- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
- Kemenhub Bentuk Maritime Coordination Center, Ini Fungsinya
- KKP Menggadang-gadang Susu Ikan Minuman Protein Tinggi, Bisa Dibikin Cilok
- PON XXI Aceh-Sumut 2024, KM Kelud Jadi Hotel Terapung Gratis
- 10 Negara Menimba Ilmu Budidaya Nila dan Lele dari Indonesia
- Kekuatan Kapal Selam Kunci Amankan Perairan RI, Kasal: Wujudkan TNI AL Modern dan Berdaya Gentar
- HUT ke 79 TNI AL di Atas Kapal Perang Dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
- Tanjung Priok Bikin Presiden Zanzibar Kesengsem, Kerja Sama Maritim dengan Pelindo
- Pelindo Mengajar Menyasar SMAN 13 Jakarta, Drajat Sulistyo: SDM Bagus, Perusahaan Maju
- Kapal Nelayan Dimangsa Api, 4 Korban Dievakuasi KRI Layang 345, Seorang Tewas
Konferensi Maritim Segera Digelar, PRAMARIN Banten Hadirkan Praktisi dan Ilmuwan
Keterangan Gambar : H. Deni Gustaman, Sekretaris Panitia Peringatan Hari Maritim Nasional 2024 PRAMARIN Banten, Foto: Dok PRAMARIN
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BANTEN: Mengangkat peluang potensi Maritim, PRAMARIN Banten akan mengundang Ilmuan dan Praktisi Maritim. Kegiatan ini digelar dalam rangkaian Peringatan Hari Maritim Nasional di Banten.
Hal itu di Sampaikan H. Deni Gustaman, Sekretaris Panitia Peringatan Hari Maritim Nasional 2024 PRAMARIN Banten, Kamis (23/8/2024).
Baca Lainnya :
- Hari Maritim Nasional 2024 PRAMARIN Banten Gelar Rakerda0
- Pastikan Perlindungan Pekerja, KKP dan Kemenaker Inspeksi Kapal Perikanan0
- Forikan Aceh Dongkrak Asupan Gizi Masyarakat dan Genjot Pertumbuhan Ekonomi0
- Atasi Stunting dan Masalah Reproduksi, KKP Gandeng BKKBN Lakukan Ini 0
- Inisiasi Komenko Marves,Korea-Indonesia MTCRC Gelar Pelatihan Penggunaan Alat Penelitian Kelautan0
"Event besar ini kami laksanakan untuk membuka cakrawala masyarakat dan pemerintah di Banten khususnya, agar dapat merubah mindset pembangunan berbasiskan Maritim yang belum banyak dimanfaatkan," kata Deni.
Konferensi Maritim ini akan diselenggarakan pada September 2024 dan akan mengundang para Ilmuan kampus, Asosiasi Usaha Logistik, dan pelaku Bisnis Pelabuhan dan Pelayaran Nasional. Ujar deni.
Lebih lanjut, Deni yang juga pengusaha di bidang operator kapal tanker ini mengungkapkan, Selat Sunda yang masuk dalam (ALKI) I Alur Laut Kepulauan Indonesia memiliki peran strategis dalam dunia pelayaran.
Lebih kurang 50.000 kapal nasional dan internasional dalam setiap tahunnya melewati Jalur Sunda strait ini. Tapi karena masih minimnya fasilitas pelabuhan di Banten, kapal-kapal tersebut tidak banyak yang singgah atau Anchorage di sepanjang Selat Sunda.
Kapal - kapal besar berkapasitas puluhan ribu DWT lebih banyak singgah ke Singapore untuk bunker atau belanja kebutuhan kapalnya. Peluang besar ini belum dapat dimanfaatkan oleh pemerintah atau pelaku usaha di Banten khususnya untuk menangkap kesempatan besar itu.
"Padahal, kapasitas kapal VLCC dan ULCC sekali Bunker BBM akan membutuhkan ratusan ribu KL BBM yang nilai ekonomi nya sangat tinggi," papar Deni.
"Melalui Konferensi Maritim nanti, kita ingin membuka cakrawala pandang masyarakat dan Pemerintah Daerah untuk merubah atau memberikan perhatian khusus untuk menangkap peluang besar ini," pungkasnya. (Arry/Oryza)