Libur Nataru Waspadai Cuaca Ekstrem Penyeberangan Kapal, Begini Langkah Antisipasi ASDP

By Indonesia Maritime News 20 Des 2022, 16:07:28 WIB Perhubungan
Libur Nataru Waspadai Cuaca Ekstrem Penyeberangan Kapal,   Begini Langkah Antisipasi ASDP

Keterangan Gambar : Ferry sedang bongkar muat muatan di Pelabihan Merak .Foto: Property of indonesiamaritimenews.com


Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA: Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mobilitas warga yang akan berlibur ke luar kota dipastikan semakin tinggi, baik perjalanan darat, udara maupun laut. Di tengah cuaca ekstrem pada Desember ini, faktor keselamatan dalam perjalanan menjadi perhatian khusus.

Untuk perjalanan laut, pihak PT ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) telah menyiapkan sejumlah skenario dalam mengantisipasi cuaca ekstrem, di antaranya pengoperasian kapal berukuran besar.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan langkah antisipasi pelayanan penyeberangan kapal ferry di seluruh operasional pelabuhan khususnya lintasan Angkutan Natal dan Tahun Baru dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem. 

Baca Lainnya :

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Terlebih BMKG telah memprediksi musim penghujan akan memasuki masa puncaknya pada periode Desember 2022 hingga Januari 2023.

POTENSI GELOMBANG TINGGI

BMKG mengimbau seluruh lapisan masyarakat termasuk pihak-pihak terkait untuk selalu memonitor dan mewaspadai kondisi cuaca saat musim penghujan ini. Karena pada Desember ini curah hujan umumnya meningkat, hingga berdampak terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan. 

Menurut Shelvy Arifin, pihaknya melakukan koordinasi intensif khususnya dengan BMKG, kepolisian/TNI, dan otoritas pelabuhan saat setiap kali sebelum kapal ferry melakukan pelayaran. “Agar perjalanannya aman dan lancar sampai tujuan," kata Shelvy dalam keterangan tertulis Selasa (20/1`2/2022).

ASDP juga telah menyiapkan sejumlah skenario dalam mengantisipasi cuaca ekstrem, di antaranya pengoperasian kapal berukuran besar. Hal ini demi mendukung layanan prima kepada pengguna jasa. Pengoperasian armada selama layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 di lintas Merak - Bakauheni dipastikan telah siap.  

Berdasarkan hasil rampcheck yang dilakukan BPTD pada 22 Oktober 2022 untuk kapal, dan 2-4 November 2022 untuk dermaga, tercatat 62 kapal dan 7 dermaga siap beroperasi melayani Nataru.

"Kami juga memastikan kelengkapan alat-alat keselamatan sesuai dengan SOP pelayanan yang berhubungan dengan aspek keselamatan diantaranya sekoci, inflatable liferaft (rakit penolong), apar dan hidran, serta life jacket yang harus tersedia di kapal, dalam kondisi baik, dan siap digunakan dalam situasi darurat," tuturnya.

Pihak ASDP juga aktif dan berkelanjutan menyampaikan informasi kepada pengguna jasa jika terdapat keterlambatan pelayanan yang timbul dikarenakan cuaca ekstrim. "Seperti di Pelabuhan Merak, pihak BMKG membuka posko yang secara aktif akan merilis informasi terkait cuaca kepada seluruh operator penyeberangan," tandasnya. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook