- 10.000 Benih Ikan Lele Ditebar Prajurit Koderal XII, Dukung Ketahanan Pangan
- KMP Bahtera Nusantara 01 Resmi Layani Letung–Sedanau, ASDP Perkuat Konektivitas Anabas
- Terjerat Kasus Jatah Preman Rp7 M, Gubernur Riau Kena OTT Ditahan KPK
- Berbagi Untuk Negeri PT Pelindo Solusi Logistik Tebar 1000 Paket Sembako Warga Semarang
- Pelabuhan Penyeberangan Letung dan Sedanau Diresmikan, Ekonomi Masyarakat Menggeliat
- Donor Darah di KRI Teluk Calang 524, Bakti Sosial Prajurit di Ujung Timur Indonesia
- Kasal Terima Kunjungan Delegasi Adviser To The President Of Russian Federation
- Pelindo Multi Terminal Perkuat Layanan Curah Cair
- Pelayaran Perdana, PT PMT Layani Pengapalan Petikemas MSC Group rute Kuala Tanjung-Singapura
- Selam Militer, TNI AL dan Korea Navy Lacak Black Box di Perairan Kepulauan Seribu
Genjot Pasar Perikanan Domestik, KKP Gencar Promosi dan Gaet Mitra Dagang

Keterangan Gambar : KKP menghadirkan Paviliun Indonesia Seafood dalam pameran International Indonesia Seafood & Meat Expo (IISM) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta pada 7–10 Mei 2025. KKP juga menggelar temu bisnis yang mempertemukan pelaku usaha. Foto: Ditjen PDSPKP
Indonesiameitimenews.com (IMN), JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggencarkan promosi produk perikanan di dalam negeri. Langkah ini sebagai upaya memperkuat produktivitas pasar domestik.
Hal ini penting dilakukan untuk memastikan sektor kelautan dan perikanan tetap produktif di tengah dinamika perdagangan global imbas pengenaan tarif timbal balik dan kondisi geopolitik.
Baca Lainnya :
- Minat Rajungan di Pasar Global Tinggi, Ini Langkah KKP0
- Kejar Target Swasembada Garam, KKP Lirik NTB Jadi Lokasi Sentra Produksi Nasional0
- Dorong Industri Perikanan di Maluku Utara, KKP Bakal Tambah UPT, Pengawasan SDA Diperkuat0
- Pelindo dan Agro Makmur Raya Teken Kerja Sama, Ini Rinciannya0
- NTT Dipilih Jadi Lokasi Modeling Garam, Ini Alasan KKP0
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Tornanda Syaifullah mengatakan langkah tersebut penting dilakukan.
"Langkah ini penting agar produk perikanan Indonesia dapat tumbuh dan berkembang di pasar dalam negeri yang sangat potensial," ujar Tornanda Syaifullah dalam siaran resmi KKP yang diterima indonesiamaritimenews.com, Selasa (13/5/2025).
KKP mencatat, pada periode 2020–2024 sektor perikanan berkontribusi rata-rata sebesar 2,44% terhadap total ekspor nasional. Tahun lalu, nilai ekspor produk perikanan Indonesia mencapai USD 5,95 miliar, naik 5,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Produk utama yang mendominasi ekspor adalah udang (28,2%), diikuti tuna-cakalang (17,4%), cumi-sotong-gurita (14,7%), rajungan-kepiting (8,6%), dan rumput laut (5,7%).
Perluas Akses Pasar
Sebagai bagian dari strategi penguatan branding sekaligus perluasan akses pasar, KKP menghadirkan Paviliun Indonesia Seafood dalam pameran International Indonesia Seafood & Meat Expo (IISM) yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta pada 7–10 Mei 2025.
Pameran ini diisi oleh 8 asosiasi/perusahaan produk perikanan dan pusat informasi dari Eselon I lingkup KKP. Produk yang ditampilkan mencakup tuna, udang, pangasius, teripang, fishman, ikan kaleng, produk olahan bernilai tambah, makanan laut siap saji (ready-to-eat), dan olahan bandeng.
Dalam upaya penguatan pasar domestik, KKP juga menyelenggarakan kegiatan temu bisnis "Menjalin Kemitraan, Menguatkan Usaha Perikanan Domestik” yang mempertemukan pelaku usaha perikanan, seperti Shrimp Club Indonesia, APCI, dan AP5I dengan berbagai mitra strategis dalam negeri, termasuk asosiasi hotel, restoran, katering, dan retail modern.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pasar perikanan domestik potensial untuk dioptimalkan lantaran kebutuhan pangan terus meningkat, khususnya yang berbasis protein.
Dalam mengoptimalkan pasar domestik ini, KKP tidak sebatas mendorong peningkatan produksi tapi juga menjamin kualitas mutu hasil perikanan sehingga berdaya saing dan aman dikonsumsi oleh masyarakat. (Arry/Oryza)











