- Program Kampung Nelayan Merah Putih, KKP Pastikan Aspek Keberlanjutan
- Pelindo, INSA dan Perusahaan Pelayaran Sepakati Tarif Handling Peti Kemas Pelabuhan Manokwari
- Disinggahi KRI Tatihu-853, Masyarakat Pulau Bacan Antusias Naik Kapal Perang dan Mengenal Prajurit
- Presiden Prabowo Memulai Lawatan Ke Singapura dan Rusia
- 45,7 Ton Pasir Timah Diduga Mau Diselundupkan, Kapal Kandas Ditangkap TNI AL
- Terminal Petikemas Surabaya Dirikan Bank Sampah, Warga Peduli Lingkungan Sekaligus Tambahan Ekonomi
- Menteri Trenggono Disebut Champion Ocean Account, Indonesia Diakui Terdepan Kelola Laut
- Wow, PELNI Pangkas 50 Persen Harga Tiket Penumpang Kapal Melonjak 138 Persen
- Indonesia Promosikan Potensi Budidaya Rumput Laut di UNOC Prancis
- Tinggal Bawa Tumbler, KAI Sediakan 102 Water Station Gratis di 39 Stasiun, Cek Lokasinya
Kapal Bawa Minuman Beralkohol dan Rokok Senilai Rp1,4 Miliar Disergap Tim SFQR

Keterangan Gambar : TNI AL menyita minuman beralkohol dan rokok yang akan diselundupkan di Perairan Morowali, Sulawesi Tengah. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: TNI AL kembali menggagalkan aksi penyelundupan barang ilegal dalam jumlah besar. Kali ini Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu mengungkap penyelundupan minuman beralkohol dan rokok di Perairan Morowali, Sulawesi Tengah, yang berpotensi merugikan negara Rp1,4 miliar.
Tindakan tegas ini adalah bentuk komitmen TNI AL dalam memberantas segala bentuk upaya penyelundupan. Terbongkarnya upaya penyelundupan bermula dari informasi yang didapat oleh Komandan Lanal (Danlanal) Palu bahwa akan ada penyelundupan minuman keras yang masuk ke Perairan Bahodopi Morowali.
Baca Lainnya :
- Kapal Thailand Selundupkan 1,9 Ton Kokain dan Sabu Senilai Rp7 Triliun Disergap TNI AL0
- Rokok Tanpa Cukai Senilai Rp1 Miliar Mau Dikirim ke Makassar, Digagalkan TNI AL0
- Kepergok Menyeberang dari Malaysia, 20 PMI Ilegal Diamankan Lanal Tanjung Balai Asahan0
- KPK Panggil Sekretaris dan Dirut ASDP, Usut Dugaan Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara0
- 53 Unit Motor Bodong Mau Diselundupkan Lewat Merak Digagalkan Tim F1QR TNI AL0
Danlanal Palu Kolonel Laut (P) Marthinus kemudian memerintahkan Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Morowali dan Tim SFQR untuk bertindak. Menggunakan Sea Rider (SR) 300 PK tim melaksanakan Pengejaran, Penangkapan dan Penyelidikan (Jarkaplid).
Selanjutnya, Tim SFQR Lanal Palu di bawah pimpinan Danposal Morowali Letda Laut (P) Sutrisno mengintai situasi di perairan Morowali. Tidak lama kemudian melintas dua perahu tanpa nama yang mencurigakan. Tim segera melakukan Jarkaplid terhadap dua kapal tersebut.
Setelah beberapa saat mengejar, satu perahu berhasil diamankan, sedangkan satu perahu lainnya melarikan diri. Ketika diminta keterangan oleh Tim SFQR, 4 orang yang ada di kapal mengaku tidak mengetahui apa isi muatan di dalam karung dan siapa pemiliknya.
Barang bukti dan terduga pelaku pun dibawa ke Posal Morowali. Adapun barang bukti yang diamankan berupa 6 jenis minuman keras yang terdiri dari:
- 84 dus minuman keras (miras) jenis Pecing sejumlah 1.008 botol
- 5 dus miras Guo Bin sejumlah 26 botol
- dus miras Wisky sejumlah 45 botol
- 5 dus miras Fen Jiu sejumlah 30 botol
- 35 dus miras Jin Jiu sejumlah 420 botol
- 10 dos miras Niu Lan Shan sejumlah 120 botol
- 5 dus rokok sejumlah 230 slop.
Potensi kerugian negara yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp1.492.000.000.
Selanjutnya, Lanal Palu berkoordinasi dengan Bea Cukai Provinsi Sulawesi Tengah dan Bea Cukai Kabupaten Morowali untuk melaksanakan pendalaman serta pengembangan lebih lanjut.
Upaya penggagalan penyelundupan minuman beralkohol dan rokok ini merupakan implementasi dari kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh jajaran TNI AL. Kasal berpesan agar meningkatkan penegakan hukum di jalur distribusi darat dan laut yang selaras dengan program pemerintah dalam memberantas segala tindakan ilegal dan penyelundupan di setiap wilayah baik di darat dan laut guna menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat. (Arry/Oryza)
