- Penyelundupan 14 Karung Balpres Lewat Nunukan Digagalkan Prajurit SFQR dan Tim Gabungan
- Kampanye Keselamatan Pelayaran di Ternate, Kemenhub Edukasi Masyarakat Pesisir, Bagikan Life Jacket
- Nelayan Pingsan Kapal Terombang-ambing, Diselamatkan Prajurit Hantu Laut Satgasmar
- Satukan Nusantara, ASDP Layani 207 Rute Perintis Hingga Penjuru 3 T
- Semarak Hari Buruh 2025 di Monas, Wuss.. Presiden Prabowo Lempar Kemeja, Jadi Rebutan
- Gegap Gempita May Day 2025 di Monas, Presiden Prabowo: Bersama Kita Selamatkan Kekayaan Rakyat!
- Presiden Prabowo Tekankan, Pembangunan Sekolah Rakyat di 53 Titik Direncanakan Matang
- Dorong Industri Perikanan di Maluku Utara, KKP Bakal Tambah UPT, Pengawasan SDA Diperkuat
- 2 Hiu Paus Gorontalo Dipasang Tagging, Pergerakan Dipantau Satelit
- Kemenhub dan Pelindo Dinilai Sukses Wujudkan Layanan Angkutan Laut Lebaran 2025
Kemenhub Pamer Realisasi Kerja Tahun 2022 Tembus 97,69 %, Perolehan PNBP Meroket

Keterangan Gambar : Foto: dok. Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com ( IMN)JAAKARTA : Kementerian Perhubungan mencatatkan realisasi kinerja anggaran Tahun 2022 mencapai 97,69%, atau sebesar Rp32,63 Triliun dari total alokasi anggaran sebesar Rp33,41 Triliun. Selain itu perolehan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga melampau target.
Demikian diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (4/1/2023). Dari tahun ke tahun, capaian realisasi belanja Kemenhub semakin meningkat. Pada tahun 2019 mencapai 92%, tahun 2020 sebesar 95,59%, pada tahun 2021 sebesar 97,19% ,dan pada tahun 2022 berdasarkan data e-monitoring sementara sudah mencapai 97,69% atau melebihi dari target (prognosa) yang ditetapkan sebesar 97,25%.
“Ini bukti dari komitmen kami untuk terus melakukan pembangunan infrastruktur dengan tata kelola yang baik, meskipun ada beberapa tantangan termasuk situasi pandemi. Semua ini untuk meningkatkan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia,” kata Menhub Budi Karya Sumadi.
Baca Lainnya :
- Kapal Cepat Kebo IwaTenggelam di Perairan Sanur, 23 Turis Selamat0
- Posko Angkutan Nataru Ditutup, Menhub: Gangguan Cuaca Tantangan Paling Besar0
- Teladani dan Hormati Jasa Pahlawan Kowal Ziarah ke TMPN Kalibata0
- Heroik, KRI Franskaisiepo-368 Satgas MTF TNI Evakuasi Kapal Pengungsi Tenggelam di Laut Mediterania0
- Catat! Harga Pertamax Turun, Pertalite Tetap Disubsidi0
Menhub mengatakan, pengelolaan APBN dilakukan dengan menentukan skala prioritas dan memastikan apa yang dikerjakan tepat sasaran serta berdampak langsung bagi masyarakat.
Adapun sejumlah infrastruktur transportasi yang telah selesai dibangun pada tahun 2022 di antaranya, Pelabuhan Penyeberangan dan Kapal Penyeberangan di Danau Toba Sumut, Wakatobi Sulteng, dan kawasan segitiga emas (Sanur, Nusa Penida, Nusa Ceningan) Bali.
Kemudian, membangun jalur kereta api di Sumatera, Jawa dan Sulawesi, dan pembangunan transportasi kereta api perkotaan baik jalur kereta, stasiun, dan keretanya. Beberapa yang telah selesai dibangun dan dioperasikan pada tahun ini yakni: Stasiun Pondok Ranji, Stasiun Manggarai Tahap 1, dan Kereta Api Maros – Garongkong yang menjadi bagian dari proyek pembangunan Kereta Api Makassar – Parepare.
Selanjutnya, membangun pelabuhan dan bandara baru seperti: Pelabuhan Sanur, Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep Jatim, dan Bandara Komodo di Labuan Bajo NTT.
Pada tahun 2022, sejumlah pembangunan yang masih terus dilakukan dan mulai dikerjakan diantaranya, LRT Jabodebek, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT Jakarta, Proving Ground Pengujian Kendaraan Bermotor berstandar internasional di Bekasi, Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Anggrek, pembangunan sejumlah bandara dan revitalisasi Terminal Tipe A di beberapa daerah.
PNBP LEBIHI TARGET
Selain realisasi kinerja anggaran yang melebihi target, raihan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kemenhub juga melebihi dari target yaitu 104,78% atau Rp8,9 Triliun, dari target yang ditetapkan sebesar Rp8,6 Triliun.
Tiga besar raihan PNBP tertinggi ada di Ditjen Perhubungan Laut yang mencapai Rp4,62 Triliun atau 127,73% dari target.
Diikuti Ditjen Perhubungan Udara mencapai Rp1,41 Triliun atau 105,71% dari target, dan Badan Pengembangan SDM Perhubungan mencapai Rp1,3 Triliun atau 100,78% dari target.
Di tengah keterbatasan fiskal, kata Menhub, PNBP merupakan salah satu instrumen yang kita kreasikan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pembangunan dan pengembangan di sektor transportasi.
"Ini suatu hal yang tidak mudah dicapai dan saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Kemenhub yang telah bekerja dan mengupayakan ini dengan baik,” tandas Menhub Budi Karya. (Arry/Orry)
