- Tiga Hari Kunjungi Indonesia, Kapal AL Singapura MV Mentor Dilepas Kodaeral III: Selamat Jalan..
- KRI Bung Hatta-370 dan Pesawat Udara Casa U-6206 Kerja Sama Taktis di Perbatasan Indonesia-Malaysia
- Kemenhub Fasilitasi Penyerahan Asuransi dan Pemulangan Jenazah Pelaut Indonesia
- Dorong Konektivitas Logistik di KTI, Pelindo Diapresiasi Pemprov Sulsel
- Transparansi Layanan Kepelabuhanan, UPP Tanjung Redeb Perkuat Implementasi Inaportnet
- Pelindo Terminal Petikemas Bantu Pengembangan Budidaya Lobster di Ambon
- Tingkatkan Layanan ke Nelayan, KKP Tambah Personel Syahbandar di Pelabuhan Perikanan
- Presiden Prabowo Tinjau Kapal Perang Terbesar Australia HMAS Canberra Didampingi PM Albanese
- Mau Ekspor Rajungan ke Amerika Serikat Tidak Sembarangan, KKP Terbitkan Juknis
- Lestarikan Ekosistem Laut, IPC TPK Tanam Terumbu Karang Sejak 2017
Indonesia-Arab Jajaki Penggunaan Bandara Taif untuk Haji dan Umrah

Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama tim Amirul Hajj Indonesia 2025 melakukan pertemuan dengan Otoritas Bandara Taif International Airport di Makkah, Arab Saudi, Minggu (8/6/2025). Foto: Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN), MAKKAH: Indonesia dan Arab Saudi sedang menjajaki kemungkinan bisa menggunakan Bandara Taif bagi jemaah haji dan umrah. Jarak bandara ini lebih dekat dengn Makkah dibanding dari Jedah.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menilai Bandara Taif secara teknis bisa digunakan untuk jamaah haji dan umrah asal Indonesia. Hal ini disampaikan Menhub Dudy saat pertemuan antara Anggota Amirul Hajj Indonesia 2025 dengan Otoritas Bandara Taif International Airport di Makkah, Arab Saudi, Minggu (8/6/2025).
Baca Lainnya :
- Operasi Perdamaian Dunia, Saat Haru Prajurit Satgas MTF TNI Solat Ied di Dermaga Beirut Lebanon0
- Gerilya di California AS, Marinir TNI AL dan USMC Turunkan Sniper0
- 75 Tahun Bersahabat, Indonesia-Perancis Tandatangani 21 Kesepakatan, Ini Rinciannya0
- KTT ke-46 ASEAN, Presiden Prabowo Dukung Timor Leste dan PNG Jadi Anggota Penuh0
- Indonesia-Tiongkok Tandatangani MoU, Ini 12 Sektor Kerja Sama yang Disepakati0
Pertemuan itu membahas kemungkinan penggunaan Bandara Taif bagi jamaah haji maupun umrah dari Indonesia. Langkah ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendistribusikan arus kedatangan dan memberikan alternatif jalur yang lebih efisien menuju Makkah. Diharapkan pula akan memberikan kenyamanan lebih kepada para jemaah.
“Bandara Taif akan menjadi alternatif bandara haji/umrah selain Jeddah dan Madinah untuk mengurangi kepadatan. Apalagi, jarak dari Bandara Taif ke Makkah tidak terlalu jauh, hanya 70 km,” kata Menhub Dudy.
Ia mengatakan untuk kali pertama pada musim haji tahun ini, Bandara Taif sudah digunakan jamaah haji khusus asal Indonesia. Sebanyak 44 jamaah haji khusus Indonesia tiba di Bandara Internasional Taif pada Rabu (28/5). “Kedatangan di Bandara Taif ini menjadi catatan penting dalam upaya diversifikasi jalur masuk jamaah haji ke Arab Saudi,” ujar Dudy.
Adapun anggota Amirul Hajj Indonesia yang hadir pada pertemuan ini yaitu Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Haji Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji Fadlul Imansyah, Wakil Menteri Agama RI Romo KH R Muhammad Syafi'i, Rektor IPB University Arif Satria, Konsul Jenderal Republik Indonesia Yusron B. Ambary. (Arry/Oryza)











