- Tampil di SEG 2025 Barcelona, Tuna Ramah Lingkungan Hasil Laut Indonesia Bidik Pasar Dunia
- Awas Eksploitasi Brutal, Trenggono: 65% Coral Triangle di Indonesia, Jaga 2.000 Spesies Ikan
- Insiden Robohnya Crane RTG TPK Bitung, Pelindo Petikemas Tegaskan: Bukan Alat Bekas
- Hari Terumbu Karang Menteri KP Ajak Memajukan Konservasi Laut
- Customer Care Pelindo 102 Diluncurkan, Dirut Arif: Layanan Makin Mudah, Responsif
- Diikuti 25 Negara, KRI Bung Karno-369 dan KRI Kerambit-627 Unjuk Kekuatan di Ajang LIMA Malaysia
- Kinerja Operasional Meningkat, Terminal Teluk Lamong Perkuat Logistik Maritim
- Pelajar di Pulau Simeulue Aceh Ditanamkan Wawasan Kebangsaan
- Skincare Senilai Rp1,22 M dari Filipina Mau Diselundupkan, Digagalkan Lantamal VIII Manado
- Tekan Risiko Kecelakaan Kerja, Terminal Teluk Lamong Gelar Fatigue Test
Konferensi Maritim Segera Digelar, PRAMARIN Banten Hadirkan Praktisi dan Ilmuwan

Keterangan Gambar : H. Deni Gustaman, Sekretaris Panitia Peringatan Hari Maritim Nasional 2024 PRAMARIN Banten, Foto: Dok PRAMARIN
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BANTEN: Mengangkat peluang potensi Maritim, PRAMARIN Banten akan mengundang Ilmuan dan Praktisi Maritim. Kegiatan ini digelar dalam rangkaian Peringatan Hari Maritim Nasional di Banten.
Hal itu di Sampaikan H. Deni Gustaman, Sekretaris Panitia Peringatan Hari Maritim Nasional 2024 PRAMARIN Banten, Kamis (23/8/2024).
Baca Lainnya :
- Hari Maritim Nasional 2024 PRAMARIN Banten Gelar Rakerda0
- Pastikan Perlindungan Pekerja, KKP dan Kemenaker Inspeksi Kapal Perikanan0
- Forikan Aceh Dongkrak Asupan Gizi Masyarakat dan Genjot Pertumbuhan Ekonomi0
- Atasi Stunting dan Masalah Reproduksi, KKP Gandeng BKKBN Lakukan Ini 0
- Inisiasi Komenko Marves,Korea-Indonesia MTCRC Gelar Pelatihan Penggunaan Alat Penelitian Kelautan0
"Event besar ini kami laksanakan untuk membuka cakrawala masyarakat dan pemerintah di Banten khususnya, agar dapat merubah mindset pembangunan berbasiskan Maritim yang belum banyak dimanfaatkan," kata Deni.
Konferensi Maritim ini akan diselenggarakan pada September 2024 dan akan mengundang para Ilmuan kampus, Asosiasi Usaha Logistik, dan pelaku Bisnis Pelabuhan dan Pelayaran Nasional. Ujar deni.
Lebih lanjut, Deni yang juga pengusaha di bidang operator kapal tanker ini mengungkapkan, Selat Sunda yang masuk dalam (ALKI) I Alur Laut Kepulauan Indonesia memiliki peran strategis dalam dunia pelayaran.
Lebih kurang 50.000 kapal nasional dan internasional dalam setiap tahunnya melewati Jalur Sunda strait ini. Tapi karena masih minimnya fasilitas pelabuhan di Banten, kapal-kapal tersebut tidak banyak yang singgah atau Anchorage di sepanjang Selat Sunda.
Kapal - kapal besar berkapasitas puluhan ribu DWT lebih banyak singgah ke Singapore untuk bunker atau belanja kebutuhan kapalnya. Peluang besar ini belum dapat dimanfaatkan oleh pemerintah atau pelaku usaha di Banten khususnya untuk menangkap kesempatan besar itu.
"Padahal, kapasitas kapal VLCC dan ULCC sekali Bunker BBM akan membutuhkan ratusan ribu KL BBM yang nilai ekonomi nya sangat tinggi," papar Deni.
"Melalui Konferensi Maritim nanti, kita ingin membuka cakrawala pandang masyarakat dan Pemerintah Daerah untuk merubah atau memberikan perhatian khusus untuk menangkap peluang besar ini," pungkasnya. (Arry/Oryza)
