- Dirut Terminal Teluk Lamong: Suara Pengguna Jasa Sangat Penting
- 77 Ribu Pelaku Usaha Kelautan Perikanan Dapat Kucuran Kredit Rp1,85 Triliun
- 910 Calon Kampung Nelayan Merah Putih Bersaing Ketat Meraih 100 Lokasi Terpilih
- Indonesia-Arab Jajaki Penggunaan Bandara Taif untuk Haji dan Umrah
- Operasi Perdamaian Dunia, Saat Haru Prajurit Satgas MTF TNI Solat Ied di Dermaga Beirut Lebanon
- Ayam Ras Filipina Mau Diselundupkan, Belum Sampai Tujuan Kapal Disergap TNI AL
- PELNI Diskon Tiket 50 Persen Dukung Kebijakan Stimulus Ekonomi, Ini Syaratnya
- Program Kurban Berkelanjutan TPS Bagikan 2.000 Paket Daging, Warga: Semoga Membawa Rahmat
- Idul Adha 1446 H, ASDP Berbagi Salurkan 20 Sapi dan 100 Kambing ke Masyarakat Sekitar Operasional
- Iduladha 1446 H, Warga Gang Sawo Panglima Polim Tanjung Karang Sembelih 10 Sapi dan 8 Kambing
Indonesia-Tiongkok Tandatangani MoU, Ini 12 Sektor Kerja Sama yang Disepakati

Keterangan Gambar : Presiden RI Prabowo Subianto dan Premier Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang menyaksikan penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/6/2025). Foto: BPMI Setpres
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Indonesia dan Tiongkok sepakat menandatangani 12 nota kesepahaman (MoU) strategis di berbagai sektot. Penandatanganan disaksikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Premier Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025).
Momen ini menandai penguatan kerja sama bilateral Indonesia–Tiongkok di berbagai sektor prioritas, mulai dari industri, pariwisata, ekonomi, hingga kesehatan.
Baca Lainnya :
- Diikuti 25 Negara, KRI Bung Karno-369 dan KRI Kerambit-627 Unjuk Kekuatan di Ajang LIMA Malaysia0
- Deputy Force Commander UNIFIL Kunjungan Kehormatan ke KRI Sultan Iskandar Muda-3670
- Lawatan ke Uni Arab Emirates, Kasal dan Commander of The UAE Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Latihan0
- Presiden Prabowo dan PM Australia Anthony Albanese Sepakat Tingkatkan Kemitraan Strategis0
- Momen Akrab Presiden Prabowo Temui PM Australia Anthony Albanese di Hotel0
Prosesi penandatanganan dimulai setelah pertemuan bilateral antara kedua pemimpin negara. Penandatanganan dilakukan langsung oleh para perwakilan kementerian, lembaga, serta mitra strategis dari kedua negara, disaksikan Presiden Prabowo dan Premier Li yang berdiri berdampingan di ruang kredensial Istana Merdeka.
Salah satu nota kesepahaman utama yang ditandatangani adalah:
- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan RRT mengenai Penguatan Kerja Sama Ekonomi di Bidang Industri dan Rantai Pasok.
- Selain itu, ditandatangani pula MoU trilateral antara Kemenko Perekonomian, Kementerian Perdagangan RRT, dan Pemerintah Provinsi Fujian Tiongkok mengenai proyek Two Countries Twin Parks.
- Di bidang keuangan, Bank Indonesia dan People’s Bank of China menyepakati pembentukan Kerangka Kerja Sama Transaksi Bilateral dalam Mata Uang Lokal (local currency transaction framework).
- Langkah strategis lainnya mencakup kerja sama Dewan Ekonomi Nasional RI dengan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok dalam kebijakan pembangunan ekonomi.
Selain empat MoU yang ditandatangani langsung di hadapan kedua pemimpin, delapan dokumen kerja sama lainnya diumumkan oleh pembawa acara dan ditandatangani secara terpisah. Di antaranya kerja sama antara:
- Kementerian Pariwisata RI dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RRT, serta protokol penting terkait ekspor durian beku dari Indonesia ke Tiongkok yang ditandatangani oleh otoritas karantina kedua negara.
- Kesepakatan di sektor kesehatan juga menjadi sorotan, dengan ditandatanganinya dua dokumen kerja sama antara Kementerian Kesehatan RI dan lembaga-lembaga kesehatan RRT mengenai pengobatan tradisional Tiongkok dan penanggulangan tuberkulosis (TBC).
- Sektor media turut memperkuat kolaborasi, ditandai dengan dua nota kesepahaman antara Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA dengan China Media Group serta Xinhua News Agency dalam bidang pemberitaan dan pertukaran informasi.
- Penandatanganan juga mencakup kerja sama investasi antara Danantara dan China Investment Corporation, serta penguatan hubungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Kamar Dagang Tiongkok di Indonesia.
Momentum ini menjadi bukti konkret dari semakin eratnya kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok. Presiden Prabowo dan Premier Li Qiang pun menyambut baik penandatanganan ini sebagai langkah nyata menuju kerja sama yang saling menguntungkan dan berorientasi masa depan.
Kunjungan resmi Premier Li Qiang ke Indonesia menjadi bagian dari upaya intensif kedua negara dalam memperluas kolaborasi lintas sektor menuju era kemitraan baru yang lebih produktif, inklusif, dan berkelanjutan. (Arry/Oryza)
