- Ini Keunggulan TTL Kembali Raih Predikat Operator Terminal Petikemas Terbaik di ILA 2024
- 14 ABK KM Sabar Subur Tenggelam di Perairan Karimun Jawa, TNI AL dan Tim SAR Sigap Menolong
- Perkuat Indonesia Diporos Maritim Dunia, Kemenhub Dorong Sosialisasi UNCLOS 1982
- Wujudkan Ekonomi Biru, KKP Gandeng BKKBN, Bank Mandiri dan Polri
- 16 Kontainer Produk Perikanan Diekspor ke Mancanegara, Menteri Trenggono: Produk Indonesia Primadona
- Ini Pencapaian Pelindo Regional 2 Mencatatkan Dua Kinerja Positif, Jelang Tutup Tahun 2024
- Sailing Camp TNI AL 2024, Bakar Semangat Pemuda Membangun Negara Maritim
- 500 Pemuda Indonesia Ikuti Sailing Camp di Pulau Payung, Naik KRI Semarang-594
- Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono Terima Perhargaan Kasal Wakili 68 Pati TNI AL Masa Purna Bakti
- Catat! IMO Tetapkan Gili Matra dan Nusa Penida Kawasan Laut Sensitif
Ekspedisi Rupiah Selesai, KRI Dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 Sandar di Ambon
Keterangan Gambar : Komandan KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 menyematkan Pin ERB kepada anggota Tim Ekspedisi Rupoah Berdaulat. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), AMBON: Setelah selesai melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat/ ERB yang digelar Bank Indonesia (BI), KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 milik Koarmada III sebagai pendukung kegiatan tersebut akhirnya sandar di Dermaga Tawiri Ambon, Jumat (08/09/23).
Seperti diketahui, BI bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut melaksanakan Ekspedisi Rupiah dengan sasaran 5 daerah kepulauan Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) di wilayah Provinsi Maluku.
Baca Lainnya :
- KKP Siap Dukung Implementasi ASEAN Blue Economy Framework0
- Gugah Kesadaran Keselamatan Pelayaran, Kemenhub Bagikan Life Jacket0
- Transaksi Bisnis Transportasi Laut dan Perusahaan Pelayaran Wajib Gunakan Rupiah0
- Buron 4 Bulan, Pengusaha Dito Mahendra Dibekuk Bareskrim Polri di Bali0
- Tiba di Banjarmasin, Tim Putih Ekspedisi Maritim Gelar Baksos dan Ziarah Makam0
Ekspedisi Rupiah Berdaulat dapat terlaksana dengan aman dan lancar, dan telah singgah di beberapa Pulau Terpencil, Terluar dan Terdepan diantaranya Pulau Banda, Pulau Kei, Dobo, Pulau Larat dan Adaut,
Di akhir pelayaran Ekpedisi Rupiah Berdaulat/ ERB tersebut, Kolonel Laut (P) Anang Setioko, S.H., MTr. Hanla., M.M. Komandan KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 menyematan Pin ERB (Ekspedisi Rupiah Berdaulat) kepada 26 orang dari Tim ERB, 20 orang perwakilan BI dari seluruh Indonesia, 3 orang dari media masa, 1 orang dari Baznas, serta 2 orang dari Lantamal IX Ambon.
Dikatakan Komandan KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991, ia diberikan kehormatan untuk menyematkan Pin ERB tersebut kepada Tim ERB yang terlibat dalam ekspedisi tersebut. Sejak tahun 2023 ini, setiap peserta diberikan Pin ERB dari Bank Indonesia sebagai tanda bahwa mereka terlibat dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke pulau-pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
Adapun pelayaran ekspedisi tersebut menggunakan kapal perang dari Satuan Kapal Bantu/Satban Koarmada III bertujuan mendistribusikan mata uang rupiah Rp17 miliar. Kegiatan ini yang berlangsung selama 7 hari, sejak diberangkatkan dari Dermaga Tawiri, Kota Ambon pada Jumat 1 September 2023 yang lalu.
Saat itu tim dilepas oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, serta dihadiri Forkopimda Provinsi Maluku. Tim ekspedisi tersebut berjumlah 68 orang, dimana dalam ekspedisi kali ini turut serta Deputi Gubernur BI Doni P Joewono dan Waasops Kasal Laksamana Pertama TNI Ariantyo Condrowibowo.
Pada bagian lain di tempat terpisah, Pangkoarmada IIl Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi mengatakan bahwa dukungan kegiatan ini sejalan dengan perintah Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, untuk terus memberi manfaat dan membantu kesulitan masyarakat.
Untuk itu Koarmada III siap mendukung dan mensukseskan Program Pemerintah dalam mempercepat pembangunan serta peningkatan perekonomian di daerah terdepan, terluar dan terpencil, pungkas Panglima. (Arry/Oryza)