- TNI AL Kembali Dipercaya Pimpin ADVANCE Maneuvering Exercise MTF di Laut Mediterania
- Tegaskan Anti Gratifikasi, IPC Terminal Petikemas Gelar Pelatihan SMAP ISO
- Ekspor Komoditas Lampung Meningkat, IPC TPK Panjang Pilihan Strategis Shipping Line
- Kasal Bertemu Sejumlah Pejabat Jepang, Perkuat Kerja Sama Bilateral
- KRI Belati-622, Kapal Cepat Rudal Buatan Anak Bangsa Perkuat TNI AL
- Program Pelindo Mengajar, Siswa SMA 14 Makassar Antusias Dapat Ilmu Soal Dunia Pelabuhan
- Pelindo Regional 4 Santuni 1.150 Anak Yatim
- Pelindo Sukseskan MotoGP Mandalika 2025 Pastikan Pelabuhan Lembar Lancar, Aman dan Efisien
- Dirpamobvit Baharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan Jelang MotoGP di Lombok Tengah
- Kemenhub dan Pemkab Subang Perkuat Pelabuhan Patimban
Ritual Maut di Pantai, 11 Warga Tewas Diseret Ombak Pesisir Jember

Keterangan Gambar : Jenazah korban ritual Pantai Payangan, Jember, dievakuasi. Foto:Ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JEMBER : Pantai pesisir Jember, Jawa Timur, minta korban jiwa. Sebanyak 11 orang kehilangan nyawa diseret ombak saat sedang melakukan ritual di Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Minggu (13/2/2022) dinihari.
Informasi yang dihimpun indonesiamaritimenews.com sebelum tragedi terjadi, rombongan warga berjumlah 24 orang yang dipimpin pria berinisial NH, menggunakan 3 mobil berangkat dari Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi menuju Pantai Payangan, Sabtu (12/2/2002) malam.
Kelompok ini menamakan diri sebagai Kelompok TJN berasal dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari Ajung dan Kecamatan Jenggawa. Mereka tiba di Pantai Payangan sekitar pukul 23.00 untuk melakukan ritual. Tidak diketahui apa tujuan ritual tersebut.
Baca Lainnya :
- Yes! MotoGP Akui Sirkuit Mandalika Terindah di Dunia 0
- Pelaku UMKM Didorong Gunakan Tol Laut, Biaya Logistik Lebih Murah0
- Penangkapan Ikan Berbasis Kuota, Catat Wilayahnya0
- Dianggap Melanggar Ketentuan 10 Kapal Indonesia Ditangkap KKP 0
- 1,5 Juta Masker Gratis Dibagikan BNPB di 135 Titik di Jakarta0
Sebelumnya warga sekitar sudah mengingatkan kepada rombongan tersebut supaya tidak mendekati pantai. Namun mereka tidak mengindahlan.
Sekitar pukul 00.00, sebanyak 23 melangkah menuju pantai. Satu orang lainnya tidak ikut ritual karena sebagai pengemudi. Ombak saat itu cukup tinggi. Sekitar pukul 00:25 tiba-tiba ombak besar datang dan langsung menyeret 23 orang tersebut.
Patugas gabungan dari SAR Rimba Laut, polisi, TNI, Basarnas serta relawan turun ke lokasi sekitar pukul 01.00. Evakuasi dilakukan, 13 orang bisa diselamatkan. Sedangkan 11 lainnya ditemukan sudah tak bernyawa. Mereka yang selamat dan yang meninggal dunia dilarikan ke Puskesmas Ambulu.
Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo mengatakan anggotanya akan memintai keterangan korban yang selamat untuk mengusut insiden tersebut. (Her/Oriz)
