- Badan Bahasa dan DISPUSIP Jakarta Dukung Festival Literasi Kreatif Nasional
- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Mitigasi Wilayah Rawan Tsunami, KKP Tanam Ribuan Pohon Vegetasi di Daerah Pesisir
- Bidik Ekspor Perikanan ke Uni Eropa, Ini Strategi KKP
- Peserta MNEK 2025 Lepas 500 Tukik, Penyelam Mancanegara dan TNI AL Tanam Terumbu Karang
- Terdampak Pagar Laut Tangerang, Istri Nelayan Diedukasi Jadi Pelaku Usaha Pengolahan Ikan
- International Fleet Review MNEK 2025, Kasal dan Delegasi 38 Negara Cek Formasi Kapal Perang di Selat
- Armada Perang dari 38 Negara Kumpul di Bali, Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 Dimulai
- Kapal Kayu Bawa 200 Bal Rokok dari Vietnam Disergap Bakamla di Perairan Kepri
- Tim XQR TNI AL Evakuasi ABK Sakit dari Kapal Liberia MV. ALS KRONOS di Perairan Jayapura
TNI AL Berangkatkan Armada Kapal Perang, Latma Carat 2022 Bersama Tentara Amerika

Keterangan Gambar : Personel TNI AL dan armada Kapal Perang diberangkatkan ke perairan Laut Jawa untuk latihan bersama tentara Amerika Serikat. Foto: Dispen TNI AL
Indonesiamaritimenews.com ( IMN) JAKARTA: TNI Angkatan Laut (TNI AL) memberangkatkan personel dan unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dalam Latihan Bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2022, menjelang seri Sea Phase (Tahap Laut/Manuver Lapangan).
Armada TNI AL diberangkatkan dari Dermaga Madura, Koarmada II, Ujung Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/12/2022). Personel dan unsur tersebut bersiap bergerak menuju perairan laut Jawa untuk melaksanakan persiapan, pemantapan personel dan material serta pelaksanaan beberapa seri latihan Sea Phase dan pendaratan pasukan di pantai Banongan, Situbondo. KRI Surabaya-591 akan digunakan sebagai kapal markas.
Baca Lainnya :
- Sertijab Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono: Saya Akan Konsisten Lanjutkan Program Jenderal Andika0
- Dilantik Presiden Jokowi di Istana , Laksamana Yudo Margono Resmi Jabat Panglima TNI0
- Kasal: Tunjukkan Rasa Bangga Jadi Prajurit Jalasena 0
- Akhirnya Diusung Nasdem Sebagai Capres 2024, Anies Baswedan: Bismillah0
- Harga BBM Meroket, Massa Buruh Desak DPR Bentuk Pansus0
Selain KRI Surabaya-591, TNI AL juga mengerahkan beberapa unsur lainnya yakni: KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Abdul Halim Perdakusuma-355, KRI Diponegoro-365, KRI Teluk Palu-523, KRI Surabaya-591, KRI Singa-651, Helikopter Panther, Tank BMP 3F, KAPA K61, LVTP7-A1, Meriam How 105 mm dan RM70 Grad Vampire. Sedangkan dari unsur pasukan TNI AL mengerahkan unsur Marinir, Taifib, Kopaska dan Penyelam.
Di sisi lain dukungan yang dikerahkan Amerika untuk operasi amfibi ini meliputi USS Makin Island (LHD-8) yang dilengkapi dengan Marine Expeditionary Unit (MEU) ke-13 dan Amphibious Transport Dock USS Anchorage serta personel US Navy dan US Marine Corps (USMC).
Latma CARAT yang melibatkan personel militer dari Amerika Serikat ini, merupakan forum kerja sama militer antar Indonesia dan Amerika Serikat (military to military) yang dilaksanakan tiap tahun sekali.
Pada Latma CARAT 2022 penyelenggaraannya dilaksanakan di Surabaya, Perairan Utara Jawa dan Pantai Banongan Situbondo dengan materi latihan menitik beratkan pada interoperability dalam melaksanakan amphibious operations, enhancing combatant warfare capability dan maritime security cooperations.
TINGKATKAN KERJASAMA
Para personel akan mengikuti latihan komunikasi (Comex), latihan manuver taktis (Manex), pengambilan foto saat formasi kapal di laut (Photoex), latihan penembakan meriam kapal (GUNEX/NGS) dan latihan operasi amfibi/latihan pendaratan pasukan ke darat (Amphibiex).
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Amerika Serikat melalui penyelenggaraan Latma CARAT. Latihan bersama ini memiliki manfaat dan tujuan sangat penting guna mendukung tugas kedepannya. Sehingga kehadiran dan peran TNI AL di wilayah kawasan Asia Tenggara menghasilkan interoperabilitas dan kerja sama dengan US Navy dalam mewujudkan keamanan maritim di wilayah kawasan kedua negara.
Keterlibatan personel TNI AL dalam Latma ini, di samping untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan profesional sesuai program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono. Selain itu juga sangat penting dilaksanakan oleh setiap Prajurit TNI AL sebagai wujud implementasi Prioritas Kasal dalam menghadapi segala ancaman dengan membangun sistem pembinaan kekuatan, melalui kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi. (Riz/ Oryza)
