- Sukseskan Program Strategis Kelautan Perikanan, KKP Perkuat Peran Penyuluh
- KTT BRICS di Rio de Janeiro, Presiden Prabowo Dapat Ucapan Khusus dari Presiden Brasil
- KKP Lebarkan Sayap Ekspor Perikanan ke Vietnam, Korsel dan Kanada
- Hari ke-4 Operasi SAR, Kapal Perang TNI AL Temukan Jasad Korban KMP Tunu Pratama Jaya
- Kapal Perang Singapura Masuki Indonesia, Kapal Rudal KRI Alamang-644 Awasi Ketat
- KKP Gandeng SEAFDEC Kurangi Pencemaran Mikroplastik di Laut
- BUMN Tambang Harus Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu, KKP: Denda Rp5 Juta/Hari
- Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS di Rio de Janiero, Momen Bersejarah
- Transformasi Jadwal Kapal Curah Kering, TTL dan KSOP Tanjung Perak Terapkan Berthing Priority
- Kasus Penyelundupan BBL di Merak, KKP Serahkan Tersangka ke Kejati
Pelindo dan Agro Makmur Raya Teken Kerja Sama, Ini Rinciannya

Keterangan Gambar : Pelindo Regional 4 bersama PT Agro Makmur Raya menandatangani Adendum Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Sebagian Lahan Hak Pengelolaan Milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Foto: ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Pelindo Regional 4 bersama PT Agro Makmur Raya menandatangani Adendum Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Sebagian Lahan Hak Pengelolaan Milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero) untuk Unit Pengolahan Minyak Kelapa Sawit dan Fasilitas Pendukung lainnya di Pelabuhan Bitung.
Kerja sama ini dalam upaya meningkatkan optimalisasi aset pelabuhan sekaligus mendukung pertumbuhan sektor logistik dan agribisnis di Kawasan Timur Indonesia,
Baca Lainnya :
- NTT Dipilih Jadi Lokasi Modeling Garam, Ini Alasan KKP0
- Genjot Ekspor Perikanan, KKP Gandeng Pemda dan BUMN0
- PT Terminal Teluk Lamong Catatkan Rekor Ship to Ship 34 Menit0
- Libur Lebaran 2025 Ekspor Perikanan RI Tembus Rp1 Triliun, Sumut Paling Rajin0
- Indonesia-Inggris Kuatkan Kerja Sama Kelautan dan Perikanan0
Penandatanganan Adendum Perjanjian Kerja Sama dilaksanakan di Medan pada Selasa (29/4/2025). Penandatanganan dilakukan oleh Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis bersama Junior Manager PT Agro Makmur Raya, Johny Liem, dan disaksikan oleh perwakilan manajemen kedua belah pihak.
Melalui kerja sama ini, Pelindo Regional 4 dan PT Agro Makmur Raya bersepakat untuk menjajaki potensi kerja sama jasa kepelabuhanan lainnya selain pemanfaatan lahan. Bentuk kerja sama itu antara lain kegiatan bongkar/muat, logistik, peti kemas, marine dan jasa lainnya, khususnya di wilayah kerja Pelabuhan Bitung, untuk mendukung aktivitas logistik dan distribusi hasil pertanian dan perkebunan dari Sulawesi Utara dan kawasan sekitarnya.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis menjelaskan inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi Pelindo dalam mengelola aset secara produktif serta memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah.
“Kami melihat potensi besar dari sinergi dengan pelaku usaha seperti PT Agro Makmur Raya dalam mendorong pelabuhan menjadi simpul pertumbuhan ekonomi berbasis komoditas unggulan daerah," kata Abdul Azis.
"Dengan kerja sama ini, kami ingin mewujudkan pelabuhan yang tidak hanya menjadi titik transit, tapi juga pusat aktivitas industri logistik,” sambung dia.
Rantai Pasok Hasil Pertanian
Sementara itu, Junior Manager PT Agro Makmur Raya, Johny Liem, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kelancaran rantai pasok hasil pertanian dan perkebunan, khususnya komoditas CPO dan produk turunannya.
“Kami menyambut baik inisiasi Pelindo untuk membuka peluang kerja sama pemanfaatan lahan pelabuhan. Lokasi Bitung sangat strategis sebagai hub logistik untuk pasar domestik maupun internasional, terutama untuk produk-produk pertanian dan agroindustri yang kami kelola,” ujar Johny.
Perjanjian kerja sama ini diharapkan menjadi titik awal dari kolaborasi yang lebih luas dalam pengembangan ekosistem logistik di wilayah timur Indonesia, sejalan dengan visi Pelindo untuk menjadi pemimpin ekosistem maritim terintegrasi dan berkelas dunia.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi lokal dapat terdorong secara signifikan serta menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar pelabuhan. (Bow/Oryza)
