- Program Eduwisata Pelindo Regional 2 Dukung Kemandirian Produktifitas Pondok Pesantren Ruhama
- Tiga Tahun Merger, Aset Pelindo Naik 6 % Tembus Rp 123 T Semester I Tahun 2024
- Pelindo Hadirkan Marina Kelas Dunia di Pelabuhan Benoa, Menyediakan 180 Dermaga
- Ratusan Butir Peluru dan Magazen Ditemukan Satgas Lantamal X Mengapung di Laut
- Kurir Narkoba Diringkus, 600 Gram Ganja Disita Prajurit Yonmarhanlan X Jayapura
- Ini Pengurus Pusat Corps Alumsi AMC Hasil Munas III Palangkaraya
- Perdana, 50 Yachters 11 Negara Sandar di BMTH Pelindo
- Presiden Jokowi Dianugerahi Brevet Hiu Kencana di Kapal Perang KRI RJW-992
- Juara Tenis Meja Empat Purnawirawan TNI AL, Tekuk Tim Pemuda, Pantas Dapat Reward Ketum PPAL
- Terminal Teluk Lamong, Kunjungan Kapal Naik 8 Persen
Dievakuasi dari Ukraina, 80 WNI Disambut Menlu Retno Marsudi dan Wamenhan
Keterangan Gambar : Menlu Retno Marsudi dan Wamenhan Muhammad Herindra menyambut 80 WNI di Bandara Soekarno Hatta dari Ukraina. (ist)
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Ukraina, akhirnya berhasil dipulangkan ke Tanah Air. Sebanyak 80 WNI dan 3 warga negara asing (WNA) tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Kamis (3/3/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Kloter pertama pemulangan WNI dari Ukraina kemarin disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra di Bandara Soetta. Menlu dan pejabat lainnya melambaikan tangan kepada para WNI yang baru turun dari pesawat.
"Ada 80 WNI dan 3 WNA yang merupakan keluarga WNI berada di dalam rombongan," ungkap Retno Marsudi daalam keterangan pers di Bandara Soetta. Saat ini masih ada 14 orang lain di Bucharest, Rumania, belum dapat dievakuasi. Sebanyak 12 orang positif Covid-19, sedangkan dua lainnya memilih tinggal di Bucharest dengan alasan mendampingi anak mereka yang positif terpapar virus corona.
Baca Lainnya :
- Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( KSAL) Laksama TNI Yudo Margono Sebut Perang Rusia dan Ukraina tidak0
- Angelina Sondakh: Terima Kasih Allah Sudah Menampar Saya... 0
- Bebas dari Penjara, Angelina Sondakh Nangis Minta Maaf Kepada Seluruh Rakyat0
- Bebas dari Penjara, Angelina Sondakh Nangis Minta Maaf Kepada Seluruh Rakyat0
- 10 Tahun Penantian Angelina Sondakh, Akhirnya Bebas dari Lapas 0
"Terdapat 14 evacuee yang masih harus tinggal di Bucharest (Rumania) untuk sementara waktu dan belum dapat ikut rombongan kepulangan ini," kata Menlu. Menurut Menlu Retno, 14 orang tersebut akan terus dipantau dan didampingi KBRI di Bucharest. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial.
Seperti diketahui, Ukraina kini sedang dalam situasi perang menyusul adanya konflik bersenjata dengan Rusia. Pemerintah masih terus berupaya memulangkan WNI yang masih berada di negara tersebut.
PROSES PENJEMPUTAN
Retno menjelaskan, tim penjemput dari Jakarta berangkat menuju Bucharest dari Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa 2 Maret 2022 pukul 18.40 WIB dan tiba di Bandara Henri Coanda, Bucharest, 3 Maret 2022 pukul 15.10 waktu setempat.
Pesawat penjemput kembali diberangkatkan dari Bucharest menuju Jakarta pada pukul 20.23 waktu setempat atau 5,5 jam setelah mendarat. Rute perjalanan yang ditempuh adalah Bucharest - Madinah - Jakarta dengan waktu tempuh kurang lebih 17 jam.
“Saya juga ingin memberikan update, bahwa hari ini terdapat 4 WNI di Kharkiv sudah dapat keluar dari Kharkiv dan tiba di Lviv dengan selamat,” sambung Menlu. Kharkiv merupakan kota terbesar kedua di Ukraina dan pertempuran masih terus berlangsung di kota tersebut.
TIDAK MUDAH
Perjalanan yang harus dilalui oleh para WNI sangat tidak mudah, karena harus melalui sejumlah pemeriksaan dan di tengah jam malam yang berlaku di sana. Tim KBRI Warsawa sudah bertemu dan menjemput mereka, 4 orang WNI tersebut dan bergabung pula satu tambahan WNI yang sudah tiba dan bertemu tim penjemput di Kota Lviv.
Mereka akan dibawa ke safehouse Rzeszow, Polandia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk PCR sebelum dibawa ke Warsawa untuk menunggu kepulangan ke Indonesia. Retno menyatakan, pemerintah akan terus berupaya untuk melakukan evakuasi 9 WNI yang masih berada di kota Chernihiv.
Retno menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Duta Besar RI di Bucharest, Warsawa, Kiev dan Moskow beserta seluruh tim yang telah bahu-membahu bekerja sama melakukan evakuasi yang sangat tidak mudah ini.
“Apresiasi yang sama saya sampaikan kepada tim penjemput yang terdiri dari Mabes TNI, BIN, Garuda Indonesia, dan instansi lain yang tidak dapat kami sebut satu per satu yang telah banyak membantu kelancaran jalannya penjemputan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Pak Menteri Pertahanan, yang dalam hal ini diwakili oleh Pak Wakil Menteri Pertahanan, yang telah memberikan beberapa advis selama proses evakuasi,” tandas Retno Marsudi.
Retno juga menyampaikan apresiasi kepada BP2MI yang akan memfasilitasi kepulangan PMI untuk kembali ke daerah masing-masing. “Dan kepada WNI yang baru saja dievakuasi dari Ukraina, saya sampaikan selamat datang di tanah air dan selamat berkumpul dengan keluarga,” tutup Menlu. ( Arry/Oriz)