- Kapal LCT Cita XX Hilang, Kapal Perang TNI AL dan Tim SAR Gabungan Jelajahi Perairan Papua
- Pelindo dan KSOP Cirebon Launching STID Non Petikemas dan SIMON TKBM
- Asian Road Racing Championship 2024, PT. ASDP Beri Layanan Terbaik
- Ditjen Hubla Layani Vaksinasi Bagi Pelaut, Jemaah dan Pelancong
- Kinerja Sektor Perikanan Semester I 2024 Melonjak, Ini Langkah yang Dilakukan KKP
- Berkelas Dunia, JIIPE KEK Gresik Raih Penghargaan Kawasan Industri Terbaik
- Kemenhub Optimalkan PNBP Selenggarakan Bimtek Penggunaan Perairan Diikuti 59 UPT
- Sistem Keterbukaan Informasi Publik KKP Diperluas ke Seluruh UPT
- Hari Anak Nasional, Pengelola Terminal Petikemas Surabaya Ajak Balita Wisata Perahu
- Arus Petikemas SPTP Tumbuh 6 Persen, Ini Rinciannya
Lancarkan Mudik dan Barang Lebaran 2023, Jalan Tol Cibitung – Cilincing Seksi 4 Segera Beroperasi
Keterangan Gambar : Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 4 menghubungkan Tarumajaya-Cilincing telah tersambung dengan JORR dan jalan arteri Cilincing siap beroperasi fungsional untuk menunjang arus mudik dan barang menjelang , sepanjang Lebaran dan sesudah Lebaran tahun 2023.Foto: Humas SPSL
Indonesiamaritimenews.com (IMN) JAKARTA: Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 4 yang menghubungkan Tarumajaya-Cilincing sepanjang 7,4 Km telah tersambung dengan JORR dan jalan arteri Cilincing. Dengan demikian keseluruhan jalan tol sepanjang 34,7 Km ini siap beroperasi fungsional untuk menunjang arus mudik dan barang menjelang , sepanjang Lebaran dan sesudah Lebaran tahun 2023.
“Proses Uji Layak Laik Fungsi telah selesai dilaksanakan oleh Tim Kementerian PUPR, Perhubungan Darat, dan Korlantas Polri tim BPJT pada dua minggu lalu. Dan pada bulan April mendatang JTCC siap beroperasi secara fungsional sebagai bagian dari jaringan jalan yang mendukung akses transportasi terutama dalam menghadapi arus mudik Lebaran, 2023,” kata Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL, Joko Noerhudha, di Jakarta, dikutip Kamis (30/3/23).
Joko Noerhudha menambahkan, pada awal beroperasi, JTCC Seksi 4 akan beroperasi secara fungsional tanpa dipungut tarif atau gratis akan memberlakukan tarif secara gratis untuk seksi 4 yang merupakan salah satu bentuk dukungan Perusahaan terhadap kelancaran lalu lintas kendaraan pada saat arus mudik dan barang yang berpotensi meningkat menjelang maupun sepanjang setelah lebaran tahun 2023 di jJalan tTol. Sehingga diharapkan pelaksanaan mudik dapat berjalan lancar, nyaman, dan berkeselamatan baik untuk masyarakat maupun mobilitas barang.
Baca Lainnya :
- Pelindo Solusi Logistik Ekspor Perdana 29 Ton Ikan Layur ke Tiongkok0
- Ekspedisi Jala Citra 3-2023 Flores, TNI AL Gali Potensi Maritim di Laut Indonesia 0
- Kembangkan Poros Maritim Dunia & Wilayah Pesisir TNI AL Bangun Pangkalan di Kaimana0
- Sampan Dihantam Ombak, Nelayan Tenggelam,TNI AL & Tim SAR Temukan Jenazah0
- FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, ini Kata Erick Thohir0
“JTCC yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional akan memperlancar akses logistik dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju kawasan industri di Timur Jakarta dan sebaliknya, sehingga dapat saling terhubung secara lebih baik dengan hinterland dan kawasan industri di timur Jakarta. Hal ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh kendaraan angkutan, membantu menurunkan biaya logistik nasional, serta memberikan dampak multiplier effect berupa peningkatan daya saing Nasional, serta merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menciptakan value creation dan financial uplift,” Ujar Joko Noerhudha.
Beroperasinya JTCC sepanjang 34,7 Km merupakan salah satu bagian dari pembangunan Jalan Tol di Indonesia yang saat ini telah mencapai 2.620,01 Km dengan 70 ruas Jalan Tol dan dikelola oleh 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Pengoperasian jalan tol ini mendukung akselerasi kemajuan ekonomi Indonesia, kelancaran mobilitas, pergerakan komuter, dan logistik.
Ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (PT CTP), yang dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT Menara Maritim Indonesia. Kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL).
JTCC Seksi 1 telah beroperasi sejak 31 Juli 2021, Seksi 2 dan Seksi 3 juga sudah beroperasi sejak jalan tol ini diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo pada bulan September 2022. Saat ini dari tiga seksi yang sudah beroperasi tercatat Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) sekitar 23-25 ribu kendaraan perhari. Dan jika keempat Seksi JTCC telah full beroperasi secara penuh, LHR diperkirakan dapat mencapai 3045-3550 ribu.
Paska pengalihan saham Pelindo kepada subholding SPSL, SPSL berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah yang bertujuan untuk mewujudkan layanan logistik yang terintegrasi.
“Salah satu upaya perusahaan dalam menciptakan layanan logistik yang terintegrasi yakni melalui pembangunan infrastruktur salah satunya melalui pembangunan JTCC. Dan ke depan kami juga akan mengembangkan Akses Timur Pelabuhan New Priok (NPEA), yang menghubungkan Terminal Kalibaru, Tanjung Priok dengan JTCC, serta rencana pembangunan Rest Area & Logistic Hub di ruas JTCC.” Tutup Joko Noerhudha.( Arry/Oryza)