKM Didorong Gunakan Tol Laut, Biaya Logistik Lebih Murah0
- Penangkapan Ikan Berbasis Kuota, Catat Wilayahnya0
“Industri ini harus terus kita dukung untuk memperkuat perekonomian Indonesia melalui konektivitas antar wilayah dengan sarana transportasi laut,” ujar Airlangga Hartarto saat mengunjungi salah satu galangan kapal nasional, PT Daya Radar Utama (DRU) Shipyard di daerah Srengsem, Bandar Lampung, Sabtu (12/2/2022).
Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat berkepentingan dengan keberadaan industri perkapalan atau galangan kapal di dalam negeri. Selain memberikan multiplier effect untuk kemudian menjadi penggerak perekonomian, peran industri perkapalan juga sangat penting dalam mewujudkan konektivitas antar wilayah melalui penguatan sarana transportasi laut.
Melihat peran strategis dan prospek pertumbuhan industri ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan dukungan yang di antaranya yakni dengan menjaga iklim investasi tetap kondusif agar kesinambungan operasional dan produktivitas sektor industri perkapalan dapat menjadi lebih optimal.
Selain itu, juga diberikan pelatihan kepada sumber daya manusia yang bergerak di industri perkapalan nasional untuk lebih meningkatkan daya saing. Bahkan, Pemerintah juga memaksimalkan adanya industri perkapalan nasional untuk dapat mendukung kekuatan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista TNI), terutama terkait pemenuhan beragam kebutuhan kapal patroli dan sejenisnya.
INDUSTRI KAPAL NASIONAL
Peran PT DRU Shipyard sendiri dalam industri perkapalan nasional telah dimulai sejak tahun 1972 serta telah memproduksi kurang lebih 400 kapal dari berbagai tipe dan ukuran. Lini bisnis yang digeluti PT DRU Shipyard yakni pembuatan kapal baru, pemeliharaan dan perbaikan kapal serta proyek-proyek konversi.
Pada 1993, perluasan PT DRU Shipyard yang pada saat itu masih bernama PT Noahtu Shipyard diresmikan oleh Menteri Perindustrian RI Bapak Ir. Hartarto, ayah Airlangga Hartarto.
Dalam peninjauan tersebut, Airlangga melihat secara langsung KRI Teluk Palu-523 milik TNI Angkatan Laut, salah satu produksi dari PT DRU Shipyard. Ia juga berkeliling ke beberapa bagian kapal. PT DRU Shipyard memiliki klasifikasi internasional dari beberapa negara lain seperti Jepang, Italia, Amerika Serikat, dan Perancis,
Selain dipercaya membuat kapal TNI, juga dipercaya untuk membuat kapal Pertamina dan beberapa institusi lainnya. Selain itu juga telah bekerja sama dengan perusahaan alutsista ternama dunia yaitu Haveksan Turki dan Thales Belanda. (Han/Oriz)