- H+5 Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, 3 Jenazah Ditemukan, Menhub: Pencarian Diperluas
- Sukses, Pelindo Uji Coba Alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, KMP Pulo Tello Berhasil Masuk Dermaga
- Sukseskan Program Strategis Kelautan Perikanan, KKP Perkuat Peran Penyuluh
- KTT BRICS di Rio de Janeiro, Presiden Prabowo Dapat Ucapan Khusus dari Presiden Brasil
- KKP Lebarkan Sayap Ekspor Perikanan ke Vietnam, Korsel dan Kanada
- Hari ke-4 Operasi SAR, Kapal Perang TNI AL Temukan Jasad Korban KMP Tunu Pratama Jaya
- Kapal Perang Singapura Masuki Indonesia, Kapal Rudal KRI Alamang-644 Awasi Ketat
- KKP Gandeng SEAFDEC Kurangi Pencemaran Mikroplastik di Laut
- BUMN Tambang Harus Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu, KKP: Denda Rp5 Juta/Hari
- Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS di Rio de Janiero, Momen Bersejarah
Makan Bareng, 32 Ribu Warga Santap Menu Ikan Bergizi di Puncak HUT Ke-25 KKP

Keterangan Gambar : Anak-anak sekolah riang gembira mendapat makanan gratis di HUT ke-25 KKP. Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar kegiatan makan bergizi menu ikan bersama 32.766 peserta di 150 Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP di seluruh Indonesia pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 KKP pada Selasa (29/10/2024).
Acara akbar ini guna mendukung program pemerintah makan bergizi gratis serta mendorong peningkatan angka konsumsi protein ikan melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Selain itu sebagai simbol bahwa sektor perikanan siap berkontribusi mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf pada puncak acara peringatan hari HUT ke-25 KKP di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, mengatakan kegiatan makan siang bergizi yang satu tujuannya adalah untuk mendorong peningkatan konsumsi protein.
“Sesuai program Bapak Presiden, kali ini kami memberikan makan siang bergizi dengan menu ikan sebagai sumber protein masyarakat di seluruh Indonesia. Kegiatan ini untuk mendorong peningkatan konsumsi protein di masyarakat melalui konsumsi ikan yang kaya akan protein,” ungkap Didit. Ia turut menyapa masyarakat sekitar Pulau Untung Jawa.
Baca Lainnya :
- Pengelolaan Tuna di Samudera Hindia, Indonesia Soroti Aspek Sosial Ekonomi0
- Pengusaha Perikanan Belum Kantongi Izin Penempatan Rumpon, KKP Turun Tangan0
- Duet Trenggono-Didit Bangun Sektor Kelautan dan Perikanan, Ini Program Unggulannya0
- Tingkatkan Pengetahuan Soal Satelit Laut, Indonesia-Korea Gelar Workshop0
- Wujudkan Ekonomi Biru, KKP Gandeng BKKBN, Bank Mandiri dan Polri0
Didit menjelaskan kegiatan makan bergizi menu ikan ini menyasar kelompok prioritas seperti anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui, khususnya di kalangan masyarakat pesisir.
Kegiatan makan bareng menu ikan ini juga sebagai bentuk dukungan penuh KKP dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk mendukung program tersebut, melalui produk perikanan, termasuk dengan Badan Gizi Nasional yang turut hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus penjajakan kerja sama antara KKP dengan BGN dalam rangka menyukseskan program makan bergizi kepada masyarakat pesisir.
Didit juga berpesan kepada seluruh UPT KKP di berbagai daerah Indonesia untuk terus menyokong peningkatan asupan protein ikan kepada masyarakat. “Terus lakukan peningkatan protein ikan kepada masyarakat untuk generasi masa depan yang sehat dan cerdas,” pesannya.
KEGIATAN SOSIAL
Sementara itu Dirjen Perikanan Tangkap, Lotharia Latif selaku Ketua Panitia HUT KKP ke-25 tingkat pusat mengatakan, di Pulau Untung Jawa tersebut juga diramaikan dengan berbagai kegiatan sosial lainnya. Kegiatan soasial yang digelar seperti bakti kesehatan yang diikuti oleh 500 warga Pulau Untung Jawa, bakti sosial, edukasi dan literasi sektor kelautan dan perikanan, serta minum susu ikan bersama.
Kegiatan lainnya, penyerahan berbagai bantuan sosial secara simbolis kepada masyarakat, seperti pemberian Sertifikat Kecakapan Nelayan (SKN) kepada nelayan setempat, serta alat tangkap ikan ramah lingkungan. Selain itu, diberikan pula bantuan benih ikan kerapu, sembako paket perbekalan melaut, hingga paket sarana pemanfaatan BMKT.
Samnai, salah satu warga Pulau Untung Jawa berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh KKP. Samnai berharap pembagian nasi ikan gratis dapat dilanjutkan.
“Terima kasih atas bantuan dari KKP, semoga masyarakat nelayan terus diperhatikan,” kata Samnai.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan pihaknya akan mendukung penuh program makan bergizi gratis dengan memastikan peningkatan produksi dan kualitas hasil perikanan, dari mulai sektor hulu hingga sampai ke tangan masyarakat. (Arry/Oryza)
