- Sukseskan Program Strategis Kelautan Perikanan, KKP Perkuat Peran Penyuluh
- KTT BRICS di Rio de Janeiro, Presiden Prabowo Dapat Ucapan Khusus dari Presiden Brasil
- KKP Lebarkan Sayap Ekspor Perikanan ke Vietnam, Korsel dan Kanada
- Hari ke-4 Operasi SAR, Kapal Perang TNI AL Temukan Jasad Korban KMP Tunu Pratama Jaya
- Kapal Perang Singapura Masuki Indonesia, Kapal Rudal KRI Alamang-644 Awasi Ketat
- KKP Gandeng SEAFDEC Kurangi Pencemaran Mikroplastik di Laut
- BUMN Tambang Harus Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu, KKP: Denda Rp5 Juta/Hari
- Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS di Rio de Janiero, Momen Bersejarah
- Transformasi Jadwal Kapal Curah Kering, TTL dan KSOP Tanjung Perak Terapkan Berthing Priority
- Kasus Penyelundupan BBL di Merak, KKP Serahkan Tersangka ke Kejati
FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, ini Kata Erick Thohir

Keterangan Gambar : Ketua PSSI Erick Thohir di Qatar. Foto: instagram
Indonesiamaritimenews.com( JAKARTA: (IMN) Mimpi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akhirnya tidak terwujud. FIFA akhirnya membuat keputusan tegas mencoret Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan sepak bola dunia tersebut.
Pecinta sepak bola di Indonesia tentu saja kecewa berat. Karena turnamen dunia ini semestinya bisa mengangkat sepak bola Indonesia, lebih dari itu mempromosikan Indonesia kepada dunia.
Ketua PSSI Erick Thohir pun angkat bicara. Ia menyatakan sudah berjuang semaksimal mungkin saat bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3/2023). Erick mengaku telah memperjuangkan supaya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap berjalan di tanah air.
Baca Lainnya :
- Universitas Mercu Buana Jakarta dan PWI Jaya Lanjutkan Kerja Sama Tridharma Perguruan Tinggi0
- 15 Kapal Siap Angkut 16.767 Pemudik dari Pelabuhan Tanjung Priok0
- Irjen Fadil Imran Kabaharkam Polri, Kapolda Metro Jaya Dijabat Irjen Karyoto0
- Kapal Tannker Pengangkut BBM Terbakar, TNI AL Kerahkan Tim SAR & Kesehatan 0
- Alhamdulillah... Alumni Taruna Akabri Laut 1989 Gelar Bakti Sosial di Pesantren 0
Namun, posisi Indonesia sebagai salah satu anggota harus tunduk pada kewenangan dan keputusan FIFA yang membatalkan ajang tersebut. "Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ungkap Erick Thohir dari Doha, Qatar.
FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia yang memiliki 211 anggota dari berbagai belahan dunia, punya kewenangan mengambil keputusan. Menurut Erick, Indonesia sebagai anggota harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.
"Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," kata Erick.
DIBERI MANDAT
Sebagai catatan, pada tahun 2019 Indonesia diberi mandat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sedianya ajang bergengsi ini digelar di tahun 2021, diundur dua tahun akibat pandemi COVID-19. Sesuai jadwal, turnamen ini sedianya digelar pada Mei-Juni 2023 mendatang.
Persiapan pun sudah digenjot oleh Pemerintah Indonesia sudah melakukan persiapan maksimal, sementara Timnas Indonesia U-20 juga sudah bersiap tampil di turnamen akbar itu. Namun kerja keras pemerintah dan timnas untuk menyambut perhelatan akbar tersebut kini tak membuahkan hasil.
Pernyataan FIFA tentang pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah, dipublish di situs resmi mereka. FIFA menyatakan bahwa Piala Dunia U-20 2023 resmi tidak digelar di Indonesia.
Seperti diketahui, penyelenggaraan turnamen tersebut yang dijadwalkan di Bali dan Jawa Tengah menuai polemik karena dua gubernur di 2 provinsi tersebut sama-sama sama keberatan. Baik Gubernur Bali I Wayan Koster maupun Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menolak timnas Israel.
Namun FIFA tidak menyebut secara detail alasan pembatalan. Hanya saja disebutkan bahwa alasan pembatalan karena melihat situasi terkini, serta membantu Indonesia melakukan transformasi pasca tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 silam. FIFA juga segera mengumumkan negara mana yang menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah turnamen sepak bola U-20. (Bow/Oryza)
