Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA:  Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma mendapatkan kehormatan sebagai salah satu pembicara pada kegiatan 9th International Maritime Security Conference (IMSC) di Singapura.

IMSC merupakan rangkaian kegiatan dari International Maritime Defence Exhibition (IMDEX) Asia 2025 yang berlangsung di Changi Exhibition Center, Singapura, mulai 6 Mei hingga 8 Mei 2025.

Baca Lainnya :

• Jadi Pembicara di 9th IMSC Singapura, Wakasal Tegaskan Komitmen Indonesia Sebagai Poros Maritim Glob0
• Sandar di Dermaga Lebanon, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Didatangi Komandan Kapal Perang Jerman0
• IMDEX Asia 2025 di Singapura, Wakil Kepala Staf TNI AL Bawa 2 Kapal Perang0
• Indonesia-Australia Sepakat Tangani IUUF di Zona Ekonomi Eksklusif Lebih Kongkret0
• Forum OOC dan APEC, Indonesia Soroti Regulasi Penataan Ruang Laut & Perikanan Berkelanjutan0

Kegiatan 9th IMSC dibuka oleh Chief of The Republic of Singapore Navy (RSN), Rear Admiral Sean Wat. Kegiatan ini diikuti oleh para pimpinan Angkatan Laut serta instansi maritim dari berbagai negara. 

9th IMSC merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan para pimpinan angkatan laut, coast guard, pejabat pemerintah, dan pelaku industri global untuk membahas ancaman terhadap keselamatan dan keamanan maritim.

Pada 9th IMSC topik pembahasan dan diskusi terbagi dalam 3 sesi, dimana pada sesi pertama membahas tentang Geopolitical Developments and Their Maritime Consequences. Sesi kedua membahas tentang Mutual Cooperation and Collaboration in Pivotal Times dan pada sesi ketiga membahas tentang New Developments in The Maritim Domain and Their Impact on Contemporary Maritime Issues.

Pada pembahasan sesi ketiga, Wakasal mendapat kehormatan sebagai pembicara bersama 3 pembicara lainnya yaitu Chief of Staff, Japan Maritime Self-Defense Force Admiral Saito Akira; Deputy Commander Royal Canadian Navy Rear Admiral Steven M. Waddell dan Head of Department for Maritime Security, German Federal Police Nils von Waaden. Sedangkan moderatornya adalah Profesor Geoffrey Till yang merupakan Advisor di Maritime Security Programme, S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) Singapura.

Pada event ini Wakasal membahas tentang perkembangan teknologi yang semakin pesat guna menghadapi tantangan-tantangan maritim masa kini.  Laksdya Erwin juga membahas soal pentingnya meningkatkan kolaborasi strategis Indonesia dengan cara menyeimbangkan modernisasi dengan integrasi, meningkatkan kualitas prajurit yang berpola pikir internasional, mengutamakan kerja sama kawasan, dan membangun kepercayaan melalui transparansi.

Ia juga menjelaskan bahwa keamanan maritim bukan hanya pilihan kebijakan tetapi adalah kebutuhan ekstensial. “Visi kami tentang Indonesia sebagai poros maritim global mencerminkan komitmen kami untuk memanfaatkan potensi maritim, menjaga kesejahteraan dan keamanan bangsa," jelas Laksdya Erwin. 

Pada kegiatan 9th IMSC ini Wakasal didampingi oleh Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I Laksma TNI Anung Sutanto, Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Isswarto, Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada III Laksma TNI Lewis Nogot Nainggolan dan Kepala Pusat Pengkajian Maritim (Kapusjianmar) Seskoal Laksma TNI Salim.

Sebagai catatan, Indonesia dalam hal ini TNI AL mengikuti International Maritime Defence Exhibition (IMDEX) Asia 2025 yang digelar di Changi Exhibition Center, Singapura, mulai Selasa (6/5) hingga Kamis (8/5/2025). Dalam event internasional ini, Indonesia menghadirkan dua kapal perang yaitu KRI Bung Karno-369 dan KRI Kerambit-627. (Bow/Oryza)