- Alhamdulillah... Prajurit KRI Tanjung Kambani-971 Khataman Al-Quran di Atas Kapal
- Misi Diplomasi ke Pasific Selatan Selesai, Satgas Port Visit 2024 Kembali ke Indonesia
- Rakornis Kenavigasian 2024, Ini yang Dibahas Kemenhub
- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
Gandeng Rumah Zakat, Pelindo Multi Terminal Genjot Pelaku UMKM Belawan Naik Kelas
Keterangan Gambar : PT Pelindo Multi Terminal berkolaborasi dengan Rumah Zakat mendorong UMKM di kawasan Belawan, Medan. Foto: Humas SPMT
Indonesiamaritimenews.com (IMN),MEDAN: Keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terdiri dari 3 indikator yakni, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Hal ini sejalan dengan kepedulian PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) sebagai Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, terhadap kebutuhan sosial masyarakat yang diwujudkan dalam program kerja peningkatan UMKM.
Baca Lainnya :
- FGD SP TPK Koja Strategi Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan, Manajemen Memfasilitasi0
- Pelindo Regional 2 Tutup Tahun 2023 dengan Kinerja Positif0
- SP TPK Koja Akan Mengadakan FGD Berkaitan Produktivitas dan Sinergitas Pelabuhan0
- Kunjungi Terminal Teluk Lamong, Wamen Ketenagakerjaan Tekankan Soal Hubungan Industrial0
- Karyawan SPMT Jadi Ambassador Perusahaan, Tebar Informasi Positif di Medsos 0
Melalui kegiatan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, SPMT berkolaborasi dengan Rumah Zakat hadir membantu meningkatkan produktivitas masyarakat khususnya UMKM di Belawan, Medan.
Bantuan diberikan melalui pengembangan usaha seperti branding, perizinan, serta kemampuan marketing dan pengelolaan usaha, meskipun para UMKM telah memiliki modal berupa kemampuan dasar dalam berwirausaha.
Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto menjelaskan, sebagai langkah nyata SPMT memberikan bantuan senilai Rp25.000.000 dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat berupa bantuan modal usaha, pengurusan izin PIRT, pengurusan sertifikat halal, pengadaan kemasan produk ikan asin, pendampingan selama enam bulan dan monitoring dan laporan.
"SPMT hadir memberikan solusi dan kebutuhan masyarakat dalam pengembangan usaha yang berfokus pada program berkelanjutan jangka panjang. Diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan potensi pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha," jelas Edi dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1/2024).
FC
Harapan yang sama juga diungkapkan Sri Wahyuni, salah satu perwakilan pelaku usaha yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB). Ia sangat mengapresiasi atas kehadiran SPMT di tengah-tengah masyarakat. Produk-produk UMKM buatan mereka seperti Ikan Asin Tawar Bagan Deli, Nugget Ikan Bagan Deli, dan Kerupuk Ikan Bagan Deli.
"SPMT tidak hanya memberikan bantuan, tetapi memberikan bekal kepada kami para UMKM, di mana ilmu bermanfaat ini nantinya dapat kami turunkan kepada anak cucu kami. Sebagai pelaku usaha, kami berharap besar program ini tidak berhenti sampai di sini. Harapan kami, pengembangan produk dari pelaku Usaha binaan SPMT ini dapat didistribusikan ke pasar internasional," terang Edi.
Terkait Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Belawan, Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami menambahkan, program-program pengembangan UMKM yang didukung oleh SPMT merupakan program jangka panjang untuk mendukung kemajuan UMKM sehingga dapat naik kelas.
"Langkah kepedulian ini diharapkan mampu dapat memberikan warna baru di tengah-tengah masyarakat, bermula dari produk rumahan (home industry) di pasar lokal menjadi produk-produk yang mampu bersaing di pasar global," kata Fiona.
"Harapannya melalui pendekatan ini, para pelaku UMKM yang dibina oleh SPMT menjadi lebih inovatif dan dapat naik kelas sehingga memiliki daya saing yang kuat dalam lingkungan bisnis yang terus berkembang," pungkas Fiona.
Bantuan pengurusan izin usaha diserahkan SPMT pada akhir Desember (29/12) oleh VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) SPMT, Joni Ilyas bersama Kepala Perwakilan Rumah Zakat Sumatera Utara, M. Yunis kepada KUB Bagan Deli yang dihadiri juga oleh Lurah Bagan Deli, Azwar Rifai Siregar. (Arry/Oryza)