- Sukseskan Program Strategis Kelautan Perikanan, KKP Perkuat Peran Penyuluh
- KTT BRICS di Rio de Janeiro, Presiden Prabowo Dapat Ucapan Khusus dari Presiden Brasil
- KKP Lebarkan Sayap Ekspor Perikanan ke Vietnam, Korsel dan Kanada
- Hari ke-4 Operasi SAR, Kapal Perang TNI AL Temukan Jasad Korban KMP Tunu Pratama Jaya
- Kapal Perang Singapura Masuki Indonesia, Kapal Rudal KRI Alamang-644 Awasi Ketat
- KKP Gandeng SEAFDEC Kurangi Pencemaran Mikroplastik di Laut
- BUMN Tambang Harus Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu, KKP: Denda Rp5 Juta/Hari
- Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS di Rio de Janiero, Momen Bersejarah
- Transformasi Jadwal Kapal Curah Kering, TTL dan KSOP Tanjung Perak Terapkan Berthing Priority
- Kasus Penyelundupan BBL di Merak, KKP Serahkan Tersangka ke Kejati
Jangan Lewatkan Malam Isra Miraj 27 Rajab 1446 H, Perbanyak Doa, Ini Amalannya

Keterangan Gambar : Kegiatan Jamaah Masjid mendengar tausiah dari para Ustad di masjid. Foto: property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews. com (IMN), JAKARTA: Malam 27 Rajab 1446 Hijriah jatuh pada 26 Januari 2025 selepas maghrib. Para ulama berpendapat, peristiwa Isra' Miraj terjadi pada malam tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriyah, tepatnya tahun kesepuluh setelah kenabian (nubuwah).
Umat Islam memperingati peristiwa perjalanan malam sangat bersejarah ini setiap tanggal 27 Rajab. Pada malam bersejarah itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menggunakan Buraq dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha.
Baca Lainnya :
- DMI Bakal Bangun 10 Mesjid di Gaza, Pengungsi Bisa Beribadah Ramadhan 1446 H 0
- PTP Nonpetikemas Peduli Masyarakat, 200 Bocah Sunatan Massal, Pulang Bawa Santunan0
- Alhamdulillah... Prajurit KRI Tanjung Kambani-971 Khataman Al-Quran di Atas Kapal0
- Pelindo Terminal Petikemas Santuni Ribuan Anak Yatim dan Bantu Sarana Ibadah0
- Peserta Khitanan Massal Program TJSL TPK Ramai, Senang dapat Peralatan Sekolah & Uang di Tabungan0
Isra Miraj adalah hari di mana umat Islam memperingati perjalanan malam bersejarah yang dilakukan Rasulullah saat akan menerima perintah shalat lima waktu dari Allah SWT. Karenanya peristiwa agung Isra' Miraj selalu diperingati pada 27 Rajab, atau tanggal sesudahnya.
Dilansir dari NU Online, salah satu anjuran untuk memuliakan Rajab, terutama berkaitan dengan Isra’ Mi’raj adalah memperbanyak amalan dan doa kepada Allah SWT. Amalan ini sebagaimana diterangkan oleh Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri dalam karyanya, Nurul Anwar wa Kanzul Abrar Anwar wa Kanzul Abrar fi Dzikris Shalati ‘alan Nabi al-Mukhtar.
Menurut para ulama, malam tersebut termasuk waktu istimewa yang memiliki keutamaan. Salah satu anjuran untuk memuliakan Rajab berkaitan dengan Isra’ Mi’raj adalah memperbanyak doa kepada Allah.
Adapun amalan yang dianjurkan pada malam 27 Rajab atau malam Isra' Mi'raj yaitu:
1. Salat Sunnah 2 Rakaat sd 12 rakaat dengan 6 kali salam.Salat sunnah ini dikerjakan sebagaimana shalat sunnah pada umumnya. Kemudian membaca surat Al-Ikhlas setelah membaca surat Al-Fatihah di rakaat pertama dan kedua.
2. Membaca Shalawat Nabi. Setelah salat, dilanjutkan dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad sebanyak 10 kali.
3. Membaca Doa sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri. Doa yang dipanjatkan pada malam 27 Rajab memiliki keistimewaan yang sangat besar.
Adapun doa yang dianjurkan untuk mengamalkannya saat malam 27 Rajab ialah sebagai berikut:
اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ يْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
Allāhumma innī as’aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi’i wal ‘isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da‘watī yā akramal akramīn.
Artinya, “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”
Setelah membaca doa bisa dilanjutkan dengan menyebut hajat dan keinginan kepada Allah SWT. Aamiin. (Fat/Oryza)
