- Kontes Internasional 197 Ekor Arwana Super Red di Pontianak, KKP: Sarana Edukasi Bernilai Ekonomi
- Ketahuan Maling Ikan di Perairan Papua, 2 Kapal Filipina Disergap KP Hiu Macan 04 KKP
- Tampil di 9th IMSC Singapura, Wakasal Tegaskan Komitmen Indonesia Sebagai Poros Maritim Global
- Dor! Tembakan Tim F1QR Lanal Dumai Hentikan Laju Speed Boat Berisi 19 PMI Ilegal
- Antisipasi Lonjakan Aktivitas Pasca Libur Waisak, Terminal Petikemas Koja Optimalisasi Layanan
- Sandar di Dermaga Lebanon, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Didatangi Komandan Kapal Perang Jerman
- Libur Panjang Waisak 2025 Penumpang Kapal Diprediksi Naik, ASDP: Beli Tiket Online, Datang Tepat Wak
- Tok! DPR Setuju Tambahan Pagu Kemenhub Jadi Rp26 T, Ini Komitmen Menhub
- IMDEX Asia 2025 di Singapura, Wakil Kepala Staf TNI AL Bawa 2 Kapal Perang
- Indonesia-Australia Sepakat Tangani IUUF di Zona Ekonomi Eksklusif Lebih Kongkret
Ekspedisi Rupiah Selesai, KRI Dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 Sandar di Ambon

Keterangan Gambar : Komandan KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 menyematkan Pin ERB kepada anggota Tim Ekspedisi Rupoah Berdaulat. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), AMBON: Setelah selesai melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat/ ERB yang digelar Bank Indonesia (BI), KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 milik Koarmada III sebagai pendukung kegiatan tersebut akhirnya sandar di Dermaga Tawiri Ambon, Jumat (08/09/23).
Seperti diketahui, BI bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut melaksanakan Ekspedisi Rupiah dengan sasaran 5 daerah kepulauan Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) di wilayah Provinsi Maluku.
Baca Lainnya :
- KKP Siap Dukung Implementasi ASEAN Blue Economy Framework0
- Gugah Kesadaran Keselamatan Pelayaran, Kemenhub Bagikan Life Jacket0
- Transaksi Bisnis Transportasi Laut dan Perusahaan Pelayaran Wajib Gunakan Rupiah0
- Buron 4 Bulan, Pengusaha Dito Mahendra Dibekuk Bareskrim Polri di Bali0
- Tiba di Banjarmasin, Tim Putih Ekspedisi Maritim Gelar Baksos dan Ziarah Makam0
Ekspedisi Rupiah Berdaulat dapat terlaksana dengan aman dan lancar, dan telah singgah di beberapa Pulau Terpencil, Terluar dan Terdepan diantaranya Pulau Banda, Pulau Kei, Dobo, Pulau Larat dan Adaut,
Di akhir pelayaran Ekpedisi Rupiah Berdaulat/ ERB tersebut, Kolonel Laut (P) Anang Setioko, S.H., MTr. Hanla., M.M. Komandan KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 menyematan Pin ERB (Ekspedisi Rupiah Berdaulat) kepada 26 orang dari Tim ERB, 20 orang perwakilan BI dari seluruh Indonesia, 3 orang dari media masa, 1 orang dari Baznas, serta 2 orang dari Lantamal IX Ambon.
Dikatakan Komandan KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991, ia diberikan kehormatan untuk menyematkan Pin ERB tersebut kepada Tim ERB yang terlibat dalam ekspedisi tersebut. Sejak tahun 2023 ini, setiap peserta diberikan Pin ERB dari Bank Indonesia sebagai tanda bahwa mereka terlibat dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke pulau-pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
Adapun pelayaran ekspedisi tersebut menggunakan kapal perang dari Satuan Kapal Bantu/Satban Koarmada III bertujuan mendistribusikan mata uang rupiah Rp17 miliar. Kegiatan ini yang berlangsung selama 7 hari, sejak diberangkatkan dari Dermaga Tawiri, Kota Ambon pada Jumat 1 September 2023 yang lalu.
Saat itu tim dilepas oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, serta dihadiri Forkopimda Provinsi Maluku. Tim ekspedisi tersebut berjumlah 68 orang, dimana dalam ekspedisi kali ini turut serta Deputi Gubernur BI Doni P Joewono dan Waasops Kasal Laksamana Pertama TNI Ariantyo Condrowibowo.
Pada bagian lain di tempat terpisah, Pangkoarmada IIl Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi mengatakan bahwa dukungan kegiatan ini sejalan dengan perintah Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, untuk terus memberi manfaat dan membantu kesulitan masyarakat.
Untuk itu Koarmada III siap mendukung dan mensukseskan Program Pemerintah dalam mempercepat pembangunan serta peningkatan perekonomian di daerah terdepan, terluar dan terpencil, pungkas Panglima. (Arry/Oryza)
