- Alhamdulillah... Prajurit KRI Tanjung Kambani-971 Khataman Al-Quran di Atas Kapal
- Misi Diplomasi ke Pasific Selatan Selesai, Satgas Port Visit 2024 Kembali ke Indonesia
- Rakornis Kenavigasian 2024, Ini yang Dibahas Kemenhub
- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
INACRAFT 2022 , Pertamina Ikutkan UMKM Binaan. Ini Kreterianya
Keterangan Gambar : Rini Pemilik UMKM Pelita Rajut, sibuk melayani pembeli karya primadonanya Sepatu Rajut Tapis Khas Provinsi Lampung, saat Mengikuti Festival UMKM Kota Metro Lampung 2021. Foto: Indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Penggemar Handicraft tak sabar menunggu kapan diadakannya ajang pameran untuk melihat dan memburu karya terbaru yang unik serta menarik . Pengrajin pun tak sabar memamerkan dan memasarkan produksi agar secepatnya habis terjual.
The International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2022 pun ditunggu-tunggu kehadirannya yang direncana akan dilaksanakan pada tanggal 23 - 27 Maret 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center.
PT Pertamina (Persero) melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) memberikan kesempatan yang lebih luas kepada para UMKM binaannya dengan memberikan fasilitas pendaftaran hingga tanggal 17 Maret 2022 pukul 24.00 WIB lalu untuk mengikuti The International Trade Fair (INACRAFT) 2022.
Baca Lainnya :
- Rumah Crazy Rich Indra Kenz Rp7,8 M di Alam Sutera, Disegel Bareskrim Polri0
- Kuatir Nginap di Mandalika, Menhub Perintahkan Pelni Sediakan Hotel Terapung Gratis. Apa syaratnya?0
- Ini Alasan, Kemenenterian BUMN Bubarkan ISN, Iglas, dan KKA0
- Lawan Illegal Fishing dan Penyelundupan Lobster, 4 Armada URC Diluncurkan KKP0
- Terciduk! Satu Kontainer Minyak Goreng Mau Diekspor ke Hongkong Lewat Tanjung Priok0
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman mengatakan pendaftaran UMKM peserta Inacraft telah berlangsung lebih dari sepekan dan saat ini jumlah UMKM yang telah mendaftar sebanyak 63 peserta. Namun, agar lebih banyak menyaring banyak UMKM, Pertamina memperpanjang hingga 17 Maret 2022 yang dilakukan secara online melalui https://bit.ly/INACRAFTREBORN2022 dan langkah selanjutnya akan dilakukan proses kurasi. UMKM terpilih memenuhi penilaian dan kreteria.
Fajriyah menjelaskan tentang penilaian dan Kreterianya,“Pada saat kurasi, Pertamina akan memilih, menilai dan memastikan produk yang dimiliki calon peserta menarik dan memiliki nilai jual. Dan tentunya UMKM yang dipilih harus sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika peserta sudah pernah mengikuti kegiatan sebelumnya, maka harus ada inovasi yang dilakukan,” terangnya.
Mitra Binaan yang mendaftar memiliki kriteria dengan angsuran pinjaman lancar, tergabung dalam UMK Academy, pernah mengikuti pameran di tingkat lokal, mampu memproduksi sendiri dengan kapasitas yang memadai, memiliki materi promo (katalog dan video), tidak menggunakan LPG Subsidi, mengunduh aplikasi MyPertamina, follow Instagram gen_umkmserta bersedia untuk membuat paket promosi selama pelaksanaan pameran.
Fajriyah menyebutkan Mitra Binaan Pertamina terbuka untuk sektor fashion dan kerajinan. Dari sejumlah peserta yang telah mendaftar, tidak semua merupakan pendatang baru. Ada beberapa UMKM yang tahun sebelumnya pernah mengikuti Inacraft, kembali mendaftar di tahun ini. “Tentunya Pertamina akan memberikan kesempatan yang sama kepada UMKM untuk mengikuti ajang ini yang merupakan ajang pameran yang sangat bergengsi,” ujarnya.
Tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk mempromosikan produk lokal, di mana jika sudah dipamerkan diharapkan akan lebih banyak transaksi yang terjadi di luar pameran.
Berbagai kerajinan menarik seperti keramik, anyaman, kaca, sepatu, tas, dan aneka perhiasan dipajang di acara ini. “Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat mengakomodir harapan dan aspirasi UMKM Pertamina sekaligus mendorong jiwa kemandirian untuk menjadi pengusaha yang tangguh dan profesional,” pungkas Fajriyah.
Melalui program-program UMKM dan semangat EnergizingYour Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap Mitra Binaan menjadi UMKM naik kelas dan Go Global.
INACRAFT, lanjut Fajriyah, merupakan ajang pameran yang sangat bergengsi dan mampu menggerakan perekonomian Indonesia dari tahun ke tahun. Kehadirannya menjadi primadona bagi pengrajin dan pengusaha kriya serta paling ditunggu para buyers atau peminat handicraft luar negeri yang tentunya akan berdampak naiknya ekspor kerajinan tangan UMKM. Tahun 2019 Pertamina menghadirkan 24 UMKM yang ikut meriahkan pameran terbesar ini.
Data yang dihimpun indonesiamaritimenews.com, INACRAFT merupakan salah satu pameran industri kerajinan terbesar di Asia Tenggara yang dilaksanakan di Jakarta setiap tahunnya dan menjadi salah satu pameran yang selalu dinanti oleh para penggiat dan peminat produk kerajinan dalam negeri. Ajang ini digagas oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) yang dilaksanakan pertama kali pada April 1999. Lebih dari 500 peserta pameran berpartisipasi pada setiap tahunnya. (BUMN/Fat/Oriz)