- Hari Bumi 2025, Yuk... Bersih-bersih Pantai dan Tanam Mangrove Bersama TNI AL
- Menhub di Depan DPR: Angkutan Lebaran 2025 Lancar, Total Pergerakan 54,89% dari Penduduk
- Penyelundupan Sarang Burung Walet Senilai Rp216 Juta ke Singapura Digagalkan
- Jangan Saling Tunjuk, Kolaborasi Stakeholders Kunci Pelabuhan Tanjung Priok Kondusif
- NTT Dipilih Jadi Lokasi Modeling Garam, Ini Alasan KKP
- Genjot Ekspor Perikanan, KKP Gandeng Pemda dan BUMN
- KKP: Perempuan Berperan Penting dalam Pembangunan Pesisir & Pulau-Pulau Kecil
- Ketahuan Maling Ikan di Perairan Sebatik, Kapal Malaysia Dibekuk KKP
- Digitalisasi dan Efisiensi Sumber Daya Alam Dinilai Signifikan, TTL Raih ISO 14001:2015
- Pasca Macet Parah, Lalin di Priok Sudah Pulih, Dirut Pelindo: Solusinya, Bangun Jalan Baru
Lebaran 2025, ASDP: 780 Ribu Pemudik dan 200 Ribu Kendaraan dari Sumatera Sudah Balik ke Jawa

Keterangan Gambar : Kapal fery rute Bakauheni-Merak-Bakauheni dipenuhi kendaraan pemudik. Foto: property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pergerakan arus balik Lebaran 2024 dari Sumatera ke Jawa masih terus berlangsung. Data di Posko Bakauheni sampai H+7 tercatat sekitar 780 ribu pemudik dan 200 ribu unit kendaraan telah kembali menyeberang dari Pulau Sumatera ke Jawa lewat Pelabuhan Bakauheni-Merak.
Dalam keterangan resminya, ASDP menyebut distribusi arus balik tahun ini berlangsung lebih merata seiring dengan kebijakan Pemerintah yang menerapkan Work from Anywhere (WFA), dan telah berjalan efektik sejak arus mudik kemarin.
Baca Lainnya :
- Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, Skema Tiba-Bongkar-Berangkat Efektif Kurangi Kepadatan di Pelabuh0
- Indonesia dan Prancis Jajaki Kerja Sama Sektor Transportasi0
- Satset Naik KA, 694.960 Penumpang Angkutan Lebaran 2025 Manfaatkan Face Recognition0
- Libur Lebaran 2025 Penumpang Kereta Tembus Angka 4 Juta Lebih, Ini 10 Stasiun Terpadat0
- Arus Balik Lebaran 2025, ASDP Pastikan Kelancaran Trafik Penyeberangan Sumatera-Jawa-Bali0
Selain itu, imbauan ASDP kepada pengguna jasa untuk bertiket serta membeli tiket lebih awal dan datang ke pelabuhan sesuai jadwal, terbukti membantu mengurai antrean yang terjadi di pelabuhan.
ASDP mencatat, total penumpang yang mudik dari Jawa ke Sumatera pada periode 21 Maret - 31 Maret berjumlah 885.828 orang, sedangkan yang telah kembali dari Sumatera ke Jawa hingga 8 April atau H+7 sebanyak 780.496 ribu orang. Ada sekitar 105.332 orang pemudik atau tersisa 11% yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa.
Sementara itu total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sebanyak 225.400 unit kendaraan, dan sebanyak 200.197 unit kendaraan yang kembali ke Jawa dari Sumatera pada arus balik Lebaran. Ada 25.203 unit atau sekitar 11% yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo menegaskan, seluruh proses layanan penyeberangan selama arus balik dikendalikan secara penuh oleh manajemen ASDP, baik di pelabuhan maupun di kapal.
“ASDP memprioritaskan aspek keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran layanan kepada seluruh pengguna jasa. Posko operasional berjalan konsisten, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengendalian dan evaluasi harian. Kami terus memastikan layanan berjalan optimal di lintasan utama Sumatera–Jawa,” tegas Heru.
Ia juga mengungkapkan, bahwa kunci kelancaran arus balik terletak pada sinergi antara sistem tiket daring Ferizy dengan kesiapan infrastruktur dan operasional.
“Kami terus mengimbau masyarakat agar membeli tiket melalui aplikasi atau website Ferizy jauh sebelum hari keberangkatan dan datang ke pelabuhan sesuai dengan waktu yang tertera di tiket. Hal ini sangat membantu memperlancar distribusi kendaraan dan menghindari antrean di pelabuhan,” ujarnya.
Total Penumpang
Selama periode H+7 atau 8 April 2024 (pukul 00.00–23.59 WIB), Posko Bakauheni mencatat 49 unit kapal yang dioperasikan. Jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan BBJ Muara Pilu tercatat 75.095 atau naik 18,9% dibandingkan tahun lalu. Sementara total kendaraan tercatat sebanyak 18.529 unit, meningkat 19,6% dibanding tahun lalu.
Sebaliknya, Posko Merak mencatat 38 unit kapal yang dioperasikan di Pelabuhan Merak. Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat sebanyak 50.406 orang atau naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara jumlah kendaraan mengalami penurunan pada H+7 sebanyak 5%.
Dengan dukungan penuh dari seluruh stakeholder termasuk operator kapal, pemerintah daerah, TNI dan Polri, ASDP memastikan arus balik Lebaran 2025 berjalan aman, tertib, dan lancar. (Bow/Oryza)
