- Harhubnas 2023, KSOP Banten Gelar Jalan Santai di Wilayah Pelabuhan
- Mantan Ketua BNPB Doni Monardo Masih Dirawat, Doa Bersama Terus Mengalir
- Sambangi Kampung Pesisir Belawan, Wakapolri Komjen Agus Tebar Ribuan Paket Sembako
- Bagikan 5.000 Sembako ke Tukang Becak, Wakapolri Komjen Agus: Sumut Ini Kampung Saya
- Moeldoko Soroti Kemacetan di Pelabuhan Sanur, Pj Gubernur Bali Siapkan 3 Solusi
- Mantan Ketua BNPB Doni Monardo Dirawat Intensif di RS, Keluarga Mohon Doa
- Kobarkan Semangat Maritim, Kasal Cup Water 2023 Dimeriahkan Lomba Layar
- Dengan Lagu-Lagu Melow Putri Ariani Tembus Panggung Musik Dunia
- 2.710 Korban Perdagangan Orang, Diselamatkan Satgas TPPO Selama 3 Bulan
- Kegiatan Ekspor Pelayaran Indonesia Meningkat, Kapal Asing Masih Mendominasi
Halo Pemudik, Jalur Bekasi-Semarang dan Merak-Bakauheni Bakal Padat

Keterangan Gambar : Jalan tol dipadati kendaraan.Foto: indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN),)JAKARTA : Jalan dari Bekasi menuju Semarang dan penyeberangan Merak-Bakauheni, menjadi dua titik utama yang akan diantisipasi secara khusus, karena diprediksi akan terjadi kepadatan pada saat arus mudik lebaran tahun 2022.
Kementerian Perhubungan terus berkoordinasi secara intensif dengan Korlantas Polri, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), terkait dengan penyiapan skenario pengaturan rekayasa lalu lintas.
Sektor darat menjadi titik krusial dari penanganan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Karena berdasarkan survey yang dilakukan Balitbanghub sekitar 47 persen dari 85,5 juta pemudik akan menggunakan jalur darat, baik kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun angkutan darat (bus, angkutan penyebrangan, dan lain-lain).
Baca Lainnya :
- Ini Strategi Aparat Atasi Kemacetan Mudik Lebaran 20220
- Ini Fasilitas Disiapkan Pelabuhan Tanjungpandan Hadapi Lonjakan Arus Penumpang 200%.0
- Ini Dia Strategi Pelabuhan Tanjungpandan Hadapi lonjakan Penumpang dan Arus Barang0
- Siap-siap! 23 Pintu Tol Rawan Macet Saat Arus Mudik Lebaran0
- Parah! Tol Lampung Bahaya Pengendara Bila Tak Segera Diperbaiki0
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2022 Terkait Pengamanan Idul Fitri Tahun 2022 di Masa Pandemi Covid-19, di Mabes Polri pada Kamis (14/4/2022).
Rapat yang dipimpin oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dihadiri Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
Lebih lanjut, Menhub mengungkapkan, telah memberikan diskresi kepada Korlantas Polri untuk menetapkan skenario rekayasa lalu lintas, seperti: system satu arah (one way), contra flow, ganjil genap, dan sebagainya, sesuai dengan kondisi kepadatan di lapangan. “Pengawasan dan pengendalian dilakukan dengan humanis dan persuasif, karena sesuai arahan Presiden kita tidak akan melakukan penyekatan dan putar balik,” jelas Menhub.
TINGKATKAN KOORDINASI
Menhub menyatakan akan terus meningkatkan koordinasi dan sosialisasi kebijakan mudik tahun 2022, kepada unsur terkait, termasuk Korlantas Polri dan Pemerintah Daerah, untuk memastikan ada kesamaan persepsi terkait syarat perjalanan, pengendalian lalu lintas, dan kebijakan lainnya.
Budi Karya mengimbau warga yang akan mudik agar melakukan vaksinasi booster untuk menjaga kesehatan sendiri maupun kesehatan keluarga yang akan dikunjungi, serta mengimabu masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor karena membahayakan keselamatan. Pemudik juga yang diselengarakan Kemenhub, BUMN, maupun swasta.
Kemenhub bersama Pemda DKI Jakarta dan PT. Jasa Raharja menyelenggarakan program mudik gratis pada tahun 2022 dengan menyediakan kapasitas total sebanyak 60.260 penumpang. Para pemudik diangkut dengan menggunakan 1.270 unit bus dan 2 unit kapal laut, serta menyediakan sarana untuk pengangkut sepeda motor berkapasitas total 14.630 unit sepeda motor yang akan diangkut menggunakan 95 unit truk, 2 unit kapal laut dan rangkaian kereta api barang;
SIAPKAN POSKO
Sementara itu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan posko-posko yang akan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu: pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. “Dalam posko tersebut, kami mempersiapkan gerai-gerai vaksin sehingga masyarakat yang mudik bila belum divaksin dapati dilakukan vaksinasi di pos-pos ini” ungkap Kapolri.
Polri juga telah mengantisipasi terjadinya perlambatan atau kemacetan baik di jalan tol maupun non tol yang biasanya terjadi di pintu masuk tol, rest area, pom bensin, dan tempat-tempat lainnya. Sejumlah titik yang diprediksi terjadi kepadatan yaitu: Jalur tol Tangerang-Merak KM 26, Jalur Tol arah Cikampek KM 48-60, KM 31-37, Km 70-72, dan untuk arus balik di KM 54. ( Arry/Oriz)
