Indonesiamaritimenews.com   (IMN), LAMPUNG: PT Pelabuhan Indonesia ( Pelindo) Regional 2 Cabang Pelabuhan Panjang menunjukan kinerja positip.Kunjungan kapal dan arus barang di tahun 2022 meningkat.

Kinerja Pelabuhan yang di Nakhodai Adi Sugiri  sebagai General Manager PT Pelindo Regional 2 Cabang Pelabuhan Panjang ini, tetap diminati kapal untuk berlabuh dan bongkar muat di sini, sehingga mendongkrak dan meningkatkan jumlah kunjungan kapal.

Komoditi curah kering seperti batubara tetap membajiri pelabuhan ini untuk  bongkar muat, yang mendorong dan menunjukan posisi kenaikan angka peningkatkan jumlah arus barang.

Baca Lainnya :

• Street Race Turunkan Kasus Balapan Liar, Kapolda: Ajang Edukasi Komunitas0
• Sapu Kemiskinan dengan Sapu Sapu, Inovasi BUMN MIND ID di Bumi Laskar Pelangi0
• 5 Bus Listrik Dioperasikan PT BA di Pelabuhan Tarahan Lampung0
• Bisnis Obat Palsu Dibongkar Polda Metro Jaya, 11 Tersangka Diringkus0
• Waduh! Eks Walikota Blitar Ditahan Dituduh Otaki Perampokan di Rumah Walikota Baru0

Data yang diterima indonesiamaritimenews.com, tentang penjelasan realisasi Tahun 2022 dibandingkan dengan Realisasi   Tahun 2021 menunjukan antusias .

"Dalam satuan unit  realisasi  kunjungan kapal  tahun 2022  terjadi kenaikan sebesar 60 unit atau   sebesar 193,29 % dibandingkan dengan  Realisasi Tahun 2021, "jelas Frans Radian Humas Pelabuhan Panjang yang diketahui Miftah Fajrisal Commercial Manajer dan didampingi staf Humas  Sofyan , di9kutip Sabtu ( 28/1/23).

Peningkatan ini   berbanding lurus   dengan meningkatnya  kunjungan  kapal dosmetik, khususnya tongkang dengan muatan curah kering  batubara dan meningkatnya kunjungan kapal RORO  rute Panjang–Merak.

Realisasi Trafik Kapal  tahun 2022  dalam  satuan Kapal GT juga  terjadi peningkatan,   kenaikan sebesar   2881.241 GT atau  sebesar  125,28% dibanding realisasi tahun 2021 .

Hal ini, lanjut Frans, sejalan dengan meningkatnya kunjungan  Kapal RoRo  rute Panjang – Merak dan meningkatnya GT  Kapal  yang berkunjung ke Pleabuhan Panjang (Upsizing) khususnya kapal pengangkut  muatan   curah kering.

"Realisasi arus barang Tahun  2022,  terjadi peningkatan sebesar 314.799 Ton atau sebesar 104,50% dibanding dengan realisasi Tahun 2021. Hal ini dikarenakan meningkatnya komoditi curah  kering terutama batubara dan Pal Kemel    Expeler," tambah Frans.

Realisasi Tahun 2022 dibandingkan dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan  RKAP    Tahun 2022 attraktif.

Dalam satuan unit  realisasi kunjungan kapal tahun 2022 terjadi deviasi di atas anggaran sebanyak 6 unit atau sebesar 100,86%.

Peningkatan ini  ada faktor kunjungan Tongkang yang mengangkut komoditi Batubara,   kunjungan kapal  yang mengangkut ternak  sapi dan meningkatnya kunjungan Kapal Roro  rute Panjang-Merak meningkat.

Dalam Satuan GT  realisasi Tahun 2022  terjadi deviasi  di atas anggaran  sebesar 2.279.313 GT atau 119%.

Adanya peningkatan  ukuran GT  Kapal yang erkunjung ke Pelabuhan  Panjang  terutama kapal RoRo Rute Panjang –Merak, kunjungan tongkang  pengangkut komoditi batubara  serta pengangkut Hewan ternak sapi yang juga meningkat.

Realisasi Arus barang secara konsolidasi terjadi deviasi  dibawah anggaran sebesar 502.71 ton atau 93,57% . Hal ini disebabkan menurunnya kunjungna kapal mengangkut komoditi.

Tahun 2021
Kunjungan Kapal Luar Negeri 472 unit (8.287.412 ton), dalam negeri 1354 unit (3.109.052 Ton)

Frans menambahkan, untuk Bongkar Luar Negeri 2.012.215, Muat Luar Negeri 3.454.942 Bongkar Dalam Negeri 1.721.851, Muat Dalam Negeri 1.416.659

"Petikemas bongkar luar negeri 38.888 Box, muat luar negeri 32.545 Box, sementara
Petikemas bongkar dalam negeri 22.601 Box dan muat dalam negeri 15.150 Box," ungkap Frans.

Pelabuhan Panjang yang berada di persilangan  Pulau Sumatera dan Pulau  Jawa menjadi urat nadi pertumbuhan ekonomi Lampung. Geliat Pelabuhan yang berada di Bumi berlambang Siger ini pun terus dinanti .( Hanafi Kontributor Lampung/ Oryza)