- Lagi, Penyelundupan 71 Pekerja Migran dari Malaysia Digagalkan Tim F1QR
- Wujudkan Transformasi Digital Pelabuhan di Timur Indonesia, ILCS Dukung Implementasi TOS Nusantara d
- Strategi Pelindo Layani Pemudik Lebaran 2025 di 63 Terminal, Diskon Hingga Gratis Layanan Pelabuhan
- Mudik Lebaran 2025, Hampir 2 Juta Tiket KA Jarak Jauh Terjual, Ini 10 Rute Favorit
- 196 Pegawai KAI Group Peroleh Transfer Knowledge Pengoperasian Whoosh
- Mudik Lebaran 2025 KAI Daops I Tambah Kereta, Sediakan 1.858 Perjalanan Jarak Jauh
- TOS Nusantara Diterapkan di Terminal Petikemas Jayapura, Layanan Lebih Mudah
- Mudik Lebaran 2025, Penjualan Tiket Kapal PELNI Sudah Mencapai 121.125 Pax
- Catat! Mudik Lebaran 2025, Kapal Express Merak-Bakauheni Diskon 36 Persen
- Irjen TNI - Letjen Saleh Mustafa
Lagi, Penyelundupan 71 Pekerja Migran dari Malaysia Digagalkan Tim F1QR

Keterangan Gambar : Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Lanal Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) bersama personel Koarmada I berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 71 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Mereka masuk ke Indonesia melalui Perairan Batubara, Selat Malaka, Sumatera Utara, Sabtu (15/3/2025). Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Lanal Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) bersama personel Koarmada I berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 71 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Mereka masuk ke Indonesia melalui Perairan Batubara, Selat Malaka, Sumatera Utara, Sabtu (15/3/2025).
Penangkapan tersebut berawal saat Tim F1QR Lanal TBA melaksanakan patroli dan mendeteksi sebuah kapal tanpa penerangan yang melintas mencurigakan. Kapal Motor (KM) GT 07 tanpa nama tersebut kemudian dikejar lalu dipeiksa.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kapal tersebut membawa 71 PMI non prosedural, termasuk seorang anak perempuan berusia 6 tahun dan seorang yang merupakan WNA asal etnis Rohingya yang diduga ikut dalam perjalanan ilegal dari Malaysia.
Selanjutnya, kapal beserta seluruh penumpangnya dikawal menuju Posal Tanjung Tiram untuk pendataan awal, sebelum akhirnya dibawa ke Mako Lanal TBA.
Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, membenarkan adanya penangkapan tersebut. "F1QR Lanal TBA telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 71 PMI Non-Prosedural. Di antara mereka, terdapat satu anak serta seorang WNA asal kelompok etnis Rohingya. Saat ini, seluruhnya masih dalam proses pemeriksaan di Lanal TBA," ujarnya.
Setelah proses pemeriksaan dan pendataan selesai, para pekerja tersebut diserahkan ke pihak Imigrasi Kelas II B Tanjung Balai Asahan sesuai prosedur yang berlaku.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL agar senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima, terutama upaya tindak ilegal yang terjadi di Perairan Indonesia. (Arry/Oryza)
Baca Lainnya :
- Ini Daftar 10 Kapolda Baru Hasil Mutasi Besar-besaran Pati Polri 20250
- Jaringan Narkoba Dibongkar, Bandar Sabu Digerebek Prajurit TNI AL dan Polres Nias0
- Lagi, Penyelundupan 167 Karung Ballpress dari Malaysia Digagalkan TNI AL ku0
- Terpantau Radar, Kapal Bawa 12 Pekerja Migran Ditangkap KRI Lapu-861 di Selat Malaka0
- 223 Bal Rokok Senilai Rp1,7 M Disergap Tim F1QR Lanal Tarempa di Perairan Kepri0
